Bukan cuma tidak paham denganmu,
Akupun juga tidak paham dengan semesta.
Bagaimana pun aku berusaha untuk lupa akan kamu,
Ada saja cara semesta agar aku kembali mengingatmu demikian sebaliknya.
Dan saat aku kembali nyaman akan kehadiranmu yang kukira akan menetap,
Semesta menjauhkan aku dengan kamu dengan cara apapun itu.
Baik aku membencimu demikian sebaliknya.
Semesta mahir untuk sekedar memberi arti.
Jangan terlalu dirasa,
Ikuti saja mau Tuhan,
Ikuti saja jalannya.
Semesta mahir untuk mempermainkan aku,
Demikian perasaanku.
Sehingga aku merasa berarti,
Hidupku penuh dengan banyak rasa,
Meski aku seringkali merasa terlalu banyak kecewa.
