part 37 Spiderman

6.7K 184 15
                                    

"ama bagun kita sudah sampai " ujar mella yang membangunkan ama

Uhh entar masi ngantuk gumam ama

Mella yang melihat ama tidak mau bangun langsung menjewer telinganya membuat ama langsung bangun kesakitan sambil memegang telinganya

"aduuhh sayang jangan di jewer sakit banget mending di elus elus " ujar ama sambil memegang telinganya

"buruan kita udah sampai kamu di kalahin sama anak kecil anta aja udah bangun kamunya malah malas malasan "

"maklum sayang factor umur anta kan masi muda "

"gak usah banyak alasan cepetan " printah mella

Mereka keluar dari bandara zurich dengan anta yang berada di gendongan ama

Terlihat mereka sudah di tunggu oleh supir keluarga ama yang akan membawa mereka ke mansion keluarga ama .

Sepanjang jalan ama anta di buat takjub dengan jalanan kota yang tidak macet dan segar

"ma aku mau tingga di sini disini engak panas " celoteh anta

"kamu suka disini sayang?" tanya mella

" suka tapi kalo mama sama papa engak disini anta jadi engak suka " ujar anta yang tiba tiba memeluk ama yang duduk di sampingnya sedangkan yang di peluk tidak menunjukan respon apapun membuat anta kesal

" papa udah gak sayang sama anta" kesal anta yang langsung menoleh kearah ama

Dan ternyata orang yang di ajak bicara tengah tertidur pulas , anta yang kesal karena papanya terus tidur tersenyum jahil, anta sedikit berdiri dan berteriak tepat di telinga ama , ama sontak kaget dan kakinya tidak sengaja menendan kursi di depan membuat si supir mengerem mendadak

Ama langsung menoleh kearah anaknya dan menatapnya tajam , anta yang mendapatkan tatapan tajam dari ama langsung memeluk mella dengan takut

"ama kamu ngapain liatin anta kayak gitu anta jadi takut kamu itu sebagi ayah seharusnya jaga anta bukannya tidur nanti kalo anta di culik gimana " omel mella yang langsung membuat ama tertunduk

Anta tertawa melihat papanya di marahi sedangkan ama menatap kesal kearah putra semata wayangnya

Sampai di kediaman tuan james anta langsung kagum melihat desain mansion tuan james

"whaaa ma di Jakarta engak ada yang kaya gini " decak kagun anta

" anta ayo kita masuk kamu gak capet dari tadi terus berkeliaran " ujar ama yang mendapat seggolan dan tatapan tajam dari mella

"kalian sudah tiba ayo masuk papa sudah menunggu " ujar kenna yang melihat kedatangan mereka

Mereka berjalan menuju ruang tamu disana tuan james duduk dengan tenang dan saat melihat kedatangan anaknya tuan james langsung meminta mereka duduk

"besok "ujar ama tiba tiba

" apa maksud mu arma ?" tanya kenna bingung

"besok saja kami sudah lelah , anta juga sudah mengantuk besok saja kita membahas semuanya " ujar ama yang langsung membawa mella dan anta menuju kamarnya

"PAPA" teriak anta saat mereka berada di dalam kamar ama

"apa sayang kamu jangan teriak teriak " tegur ama

Anta tak mengdengarkan teguran ama dan berlari menuju sebuah rak besar anta terkagum kagum melihat isi rak rak yang berjejer rapi di kamar ama

"papa kok gak bilang punya banyak mainan ?" tanya anta yang akan meraih salah satuh miniature yang ada disana

Ama reflex melihat kearah anta dan kaget melihat putra nya akan mengambil barang kesayangannya

"ANTA JANGAN" teriak ama yang langsung berlari kearah anta dan membawanya menjauhi rak rak berisi miniatu kesayangannya

"anta itu bukan mainan , kamu boleh minta maianan apa aja asalkan jangan yang itu "

"uhaaaaaa" tangis anta pecah

"ada apa ini kenapa ribut ribut " ujar mella yang baru selesai mandi

Anta langsung berlari kearah sang mama sambil menangis

"mama, papa pelit anta Cuma mau lihat mainan papa tapi papa langsung marah "

"AMA kamu tega bener sama anak sendiri Cuma karena mainan kamu sampe marahin anak kamu "

"engak sayang bukan gitu anta tadi mau ngambil miniatur kesayangan aku "

"oo jadi kamu pelit sama anak sendiri "

Ama langsung menatap anta kesal sungguh bukan dirinya pelit tapi itu miniatur kesayangannya yang sudah dia koleksi dari sma sampe sekarang dengan lesu ama mendekat kea rah anta

"papa minta maaf marah sama kamu dan buat kamu marah kamu boleh ngambil miniatur papa " ujar ama pada akhirnya

"HOREEEEE" ujar anta yang langsung lari ke rak rak berisi banyak miniatur

"Papa aku mau yang itu tunjuk anta pada miniature spidermen "

"JANGAN" Spontan ama

"maksud papa jangan naik biar papa ambilkan "

Ama mengambil miniatur sepidermen kesayanagannya dengan sangat pelan takut lecet

"ini harganya 50.000 dolar " gumam ama

Ama memberikannya ke anta yang langsung di sambut dengan gembira , anta langsung bermain dengan mainan barunya menggerakannya seperti sepidermen dan meremparnya kesana kemari , ama yang melihat itu hanya bisa pasrah tidak ingin membuat anaknya menangis maupun istrinya marah

.....

Kalian sudah bangun ayo kita makan bersama ujar kenna yang melihat ama dan mella keluar dari kamar , mella dengan gerogi berjalan ke arah meja makan dan duduk di samping ama mereka makan dengan suasana hening tanpa ada yang berbicara di lain sisi si anak yang tidak di ajak makan tengah asik terlelap sambil memeluk miniature sepidermen milik ama

" baiklah sekarang papa akan meluruskan semuanya pertunangan kamu dengan ketty akan tetap di laksanakan minggu depan "

Ama dan mella sontak kaget tidak menyangka jika tuan james akan melakukan hal senekad itu

"MAKSUD PAPA APA , PAPA UDAH GILA KALO PAPA MAU KENAPA ENGAK PAPA AJA YANG TUNANGAN SAMA KETTY KENAPA HARUS AKU " marah ama

"arma tenang nak semuanya bisa di bicarakan baik baik " ujar kenna menenangkan putranya

" gak ada yang bisa di bicarakan baik baik papa udah keterlaluan kalo papa gak berani ngomong sama tuan alexander aku yang akab ngomong "tungkas ama

"ini sudah keputusan papa dan tuan alexander tentang kalian berdua kalian bisa berpisah "

"GAK , aku akan ngomong sama tuan alexander " ujar ama yang langsung membawa mella pergi ke kamarnya

" ama apa maksud semua ini kenapa bisa jadi rumit begini " ujar mella

" aku engak tahu mel , aku fikir papa udah batalin semuanya tapi dia tetap pada pendiriannya hari ini kita akan pergi ke kediaman tuan alexander "

😚😚😚😚😚😚😚

Fake Nerd BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang