Part 3 - Curiousity

31 4 0
                                    

Apa benar dia seorang gay?


Ini sama sekali tak menggangguku.


Tapi kenapa hal ini terus menerus muncul di otakku sejak keluar dari ruangan Kim Jongin sialan itu?


Lagipula, ini sedikit menguntungkanku 'kan?


Ia jadi tidak akan macam-macam terhadapku.


Cklek. Tidak dikunci?


Oh tentu saja. Dia pasti sudah meminta kunci kamar pada Kim Jongin tadi pagi saat menemuinya.


Aku menghela napas. Rasanya tak bersemangat memasuki apartmentku sendiri.


"Kau sudah pulang?"


Ia bertanya saat aku memasuki ruang tengah. Membuatku mematung. Memakai kaos hitam dan bercelana pendek selutut. Lelaki itu tampak santai menonton tv dan merebahkan dirinya di sofa. Tak memandangku sama sekali.


Ugh.


Aku mengabaikannya. Berjalan gontai menuju dapur kecilku. Rasanya lapar sekali dan aku ingin membuat sesuatu untuk kumakan.


Namun langkahku tiba-tiba terhenti. Ada semangkuk besar samyang saat aku melewati meja makan. Kelihatannya lezat sekali. Tapi...


"Makanlah. Aku sudah makan tadi."


Aku menoleh saat ia mengucapkannya. Ia juga tengah menatapku.


"Aku membuatkannya untukmu." Ucapnya kemudian.


Aku jadi ragu. Sementara ia beranjak dari sofa. Menghampiriku.


"Well, ini sebagai permintaan maaf karena sepertinya tadi malam perkenalan kita tidak berjalan baik."


Ia bersandar di dinding tak jauh dariku. Memasukan kedua tangannya di saku celana. Tersenyum memandangku.


Orang ini..


"Namaku Seo Kang Joon. Panggil saja aku Joon." Ia sedikit membungkuk, "Salam kenal."


Aku melihatnya tersenyum lagi. Memunculkan guratan-guratan halus di wajahnya. Entah mengapa ini membuatku jadi ikut tersenyum.


"Baiklah, akan kumakan kalau begitu." Aku mengangguk-angguk.


"Salam kenal juga. Namaku Clarissa Natasya."


"Dan kau bisa memanggilku Rissa." Lanjutku




*

ROOMMATE   || SEO KANG JOON ||Where stories live. Discover now