Part 2

16 3 6
                                    

Setelah hampir 20 menit penuh dengan teriakan yang memekakan telinga & mendorong Hoseok sampai terjungkal. Di sinilah kami duduk & meluruskan kesalah pahaman pada pihak ketiga yang masih syok melihat posisi ambigu kita ketika masuk ke apartemen Hoseok. Kim seokjin, lelaki jangkung yang juga rekan Hoseok dalam kejaksaan kini duduk di ruang tamu apartemen Hoseok dengan suasana cangung. "ehem...jadi..nona Lee Ji Woo, anda datang Jauh-jauh dari korea ke New York ini untuk mencari kekasih anda?" ujar seokjin berusaha basa-basi untuk mencairkan suasana cangung di antara mereka. "emm..ya..bisa di bilang begitu hehehe..tapi karena suatu insiden, saya tersesat & kehilangan seluruh uang saya..jd terpaksa tinggal di sini bersama Hoseok..begitulah" kata Ji Woo yang masih malu-malu. "HuH?! Ada apa dengan kalian? Aneh sekali melihatmu berbicara sangat formal Ji Woo, biasanya kau juga barbar & seenaknya di sini dan apa itu terpaksa?! Kau yang memaksaku untuk menampung kau disini!"  Hoseok tiba-tiba menyelak pembicaraan Ji Woo, dari dapur setelah mengambil teh untuk Seokjin. Ji Woo yang mendengar itu, langsung menatap Hoseok tajam, sambil menyusun 101 rencana untuk membalas Hoseok nanti. Hoseok hanya menatap Ji Woo cuek lalu kembali fokus kepada Seokjin
"jadi seokjin..info apa yang ingin kau bicarakan?"
"hmm..jadi begini Hoseok, seperti yang aku bicarakan di telepon kemarin tentang kasus pencucian uang dari pejabat Luke Georgia, aku menemukan info baru tentang salah satu pesuruhnya yang juga bertugas untuk mengancam & menutup mulut para karyawan dari perusahaan IM grup yang juga di kepalai saudara dari Luke"
"kita memang pernah mencurigai saudara dari Luke itu, tapi kita masih kurang bukti untuk menyeretnya ke kantor polisi untuk pemeriksaan"
"ya..tapi salah satu anak buahku akhirnya menemukan sedikit petunjuk tentang orang dalam yang terlibat dalam kasus pencucian uang ini..mereka bilang dia memiliki codename Min suga"
"itu masih akan sulit untuk di pastikan seokjin! Hanya codename dari orang tersebut tidak akan banyak membantu untuk mencarinya..hmm..tapi tidak apa-apa kita bisa menyimpan informasi ini sambil kembali menyelidiki & mencari orang itu"
"baiklah..aku akan menyuruh anak buahku untuk kembali memantau Luke & saudaranya..sampai mereka menemukan bukti yang cukup, untuk pencarian Min suga..bisa aku serahkan ke padamu Hoseok?"
"Ya..ya..masalah mencari seseorang memang selalu aku ahlinya, lagipula mereka memberikanku title anjing pelacak di antara jaksa bukan tanpa alasan kn?!" kata Hoseok penuh percaya diri. Sedangkan Ji Woo hanya menatap mereka heran..tidak mengerti apa yang dua orang itu diskusikan...yang Ia ingat hanya nama Min Suga...karena marga itu sama dengan kekasihnya Min Yoongi...

#####

Pagi ini seperti biasa Hoseok mengajakku berkeliling kota New York untuk mencari kekasihku Min Yoongi. Hanya saja sejak siang kemarin tingkah laku Hoseok jadi sedikit berbeda & aneh (?) dia kelihatan lebih waspada & terus menatap sekelilingnya curiga. Tapi biarlah toh...Hoseok memang aneh & sulit di tebak, jadi aku acuhkan saja.
"Ji Woo setelah ini kita ke City Park ya? Aku ada sedikit urusan di saja" kata Hoseok tiba-tiba.
"Hmm..baiklah tapi jangan terlalu lama, aku masih punya banyak tempat untuk di datangi yang mungkin saja pernah di datangi kekasihku"
"Ck...baiklah" ujar Hoseok sedikit tak rela.
City Park siang ini sangat ramai & padat, banyak orang yang melakukan berbagai pertunjukan atraksi hingga yang hanya piknik di sekitar taman. Semenjak kami sampai di taman, Hoseok tak henti-hentinya menatap setiap orang yang lalu lalang, seakan dia sedang mencari sesuatu atau seseorang.
"ada apa denganmu? Kenapa kau terus melotot memandangi orang-orang? Kau terlihat mengerikan tahu" Ji woo tak tahan lagi mendung rasa penasarannya melihat tingkah Hoseok.
"ssttt..diamlah!aku sedang mencari seseorang yang penting! Jangan terlalu mencurigakan begitu"
"inchh..kau yang bertingkah mencurigakan sedari tadi, kuda" Ji Woo memutar matanya malas.
Setelah sekitar 1 jam kami mengelilingi city Park, tiba-tiba saja Hoseok menarik tanganku ke antara semak-semak dan menyuruhku bersembunyi di sana bersamanya.
"ehh? Ada apa ini!?kenapa kau tiba-tiba me menarikku bersembunyi?" Ji Woo makin penasaran.
"diamlah! Dia sebentar lagi datang! Jangan berisik & tunggu saja do sini!"
Hoseok berusaha menenangkanku.
Setelah sekitar 15 menit, datanglah seorang gadis dengan pakaian modus berdiri di dekat kolam. Dia kelihatannya melihat ke kiri & kanan sebelum mengambil Handphonenya untuk menghubungi seseorang. Semua tampak normal, sampai seorang lelaki berjaket hitam datang. Lelaki tersebut menghampiri gadis pertama & mulai berbicara yang berujung dengan teriakan keduanya. Selama kedua orang tersebut bertengkar serasa waktu berhenti untuk Ji Woo & ia tidak fokus dengan apa yang ada di sekelilingnya, matanya tak bisa lepas dari seseorang yang baru datang itu. Kenapa? Karena Ji Woo sangat mengenal postur tubuh, gerak-gerik & suaranya...itu Min Yoongi! Kekasihnya yang selama ini ia cari! Rasanya dada Ji Woo terasa sesak & ingin menghampiri kekasihnya itu, tetapi tangan Hoseok terus mencegahnya untuk keluar dari persembunyian mereka. Tak terasa air mata Ji Woo tidak bisa berhenti menetes saat gadis yang bersama Yoongi berteriak tentang Yoongi yang menidurinya hingga hamil anaknya sekarang. Kata-kata tersebut bagai sebilah pedang tajam yang menghujam hati Ji Woo & kenyataan yang menamparnya keras ketika Yoongi tidak mengelak saat gadis tersebut mengatakan hal tersebut. Ji Woo hanya bisa menagisi dirinya yang bodoh, masih mengharapkan kalau yang Yoongi katakan adalah bohong, tetapi hatinya kembali di hujam ketika melihat Yoongi memeluk & mencium gadis tersebut untuk menenangkan gadis itu yang histeris ketika bertengkar dengannya. Rasanya pikiran Ji Woo kosong & hanya bisa terisak.
"H-hoseok..hiks..tolong..ba-bawa aku pergi dari sini..hiks..aku tidak sanggup melihat mereka lagi..hiks" ucap Ji Woo berisik. Hoseok yang tadinya ingin membalas Ji Woo yang menurutnya mengganggu pekerjaannya mengintai target, terdiam ketika melihat keadaan Ji Woo yang kacau & lemas. Seakan-akan Ji Woo habis melihat sesuatu yang membuatnya sangat shock & sedih. Akhirnya Hoseok memutuskan untuk mengakhiri pengintaiannya & menuntun Ji Woo pulang dengan keadaan yang terus terisak & menagis sepanjang jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My New York Boy [complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang