JIKOOK FANFICTION COLLECTION

#Love It

Yeonsan SHS baru saja di buat heboh dengan berita pangeran sekolah mereka telah menjalin hubungan dengan perempuan paling cantik di yeonsan SHS. Visual couple itulah nama julukan pasangan yang diberi mereka semua. Dan sekarang kedua pasangan tersebut baru saja jalan memasuki area sekolah dengan bergandengan tangan. Jika bagi para siswa siswi berita ini membuat mereka terkejut, tetapi tidak dengan pria mungil yang satu ini. Dia sudah menebak jika jungkook dengan yeri akan berpacaran. Jeon Jungkook tidak lain adalah si berandalan sekaligus pangeran di SHS dan pujaan hati jimin. Pujaan hati? Ya jimin sejak dulu sudah menyukai jungkook tetapi jimin tidak punya nyali untuk mengatakannya kepada jungkook, alasan pertamanya karena mereka berdua saling tidak kenal atau lebih tepatnya jungkook yang tidak kenal dengan dirinya walaupun sebenernya mereka berdua satu kelas.

"Si jeon sialan itu tidak main-main dengan ucapannya"

Jimin menoleh kearah sumber suara tersebut dan bisa dia lihat yugyeom salah satu teman jungkook sedang berdiri di sampingnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya yugyeom sambil melihat jimin yang masih memperhatikan jungkook dan yeri dengan raut wajah yang sedih. Yugyeom tau bahwa jimin menyimpan rasa pada sahabatnya yang brengsek satu itu, dari cara jimin melihat jungkook saja sudah berbeda.

"Kau pikir aku kenapa? Tentu, aku baik- baik saja. Lagipula, ini bukan sekali atau dua kalinya kan?" Jimin membalas pertanyaan tersebut dengan senyum yang dipaksakan. Yugyeom tau bahwa jimin sedang berbohong. Tak ingin berlama-lama melihat kejadian tersebut, jimin dan yugyeom memutuskan untuk pergi ke kelas karna sebentar lagi bel masuk. Saat dia sampi di depan kelas bisa dia lihat pemandangan yang sangat membuatnya kesal, bagaimana bisa jungkook dan yeri bermesraan di depan pintu kelas memikirkan itu membuat jimin muak.

"Cihh, bisakah kalian tidak bermesraan di depan pintu? Bagaimana orang ingin lewat jika ada sesuatu yang menghalanginya" sindir jimin yang membuat pasangan tersebut melihat kearahnya.

"Ah.. maaf, kami tidak sengaja" ucap yeri sambil meminta maaf, dia tidak ingin mencari masalah dengan jimin. Mungkin jimin sangatlah imut tapi, jika dia sudah marah tidak ada yang berani mencari gara-gara dengan dia.

Tetapi tidak dengan jungkook, dia menatap jimin dengan senyum kecilnya. Jimin pun masuk ke kelas setelah pasangan itu menggeser dari posisi tadi. Mata jungkook masih memperhatikan jimin yang berjalan menuju tempat duduknya. Merasa sedang di perhatikan, jimin pun melihat jungkook sedang menatapnya dengan senyum kecil dan mereka berdua melakukan eye contact cukup lama yang membuat jimin merona dan segera mengalihkan pandangannya.

"Lucu sekali.." gumamnya dengan suara kecil yang sayangnya terdengar samar oleh yeri.

"Kau mengatakan apa?"

"Bukan apa-apa" ucap jungkook sambil berjalan masuk ke arah bangkunya yang tepat berada di belakang jimin, sambil terus menatap jimin yang sedang berbicara sesekali tertawa dengan yoongi.

.
.
.
.

"Baiklah.. dikarenakan sebentar lagi bel pulang sekolah,kalian boleh beres-beres" tak lama pun bel berbunyi para murid yeonsan SHS sudah berhamburan keluar.

"Jim, kau mau ikut denganku tidak? aku ingin ke toko buku untuk membeli novel baru. Stok novelku dirumah sudah habis" ajak yoongi pada jimin yang sedang merapikan tasnya.

"Baiklah, aku ikut" setelah jimin merapikan tasnya, mereka berdua berjalan menuju tempat parkiran mobil. Sampai di parkiran jimin memasuki mobil milik yoongi, Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai di mall. Mereka berdua langsung menuju toko buku. Sesampai mereka di mall, yoongi secara tidak sengaja melihat 2 orang yang dikenalinya.