"AYO SEDIKIT LAGI!! KAMU PASTI BISA GREEN!!" ~Yellow"IYA GREEN KAMU PASTI BISA!! AKU BANTU DENGAN DOA YAH" ~Blue
Green mencoba menahan rasa sakit namun gagal dan akhirnya ia berteriak kesakitan
"Aaaaaaaa..!!!" ~Green
Wajar Green berteriak, pasalnya rak buku yang ia angkat sangat berat
Purple mencoba membantu green mengeluarkannya
Dan akhirnya menit demi menit akhirnya mereka berhasil
Suara tangisan pun menggema di dalam ruangan itu
"Huft syukurlah akhirnya ia bisa keluar dengan selamat" ~Purple
Purple mengelus-ngelus anak kucing yang hampir saja mati tertimpa rak buku
"Huft iya. Lagi pula..... KENAPA MALAH KAMU YANG MENANGIS!!!" ~Green
Teriak Green tepat di wajah Yellow. Ternyata suara tangisan yang menggema itu adalah tangisan Yellow
"Aku Terharu makanya aku nangis😭" ~Yellow
"Hadeh_- " ~Green
"Seharusnya kamu ikut bantu angkat tadi_- " ~Green
"Hehehe aku kan cheerleaders jadi tugas ku cuma teriak2" ~Yellow
Perdebatan Yellow dan green pun di mulai
Purple mencoba memperhatikan anak kucing yang ia gendong. Takutnya terjadi apa2 pada anak kucing itu
Sedangkan Blue? Ia tertidur setelah menyumbangkan suaranya tadi
Flashback on
"Seharusnya aku bisa tenang karena melihat pemandangan di luar yang indah tapi kenapa aku tak merasakan ketenangan itu" ~batin Purple
Purple melihat ke arah luar jendela dengan raut wajah lesu. Ia pun berbalik melihat ke arah bangku yang ada di belakangnya.Terlihat dua orang yang sibuk dengan urusan masing2.
Blue sibuk dengan mimpinya dan Green sibuk memainkan bola pingpong yang ia pegang (gak tau bola tuh ia dapat darimana).
"Green aku nyesel duduk sebangku dengan Yellow. Aku sulit mendapatkan ketenangan jika bersamanya. Mulutnya gak berhenti ngoceh2 tentang hal yang sama sekali tidak penting" ~Purple
Purple melihat ke arah Yellow
"Haduh..cowok itu tamvan banget.. serius!! Aku lihat dia di lapangan basket tadi trus bla bla bla bla" (paling tidak inilah yang didengar Purple sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah Green)"Hmm" ~Green
Hanya jawaban singkat yang Green keluarkan dari mulutnya.Lalu Purple melihat ke arah Blue yang sedang tertidur pulas. Air mengalir dari mulut Blue dan meninggalkan bekas pada bantal.
Purple pun kembali melihat ke arah jendela dengan wajah bosan yang terlukis di wajahnya.
Yup! Mereka ber4 sahabat yang tak ingin terpisahkan sehingga mereka kompak duduk berdekatan.
Blue dan Green duduk paling belakang dimana Blue duduk di dekat jendela
KAMU SEDANG MEMBACA
Best friends
Randomhanya cerita gaje dan tak terkenal cerita ini genre fantasi karena saat membaca ceritanya kalian mesti berimajinasi soalnya cerita ini menggunakan mode anime atau entahlah yang penting cerita ini bukan cerita reality seperti cerita2 yang terkenal di...