In Love With My Bodyguard

셋 ( set ) : missing you

Budayakan vote dan comment ❤

seokjin kaget ketika mendengar suara bantingan pintu, ia segera menengok ke sumber suara. "ya! ada apa denganmu bikin jantungan saja".

jungkook melirik jin "hyung apa yang kau lakukan disini? kau kan punya rumah sendiri cepat sana kembali jangan berantem terus dengan noona apa kau tidak kasihan dengan jolie?".

jin berdiri melotot ke jungkook sambil berkacak pinggang. "wah anak ini, apa kau sudah berani menasihati ku sekarang?, aku tidak bertengkar dengan istriku puas? kita hanya butuh jarak saja belakangan ini lagi pulaaku membawa jolie, pasti kau senang kan? setidaknya kau tidak menyendiri terus jika sedang di apartemen"

yang di ajak berbicara malah acuh melemparkan dirinya ke sofa dan berbaring disana, menutupi matanya menggunakan lengan. seokjin menatap adiknya itu kebingungan, tidak biasanya jungkook seperti ini. " ya kau kenapa?" seokjin menyolek-nyolek lengan jungkook.

"aku resign hyung."

" MWO?! APA KAU GILA? YA! JEON JUNGKOOK KALAU SAJA BADAN KU SEKEKER MU AKU LEBIH MEMILIH UNTUK MENJADI BODYGUARD JISOO DARIPADA MENJADI KARYAWAN" jungkook meringis, suara hyungnya itu sama saja dengan eommanya.

"aish hyung jangan berteriak, aku juga bingung sebenarnya tapi bagaimana lagi? aku juga ingin menjalankan hidupku seperti lelaki normal. kau tau kan selama aku bekerja dengan nona aku tidak mendapatkan waktu untuk berkencan." jelas jungkook.

" kalau begitu kenapa tidak berkencan dengan jisoo saja?" jin menatap jungkook serius. ini serius sangat serius. maksud seokjin, jungkook dan jisoo itu tidak pernah terpisahkan. kenapa tidak mereka saja berkencan? bukannya jadi lebih mudah apalagi mereka sering bertemu.

jungkook memutar bola matanya. "jangan konyol hyung, gadis sepertinya bukan tipe ku."

"cantik natural, tidak terlalu tinggi, memiliki suara yang menenangkan, senyuman seperti malaikat, bibir tipis, dan sedikit konyol. semua itu ada di kim jisoo, apanya yang bukan tipemu" seokjin menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda jungkook.

"aku tidak tertarik dengan dia." jungkook memantapkan ucapannya.

"ya terserah kau saja, nanti juga ada saatnya kau tersadar bahwa kau juga tertarik dengan nona mu itu" jin berdiri sambil menggulung lengan kemejanya. "sudah aku mau kembali, benar katamu aku harus segera berbaikan dengan istriku".

"hyung aku tidak menyukainya" jin yang tadinya berniat membuka pintu pun kembali membalik badannya menatap jungkook. "jika kau tidak menyukainya kenapa kau selalu bersemangat ketika menceritakan tentangnya? kau sudah dewasa, coba saja befikir lagi apa kau benar tidak tertarik dengan boss mu itu." suara pintu tertutup menandakan seokjin sudah keluar dari apartemennya.

jungkook kembali teringat kejadian di rumah jisoo. ia senyum-senyum sendiri mengingt jisoo yang memeluknya erat dan menyuruhnya untuk tidak meninggalkannya.

namun dia kembali tersadar dari lamunannya. jungkook menjambak rambutnya frustasi. "ah ada apa denganku?".

***

sudah genap satu minggu jungkook tidak bekerja menjadi bodyguard jisoo lagi dan sudah satu minggu pula jisoo menghilang dari media. kemunculannya yang selalu dinanti para warga korea sekarang menjadi kerinduan.

"mau seperti ini terus?" dogu oppa baru kembali dari supermarket sehabis membeli snack.

jisoo hanya menganggukan kepalanya cuek.  keadaanya sangat tidak baik semua anak buah appanya di tolak, sepertinya memang tidak ada yang bisa menggatikan seorang jeon jungkook.