32. FESTIVAL

104 17 6
                                    

Maaf banget untuk yang nungguin
Serius deh aku kelupaan hehe 😁

Happy reading guys 😘















Sudah beberapa minggu sejak kemunculan Ethan.

Pria itu tidak pernah terlihat lagi, tidak pernah mengunjungi Chaerin ataupun Maple di sekolah. Chaerin berfikir, mungkin Ethan sudah lelah mengejarnya.

Ethan mungkin hanya ingin menahannya dan Maple.

Terbukti dengan adanya, puluhan pria berjas hitam yang masih saja lalu lalang di sekitar rumahnya.

Saat Maple pergi sekolah, ada dua orang pria berjas itu memisahkan diri dari yang lain dan mulai mengawal Maple dari jauh, begitupun dengan Chaerin. Kemanapun ia pergi, ia tidak pernah benar-benar sendirian lagi sekarang. Dan Chaerin tidak bisa berbuat apa-apa, marahpun akan sia-sia.

Para tetangga yang tidak tahu menahu, mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya mereka. Dan sekarang terdapat gosip yang menurut Chaerin sangat aneh muncul di lingkungan tempat tinggalnya.

Tentang adanya agen rahasia yang sedang menyelidiki suatu kasus besar.

Dan yang paling aneh bagi Chaerin adalah, kepindahan mendadak para tentangganya.

Rumahnya langsung di hancurkan dan sekarang sedang di bangun sesuatu, Chaerin tidak tahu sedang di lakukan pembangunan apa karena tertutup, tapi Chaerin yakin pasti bukan rumah.

*

Karena hari ini adalah hari festival, Maple bangun lebih pagi dari pada biasanya, bahkan sebelum Chaerin membangunkannya.

Maple meloncat dari tepat tidurnya dan berlari ke kamar mandi, menyikat giginya hingga bersih dan mencuci wajahnya dengan sabun khusus untuk bayi.

Chaerin selalu menyuruh Maple untuk mandi sebelum pergi ke sekolah, tapi Maple tidak pernah mau, ia akan menangis meraung-raung dengan suara menggelegar jika terus di paksa, Maple sangat benci dingin, dan di rumah mereka tidak ada pemanas air.

Chaerin masuk ke dalam kamar mandi membawa satu ember air panas yang baru saja di rebusnya, khusus untuk mandi Maple.

Dan Maple langsung begidik, ia sudah bersiap-siap lari tapi Chaerin menghalangi pintu.

"Aku tidak mau mandi!" teriakan Maple menggema di kamar mandi kecil yang hanya berukuran 2x2.

"Kau sudah tidak mandi kemarin dan langsung tidur, jadi sekarang kau harus mandi, mama sudah merebus air supaya airnya terasa hangat, tidak akan dingin" bujuk Chaerin dengan suara super lembut.

Chaerin meraih Maple dan berusaha melepaskan bajunya, tapi Maple berontak.

"Aku tidak mau mandi, tidak mau, tidak mau, tidak mau!" Maple mulai merengek dan sebentar lagi bisa di pastikan ia akan menangis.

"Jika kau tidak mandi, nanti akan ada ulat yang keluar dari pori-pori kulitmu, mereka akan menggeliat-geliat, sangat mengerikan" Chaerin pura-pura ketakutan.

"Mama pasti bohong"

"Kau ingat anjing yang ada di pinggir sungai, tubuhnya di penuhi ulat, dan sangat bau, itu karena ia tidak mau mandi dan hanya main-main di pinggir sungai" ucap Chaerin menakut-nakuti, padahal anjing itu memang sudah mati dan kerumuni belatung.

"Tapi Nana bilang anjing itu sudah mati"

"Dia tidak mati, dia cuma tidur" Chaerin kembali berbohong.

"Apa kau mau saat nanti kau tampil di atas panggung saat festival keluar ulat dari kulitmu dan teman-temanmu akan lari ketakutan"

Maple terdiam, ia sepertinya sudah termakan kebohongan Chaerin.

BOYFRIENEMY || GD - CLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang