Fake Nerd Boy

part 40 Ending

Ketty menatap tiga orang yang sedang berjalan sambil tertawa bahagaia

Terlihat kilatan amarah dari wajah ketty ia mengepalkan tangannya erat erat

"Kalian boleh bahagia sebentar saja lihat seberapalama senyum itu akan bertahan "

💞💞💞💞

"Maaa anta mau eskirim rasa vanilla "
Ujar anta sambil menunjuk pedagang eskrim

"Anta gigi kamu udah berlubang jangan makan es krim lagi "tegur mella

"No I wan't it paa beliin yaa "rengek anta kepada sang ayah

"Tumben minta ke papa biasanya" sindir ama melihat anaknya yang kali ini merengek padanya

"Papa sekarang kan udah kaya jadi wajah kalo anta minta uang " ujar anta santai

"Dasar cowok matre kamu itu cowok gak boleh mata duitan "

"Kalo gak mata duitan anta gak bisa beli apa apa donk "

Ama sontak memukul jitanya ia akan merasa kalah jika berdebat dengan putranya ini

"Ya sudah kita beli es krim "

"AMA"ujar mella sambil meyubit pinggang ama

"Ia sekali ini kasihan anta merengek besok besok aku gak kasik lagi deh "

Merekapun berjalan menuju pedagang eskrim anta tiba tiba ingin turun dari gendongan ama ia ingin merasakan bagaimana rasanya menyebrang jalan dengan kakinya sendiri

"Anta nanti kamu ketabrak lagi kalo turun "

"Engak paa jalanya sepi anta mau nyebrang jalan "

Saat mereka tengah menyebrang tiba tiba sebuah. Mobil melaju dengan kencang kearah mereka mella yang melihat itu sontak buru buru meraih anta agar tidak tertabtak tapi sialnya saat mella akan mengambil anta mobil itu berjalan sangat cepat membuat mella dan anta langsung tertabtak begitu saja

Ama juga terjatuh karna tidak sempat menghindar mengakibatkan tangannya terluka

Ama berbalik melihat anak dan istrinya tergeletak tak sadarkan diri dengan banyak darah

Sontak saja ama panik dan berlari kearah mereka tidak menghiraukan tangannya yang terluka

Sedangkan si penabrak langsung kabur setelah menabrak mereka

Ama tang sangat panik langsung menelfon ambulan dan memintanya segera datang

"Pak tolong istri dan anak saya pak "ujar ama saat melihat dokter berjalan ke arah mereka

"Tenang pak kami akan berusaha semaksimal mungkin lebih baik bapak sekarang ikut suster untuk mengobati luka ditangan bapak "

"Saya tidak peduli dengan luka saya yang terpenting adalah anak dan istri saya " ujar ama histeris

Tuan james dan kenna berlari kearah ama yang tengah menunggu di depan ruang IGD

"Arma ada apa ini kenapa mella dan anta bisa kecelakaan ?"tanya tuan james

"Ini salah arma pa arma gak tahu kalo ada mobil melaju dengan cepat ke arah kami "ujar ama terlihat air matanya menetes tak bisa menahan kesedihannya

"Sayang tangan kamu terluka "ujar kenna yang melihat tangan anaknya di Gips

"Gak papa ma cuma retak sedikit tapi mella dan anta aku gak bisa bayangin ma kalo terjadi apa apa sama mereka"

"Sayang lebih baik kita berdoa untuk kesembuhan mereka "