bertengkar

390 12 0
                                    

Aku memencet password apartermn ku sangat menyenangkan duduk di tepi sungai han memandangi pemandangan yang indah .

Aku bersama daniel di sana , daniel selalu ada di saat aku membutuhkannya bahkan dia yang menjadi ciuman pertamaku saat SMA dulu .

Aku membuka pintu apatrmn ku ,

Degg

Kai dan krystal tengah bercumbu di ruang tengah , senyum ku perlahan sirna suasana yang tadi sangat menyenangkan hilang berganti amarahku yang segera ingin meledak .

Kini aku menghampiri mereka yang masih sibuk berciuman , aku memperhatikan mereka dari jarak yang agak dekat sembari melipat tangan ku di dada.

"ehmm" aku berdehem mereka berdua yang tadinya tengah sibuk langsung membenarkan posisi seperti gelapan .

"aa ku" kata kai berusaha menjelaskan
"keluar!" kata ku meninggikan suara sembari menunjuk ke arah pintu .
"apa yang kau lakukan!" kai kini membentakku .
"keluar kalian berdua kai krystal!" aku kembali berteriak dan mereka berdiri dan tak mengubrisnya .

Aku menghampiri krystal lalu mendorongnya dan kai menatap ku tajam , ya aku memang kasar lalu kenapa .jalang pantas bukan? Mereka hanya mengotori rumah ku saja .

"JUNG SELLI!" bentak kai kembali tajam dan aku hanya santai
"kau mengotori tempat ini setidaknya bercumbu lah di tempat lain ck! Dasar tidak bermodal" kataku meledek ke arah mereka berdua ,dan melihat krystal di belakang kai sepertinya dia takut .

"hei kenapa kau bersembunyi" aku menatap krystal kali ini dan mengabaikan kai .
Aku mendorong bahu kai sedikit mengisyaratkan aku jijik padanya .
"diam sebelum terjadi hal buruk"titah kai dan aku malah mangkin menjadi jadi .

Prankk!!!

Aku melempar vas bunga ke arah kai dan krystal , sepertinya aku sangat marah seperti orang gila di sini .

Dan kai malah memeluk krystal agar wanita itu tidak terkena serpihan kaca vas bunga . Lalu kai menghadap ku dan mencengkeram  kedua bahu ,
Sembari menatap ku tajam dan aku menatapnya santai walau sebenarnya aku sangat takut .

"mari bercerai" kata kai penuh penekanan masih menatap ku , dan tanpa aku sadari senyum di wajahku ini tiba tiba muncul .
"kau urus surat suratnya" kini aku sangat bersemangat bahkan berkali lipat dari biasanya .

Aku melihat kai memijit pelipisnya dan krystal yang bergelendotan di lengan kai , CK! Dasar wanita jalang .
"selamat bersenang senang " kata ku tersenyum dan membalikan badan ku namun pergelangan tangan ku di tahan oleh kai .

"kau ingin kemana ?" tanya kai memengang pergelangan ku .
"meniduri pria" kata ku berbisik hampir seperti desah han mungkin bagi kai , kai langsung melepaskan peganggan tangannya.

🍫🍫🍫🍫

Ting toong

Aku memncet bel rumah daniel  dan belum lama aku menunggu , orang yang kutunggu sudah datang .

Pria jangkung ini tengah berdiri di depanku dengan gaya santai nya , dan terus menatap ku heran karena dari tadi aku tersenyum .

"ada apa sepertinya kau sangat senang"tanya daniel heran tanpa ancang ancang aku langsung loncat dan memeluk daniel .

Sekarang posisi ku seperti bayi di gendong oleh daniel . Aku sangat senang untung daniel menangkap tubuh ku dengan sigap menopang nya .

"aku akan bercerai" aku berbisik ketelinga daniel yang menutup pintu rumah sembari mengendong ku seperti koala lebih tepatnya .

Aku melihat senyuman daniel terukir di sana , daniel menaruh tubuh ku di atas sofa dan ia duduk di sebelahku.

" kau bercerai?" tanya daniel kepadaku .
" yaa kai tadi mengatakannya" jawabku sambil tersenyum.

120 Days  || KAI EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang