(WhatsApp)
"Kat?"
READ
"Masih marah?"
READ
"Pulang sekolah aku jemput"
"Ga"(kali ini Katya mulai membalas pesannya)Ting..Ting..Ting
"Anak anak kalian boleh pulang udah waktunya pulang"(Bu Risa)
"Baik Bu""Kat mau pulang bareng gue?,udah mau ujan kat"(kali ini suara boy)
"Ngga usah boy"
"Bener nih"
"Iyaa"
"Yaudah gue duluan Kat"
"Oke"
Sekitar 10menit langit nampak gelap dan terdengar suara petir
"Jeder..."
"Ah ilah ada petir lg dh"(sambil menutup kuping)
"Kat?"
"Woi Katya"
"Ha?"
"Ayo masuk ke mobil"
"Ngga,aku bisa pulang sendiri"
"Tapi langit udh gelap Kat nanti kamu kehujanan lagian kan juga ada petir aku tau kok km takut petir"
"Siapa bilang aku takut petir"
"Tadi aku liat sendiri kamu tutup kuping"
"Jeder.."
"Agrhhh"(sambil nutup kuping)
"Tuh kan takut"
"Ga,tadi cuma kaget"
Lama kelamaan hujan mulai turun sehingga baju Katya basah
"Jeder.."
Reflek langsung meluk revan
"Aku takut van,aku takut,ta-"(seketika Katya langsung pingsan saat meluk Revan)
"Tenang kat ada aku di sini,ayo kita ke mobil"
"Kat?,duh pingsan lg"
Revan lalu membawa Katya menuju ke dokter
"Kat,bangun Kat"
"Maaf mas harus tunggu disini"
"Iya dok"
Ga lama kemudian dokter keluar dari ruangan Katya
"Gmn dok?"
"Gpp dia cuma pingsan mungkin karena dia trauma"
"Alhamdulillah,saya boleh masuk dok"
"Silahkan"
"Kat"
"Bangun dong aku di sini"
"K-fikri..."(kali ini suara ku")
"Fikri?"siapa nama yg di sebut Katya?
Aku membuka mata dengan pelan pelan hanya ada cahaya lampu
"Loh km ngapain di sini"
"Aku cu-"
"Udah deh mendingan km keluar!"
"Kat,sebelum aku keluar au mau nanya siapa Fikri ?
"Fikri?emng kenapa?"
"Tadi sebelum kamu sadar kamu nyebut nama Fikri"
"Fikri itu ab-,aw! Sakit"ga tau kenapa tiba tiba kepala Katya jadi sakit
"Kat..ga lucu kat"
"AW!sakit Rev"
"Bentar kat,aku panggil dokter dulu"
"Aw..sakitt!"
"Dok,tolong periksa"
"Sebentar ya mas"
"Sakit.."
"Sabar ya sayang"
"Sa-"aku mulai memejamkan mataku
"Dok,kenapa dengan Katya?"
"Mas,tolong jangan bikin Katya terlalu banyak pikiran"
"Oh oke dok"
~~~
Hari ke 2 di rumah sakitDret..Dret.. Dret..(panggilan dari bang Fikri)
"Hallo"suara lemas
"Dek,kamu dmn udah dua hari kok ga pulang?"
"Katya di rumah sakit bang"
"Kamu kenapa?sakit?"
"Cuma pusing kok bang"
"Kamu di rumah sakit mana?"
"Aku share look ya ke Abang"
"Oke,kamu mau apa?"
"Beliin Katya bubur sama buah aja bang"
"Oke Abang otw ya"
"Iya"
~~~"Kat"
"Eh Abang dah sampe"
"Kamu udah makan?"
"Blm bang"
"Yaudah nih kamu makan buburnya"
"Iya"
"Bisa ga Kat,sini deh Abang suapin aja tangan kamu kan lagi diinfus"
"Yaudah deh bang,kan jarang jarang di suapin Abang kesayangan😝"
"Bisa aja kamu"sambil mengajak rambut Katya
Tiba tiba
"Katya.."
"Revan"
"Ini siapa Kat"
"Ini Fikri"
"Fikri?"
"Iya,Abang aku ini"
"Ini siapa Kat?"
"Ini Revan bang"
"Oh jadi ini yg namanya revan"
"Kenapa ya?"
"Lu udah bikin adek gua sakit,lu udah bikin adek gua nangis,lu udah ngeduan adek gua.mau lu apa si"
"Siapa yg ngeduan adek lo"
"Lo lah,ngapain waktu itu Lo jalan sama cwe di mall"
"Bang udah,jangan bikin keributan di sini"
"Kat,kamu masih pusing?"
"Jangan sok baik dah sama adek gue"
"Gua nanya sama Katya baik baik ya"
"Bang udah"Katya mencabut infusannya berusaha untuk bangkit dan memisahkan keributan Revan dan abangnya
"Udah deh mendingan Lo pergi dari sini"
"Niat gua ke sini baik baik ya,cuma mau nengokin Katya"
"AW!"berusaha berdiri akhirnya jatuh
"Kat,kamu gpp"
"Pergi dari sini"
"Kat,ini Abang"
"Pergiii"teriakan dari katya
"Kat,kamu kenapa?"
"Aku Revan Kat"
"Pergi dari sini!"
Refleks memeluk Katya
"Ssst...tenang ini Abang sayang"
"Pergi dari sini"mulai pelan
"Dok..,Katya kenapa ya"
"Jangan kebanyakan mikir dan jangan bikin keributan di depan Katya sehingga bikin dia bisa setres"
"Oke dok"
"Mending lu sekarang pergi"mengusir Revan dengan suara pelan
"Oke gua bakal keluar"
KAMU SEDANG MEMBACA
baper
Teen Fictionkita saling mencintai satu sama lain💜 jangan lupa baca sampai habis guyss