part 23 papa mertua

8.2K 176 9
                                    

"papa" ujar ama spontan

" ma loe kok panggil dia papa dia itu klien penting kita " bisik dion

Ama sungguh tidak bisa berkata apa apa , laki laki di hadapannya yang katanya kliennya ternyata adalah ayah mella pak wiksono , sedangkan yang di tatap juga terlihat kaget tapi berusaha untuk terlihat propesional

"Hello Mr wiksono my name is Dion and he is Mr arma " ujar dion memperkenalkan dirinya dan ama

Pak wiksono tersenyum berterimakasi dan memperkenalkan dirinya setelah itu ia duduk di kursi yang telah di sediakan , sedangkan ama , masi syok ia duduk dengan linglung , melihat ama yang terlihat bingung dion sontak kesal dan langsung menginjak kaki ama , membuat ama kaget dan melihat kearah dion Sedangkan dion sudah memberikannya tatapan tajam

Sontak ama mengerti dan mengalihkan pandangannya kearah pak wiksono dan juga sekertaris pak wiksono . berusaha propesional ama langsung memulai presentasinya tentang proyek kerja sama yang akan mereka lakukan

Dalam hatinya dion sudah harap harap cemas apalagi jika ia ingat kesan pertama tadi pasti membuat pak wiksono kesal dan heran .

Selesai meeting dion langsung mendekati pak wiksono dan meminta maaf atas kesan tidak sopan yang mereka berikan , pak wiksono tersenyum ia tidak mempermasalahkan itu ia tahu anak muda memang selalu tampil berbeda dion tersenyum paksa ia benar benar tidak enak bisa di guling dia sama tuan james jika proyek ini sampai gagal

"masalah kerja sama dengan perusahaan tuan ...."

"saya , akan membicarakannya dengan pak arma " potong pak wiksono

"sure, Mr wiksono , we can talk in outside while having lunch"

Dion akan ikut tapi ama mencegahnya ia memberi tahu jika ia yang akan menanganin semuanya , ia meminta dion untuk istirahat saja atau menemui ketty , ujar ama yang langsung berlalu bersama pak wiksono

💮💮💮

Di sebuah restoran ama duduk bersama pak wiksono tidak ada yang memulai percakapan di antara mereka ama terlihat bingung bagaimana dirinya harus memulai berbicara

"arma " panggil pak wiksono yang membuat ama sontak menoleh

"ya pa ?"

Pak wiksono tersenyum melihat ama yang masi mengingatnya , tidak tahu bagaimana ceritanya sampai sampai ama ada disana .

"arma kenapa kamu bisa berada disini ? bukannya kata mella kamu sedang berada di hongkong ?" tanya pak wiksono

"papa tahu ? ah jadi mella udah cerita sama papa "

"mella 5 tahun lalu nelfon papa , di cerita tentang kamu yang kerja di hongkong dan sampai tidak memberi kabar , kamu tahu mella sangat tidak tenang kamu tidak memberikannya kabar dia bahkan meminta papa untuk mencarimu ke hongkong "

Mendengar itu ama sontak kaget dan sedih ia tidak menyangkan jika mella menghawatirkannya , sedangkan dirinya malah santai santai disini bekerja , seharusnya sejak saat itu ia tidak menonaktifkan hpnya dan tidak mempedulikan ayahnya kalo semisalnya ayahnya tahu jika dirinya sering menghubungi orang di luar negri

"PA maafin ama , ama udah salah dan membuat kebohongan , waktu itu dion dateng ke Indonesia nyarik ama dia minta dion balik katanya papa stress ngurusin perusahaan dion bahkan terus memohon aku gak punya pilihan lain selain balik "

" lalu kenapa kamu berbohong sama mella bilang kalo kamu pergi ke hongkong ?"

"aku gak mau mella tahu tentang semuanya , bukannya tidak mau tapi aku nyarik waktu yang tepat , hubungan aku dengan mella baru aja bersemi aku gak mau kita pisah atau mella marah sama aku atas kebohongan aku " ujar ama sambil menunduk tak kuat menatap mertuanya

Fake Nerd BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang