ROOMMATE || SEO KANG JOON ||

Part 4 - Actually

Aku memejamkan mata. Kepalaku pusing seketika memikirkan hal ini. Sepanjang jalan aku hanya diam. Tak mengajak bicara Seungcheol.

Ia pun demikian. Aku sempat melihat bagaimana ia terperangah mendapati sosok bernama Kim Hanbin itu masuk ke dalam klub bersama para wanita.

Siapa Kim Hanbin itu?

Siapa sebenarnya Seo Kang Joon?

"Sudah sampai." Ucap Seungcheol tiba-tiba.

Ah. Rasanya aku terlalu lelah untuk bertanya pada Seungcheol langsung. Lebih baik besok saja.

"Kau akan tetap disini atau masuk, Rissa-ya?"

Aku membuka mata dan mendapati diriku dan Seungcheol telah sampai di depan apartmentku.

Aku menoleh. Sedikit malu mengetahui tanganku yang masih berada dalam genggamannya di saku jaketnya itu.

Ya. Seungcheol masih bergandengan tangan denganku. Ia membawaku dengan genggaman tangannya yang seolah menarikku hingga berulang kali aku memejamkan mata. Tak sadar kalau sudah sampai.

"Mianhae, Seungcheol-ah."

Aku melepaskan genggaman tangannya.

"Gomawo, sudah mengantarku."

Aku membungkuk sedikit. "Sampai bertemu besok."

Dibalik wajah lelahnya, ia kembali tersenyum dan menatapku.

Sekali lagi. Kenapa senyum itu terlihat manis?

Deg.

Ia masih diam saja. Namun sosoknya kian mendekat.

Deg.

Apa ini?

"Seung.. Seungcheol-ah! Apa yang kau lakukan?"

Aku kaget sekali. Tubuhnya tiba-tiba mendekat ke arahku. Menghambur langsung memelukku.

Deg.

"Aku lelah, Rissa-ya."

Ia menjatuhkan kepalanya di pundakku. Semakin erat memelukku. Sementara aku sendiri bingung harus bagaimana.

"Apa yang kau.."

"Memelukmu seperti ini bagaikan mengisi baterai energiku." Selanya, "Aku perlu energi untuk pulang ke rumah."