"Hallo Sehunie...? Bagaimana keadaan irene apa dia sudah sadar?."
"Irene... Ia belum sadar tapi tenang ia baik² saja ."
"Maaf merepotkanmu...seharusnya kami pulang besok pagi tapi karena masih banyak urusan yg belum kami selesaikan jadi kami pulang 2 minggu lagi."
"Benarkah?."
"Sekali lagi maafkan bibi Sehun..."
"Gwencanayo bibi aku tidak keberatan."
"Yasudah terimakasih."
"Iya sama² bi."Menghela nafas panjang.
Seharusnya menjaga Irene bukanlah masalah untuk Sehun tapi yg menjadi masalah adalah ia tidak bisa bebas pergi kemana ia mau.
.
.
.1 bulan kemudian ...
Orang tua irene tak kunjung pulang bahkan tak ada kabar sedikitpun dari mereka, keadaan Irene sudah membaik dan seharusnya lusa Irene sudah bisa pulang.
Agar tidak mengganggu pikiran gadis malang itu Sehun mengatakan kalau orang tuanya masih ada pekerjaan atau Sehun akan melihat keadaan Irene yg drop lagi dan lagi.
" Sehun apa Umma tak menghubungimu?."tanya Irene dengan muka pucatnya.
"Tentu saja iya, waktu itu kau sedang tidur jadi aku tidak tega membangunkanmu."
"Ah... Kenapa tidak membangunku."
"Sudahlah yg penting kau sudah tau keadaan orang tuamu, lagi pula lusa kau sudah boleh pulang."
"Jinjja...tapi nanti siapa yg menemaniku di rumah."
"Bukankah ada pelayan di rumah mu?."
"Iya tapi tetap saja aku tidak auka sendiri karena pasti semua pelayan akan sibuk dengan tugas mereka."
"Sudahlah jangan berlebihan kalau kau kesepian kau bisa pergi berjalan jalan bersama temanmu."
"Aku tidak punya teman."
"Aku tidak percaya, kau kan anak orang kaya mana mungkin tidak ada yg mau berteman denganmu." Sehun sambil membereskan barang barang Irene yg berantakan.
"Apa menurutmu orang kaya pasti punya banyak teman...? Aku tidak pernah bermain dengan anak seusiaku karena waktuku habis di rumah sakit."
"Jinjja...aku pikir anak paling tidak beruntung di dunia ini hanya aku , ternyata kau lebih tidak beruntung dari pada aku."
"Aku bahkan tidak pernah keluar rumah apa lagi berteman."
"Ayolah jangan di pikirkan lagi lagi pula aku juga tidak punya teman seperti mu tali aku tidak masalah dengan itu."
Irene hanya tersenyum dan memalingkan pandanganya ke jendela di sampingnya.
Setelah selesai dengan pejerjaanya menata barang² Irene Sehun izin ingin keluar sebentar.
"Rene aku akan keluar sebentar , kau jangan kemana mana ok.."
"Iya iya memangnya aku anak kecil hoh harus kau beritahu."
Sehun menghela nafas karena ia sudah tau kalau Irene akan menjawab dengan nada dinginya itu.
.
.
.Hari ini Irene sudah di pastikan akan pulang ke rumah karena keadaan nya telah membaik.
"Sudah selesai...Rene kau sudah selesai apa belum?." tanya sehun saat Irene tengah membersihkan badanya.
"SEBENTAR...."
Setelah 5 menit Irene keluar dari kamar mandi.
"Mari kita turun ke bawah...aku sudah menghubungi pelayan untuk menjemputmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
• Open your heart • 🔐
FanfictionSudah cukup hati ini menunggu... sudah cukup mereka mengisi hati ini dengan rasa sakit... sekarang saatnya untuk aku tutup hatiku ini yg telah penuh rasa sakit dan dendam... entah kapan aku akan siap membuka kembali hati ini, munkin juga tidak akan...