RENCANA!

60 12 1
                                    

Perlahan awan mendung menutupi langit, tak terasa makin lama makin menggumpal dan terus menggumpal, hingga akhirnya tetes demi tetes air jatuh membasahi bumi.
Hujan turun dengan deras, membuat seluruh mahkluq hidup kembali ke rumah masing masing dan merasakan kehangatan bersama keluarganya. Guntur menyambar dengan keras di tengah derasnya hujan, menambah mencekamnya keadaan.
Terlihat sebuah mobil BMW hitam melesat kencang di tengah derasnya hujan dan galaknya guntur yang menyambar. Mobil itu terus melaju tanpa memikirkan apa yang akan terjadi jika terus begitu.
Di tengah melaju kencang terlihat sesosok hitam melintas di jalanan, menyadarinya langsung saja pengemudi BMW itu menekan rem dengan kuat dan membelokkan arah mobil. Mobil itu perlahan melambat di karenakan tekanan rem, membuat garis hitam bekas ban di jalanan. Tapi di karenakan mendadaknya tekanan rem, membuat mobil itu tak sempat berhenti dan berguling guling di jalanan.
"BUMM!!" BMW itu meledak dalam keadaan terbalik tepat di depan sosok hitam. Setelah agak lama memperhatikan, sosok hitam itu pun melangkahkan kaki meninggalkan BMW hitam yang termakan oleh kobaran api. Sedangkan hujan terus turun bersamaan suara guntur yang terus menyambar
. . . .
Di pagi cerah matahari menampakkan dirinya perlahan. Sinarnya menyinari dari ujung hingga ke ujung yang lain, menyaksikan keramaian yang terjadi di jalan tempat meledaknya BMW semalam. Polisi setempat sudah mengamankan TKP, ambulance baru saja membawa jasad pengemudi mobil yang sudah habis termakan kobaran api ke rumah sakit terdekat.
Masyarakat pun menjadikannya sebagai topik baru untuk hari ini, tak lupa mereka menambah sedikit demi sedikit cerita kecil agar topik menjadi lebih menarik
. . . . .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang