Perpisahan

29 2 0
                                    

Assalamualaikum sahabat ku

Udah lama gak up lagi karena banyak banget perubahan dan lagi kosong pemikiran untuk nyiapin kata-kata, dan sekarang insyaallah akan saya jelaskan bagaimana perpisahan itu terjadi

Awal mula...

Jadi pada saat itu saya sedang berduaan dengan pasangan saya, saya selalu mementingkan dia dari pada para sahabat saya (Bodohnya saya). Dan dari situ lah mereka menjauh dari saya, pergi dari saya dan tak mau berteman dengan saya kecuali 1 orang teman yang bernama Sholih-un panggil saja dia Sholeh. Saya bertanya pada sholeh "Leh, ada apa si ama mereka? Kok ngejauhin ana?" sholeh pun menjawab dan menerangkan dengan kepala yang tertunduk takut, yaitu diantara kata-katanya ia berkata "Mereka menjauh karena ente terlalu milih pasangan dari pada kita, dan ana disini masih ada untuk ente karena sahabat itu harusnya merubah bukan menjauh" disitu saya langsung bingung, milih mereka (sahabat) atau dia (pasangan saya)

Di siang hari pada saat itu (14.30)

Saya menyapa sahabat saya, tapi mereka acuh. Lalu, pasangan saya datang dan merangkul saya dan berkata "Kebawah bareng yuk, sekalian temenin aku makan ya" yang bodohnya saya adalah saya menjawab iya. (Disini terbukti kalau rasa sayang yang terlalu mendalam dapat mengakibatkan kebodohan yang mendalam juga). Sesampainya di bawah, bertemulah kami (saya dan pasangan saya) dengan guru agama yang amat sangat baik nan pengertian. Beliau tidak memarahi kami atau membentak kami, tapi beliau menyapa kami dengan ucapan "Assalamualaikum wahai akhwat/ikhwan" disitu kita langsung jaga jarak (Dari sini bisa kita ambil bahwa rasa malu akan mempengaruhi perilaku secara spontanitas). Setelah itu kami pun menjawab salam dari beliau, lalu beliau bertanya kepada kami "Mau kemana? Berduaan aja, ajak yang lain bisa kali" saya menjawab dengan sedikit menunduk "Saya mau makan pak sama dia, laper soalnya hehehe". Lalu, tiba-tiba kumandang adzan memanggil (Ashar). Beliau langsung mengatakan "Sholat dulu yuk, nanti kamu yang iqomah" entah kenapa disitu saya langsung menjawab Iya dengan semangat dan tidak pedulikan pasangan saya. Pada saat saya melakukan iqomah, disitu saya merasakan hal yang berbeda dan entah kenapa seperti panggilan besar dari allah. Singkat cerita setelah sholat, pasangan saya tidak ada di depan masjid sekolah pada saat saya selesai sholat (karena dia sedang tidak sholat) lalu saya tanya teman satu kelasnya "Eh, si A**** kemana?" dia menjawab "Dia udah balik man, dia bilang laper banget trus nunggu lu lama banget sholatnya". Dan disitu saya bingung, kenapa pasangan saya bisa gitu

Malam hariinya...

Selepas isya seperti biasa kita (saya dan pasangan saya) chattingan melalui WA. Saya langsung tanya saja kejadian tadi siang menjelang sore. Saya tanya "Kenapa tadi pulang duluan? Katanya mau makan bareng?" dia menjawab "Lagi kamunya gak ngertiin aku apa?" dan disitu terjadilah berdebatan yang hebat (berasa perang dunia 3 iye dah :v). Dan akhirnya dia tutup chat dengan kalimat "Udeh dah gak usah brisik, capek gw ngadepin lu yang kaya gini". Dan saya langsung jawab saja "Ok, liat aja nanti" (Biasa, sombong adalah sifat saya pada saat itu wkwkk).

Perpisahaan terjadi :)

Disinilah perpisahan terjadi, di moment ini lah perpisahan mulai membuat saya stress dan juga merasa kehilangan wanita yang bagi saya paling sempurna pada saat itu. Jadi ceritanya gini, setelah pulang sekolah dia langsung pulang (biasanya bareng) dan pas saya masih disekolah tiba-tiba dia chat saya dengan amat sangat panjang kalimatnya dan alassannya masyaallah banyaknya. Padahal mah intinya dia mau bilang "Kita putus ya, aku udah cape". Pada saat itu saya berjuang agar dia tidak pergi dan tidak menjauh, tapi apa daya pilihannya udah bulet, kaga kotak apalagi segitiga sembarang. Ya... Apaboleh buat? Mau gak mau disitu saya harus rela, saya hapus history chat, saya hapus foto" yang ada dianya, dan saya berusaha lupain dia (Ternyata betul, move on itu susah cuk :) ). Dan disaat itulah orang orang yang baik merangkul saya untuk hijrah :') terharu tapi senang banget

Yaaa... Segitu dulu ya ukhti/akhi, afwan klo ada salah kata dan pengetikan karena pada dasarnya manusia tidak luput dari typo dalam mengetik :v

TERIMAKASIH SUDAH SETIA MEMBACA INI

WASSALAMUAALIKUM WR WB

HIJRAH ITU INDAH (Tak kenal maka Ta'aruf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang