Chapter 3 -D'Curse-

9 1 0
                                    

Hari sudah menjelang malam, D'Master terlihat sangat bahagia dari sebelumnya. D'Master masih mengingat-ingat momen itu, mungkin ini momen paling bahagia bagi D'Master. Begitupula dengan Jennifer, ia tampak senang, bahkan dia sampai berteriak-teriak di kamarnya. D'Master berpikiran, bahwa inikah pasangannya? Itulah yang sekarang di pikiran D'Master.

Keesokan harinya, D'Master pergi ke taman, dekat basement Huntech. Disana ia bersantai sambil melihat-lihat sekitar. Ia juga merancang senjata, dan jebakan disana. Setelah beberapa jam, ia melihat mobil yang cukup mencurigakan, karena pintunya tidak ditutup, dan badan mobil ditutupi kain tebal berwarna maroon. Lalu karena curiga, D'Master mendekati mobil itu.

Pada beberapa langkah, ia mendengar suara tangisan wanita didalam mobil itu, ia langsung masuk ke dalam mobil itu. Lalu ia melihat seorang "Pintar" dan perempuan yang sepertinya "Mengutuk" seseorang. D'Master pun langsung keluar dari mobil itu, ia pun lalu menjauh. Namun perempuan itu mengikuti nya, dan bertanya; "Namamu siapa?", Dan D'Master hanya pura-pura batuk dan terus menjauh. Namun ternyata perempuan ini benar-benar mengejarnya, D'Master pun berhenti, dan berkata; "Apa yang kau mau, sehingga kau mengejarku?" Dengan suara lantang, perempuan itu menjawab; "Aku kesepian, bolehkah kau menemaniku?". D'Master pun menoleh, dan menggelengkan kepalanya, sambil terus menjauh. Perempuan itu terlihat marah, dan mengancam D'Master, lalu ia pergi ke mobil itu lagi.

D'Master pun masuk ke basement, Lalu ia bertemu Jennifer. Namun kali ini Jennifer terlihat berbeda, ia seperti menjauhi D'Master. D'Master bingung, lalu ia masuk ke kamarnya, dan beristirahat. Tidak lama, pintu kamar nya diketuk seseorang, lalu D'Master membukakannya. Ia melihat laki-laki kurus, yang sepertinya berilmu tinggi, yang bisa menolong nya. Lalu D'Master memperbolehkan orang itu masuk. Ia lalu berkata; "Kenapa kau sangat sedih Master?", Lalu D'Master menjawab; Bagaimana kau tau namaku?. Lalu laki-laki itu menunjukkan lancangnya, dan lancangnya mirip seperti lancang milik Jennifer. Lalu ia berkata; "Sepertinya kau sedang sedih tentang Jennifer". Sambil mengeluarkan perekam suara miliknya, dan ia nyalakan mesin itu. Dan yang keluar adalah suara Jennifer bertanya kepada orang itu; "Siapa perempuan yang di dekat D'Master itu?", Dengan suara kesal. Lalu D'Master menyadari bahwa Jennifer memperhatikan dirinya saat ia dikejar perempuan itu.

D'Master pun berterimakasih kepada orang itu, dan D'Master bergegas meminta maaf pada Jennifer. Lalu orang itu berkata; "Jordi, namaku Jordi". Lalu D'Master menjawab; "Sepertinya kau sudah tau siapa namaku", sambil menunjukkan name tag nya. Lalu Jordi tertawa, dan ia berkata; "Cepat selesaikan masalah mu dengan Jennifer!". Sambil berjabat tangan, dan keluar dari kamar D'Master. D'Master pun membuat bunga elektronik,yang dapat berkembang bila di alirkan listrik, dan ia pun bergegas menuju kamar Jennifer. Disana ia mengetuk pintu kamar Jennifer dengan lumayan kencang, dan pintu kamar Jennifer terbuka. Lalu terlihat Jennifer yang sedang kesal padanya, dan berlututlah D'Master. Lalu D'Master menyayikan lagu Romantis pada Jennifer, sambil memberi bunga yang ia rancang, sambil berkata; "Maafkan aku Jennifer, telah membuat mu menunggu lama". Lalu Jennifer tersenyum dan tertawa kecil, sambil menunjukkan wajah gembira. Lalu Jennifer berkata; "Dirimu sepertinya adalah orang yang ku tunggu-tunggu". Dan kalian pasti sudah tau kelanjutannya.

Keesokan harinya, D'Master membeli makan di restoran, lalu ia melihat mobil yang kemarin ia masuki. D'Master akhirnya berencana untuk mengetahui apa maksud dari perempuan yang kemarin mengejarnya, lalu ia memotret foto mobil itu. Setelah selesai membeli makanan, ia kembali ke basement, Dan bertanya kepada pemimpin Huntech yang bernama R. Jameson disebut juga dengan Fatherson. Sesampainya disana, ia langsung bertemu dengan pemimpin Huntech yang ia cari-cari. Lalu Fatherson menjelaskan tentang mobil itu, bahwa mobil itu adalah mobil sang Pengutuk, disebut juga dengan Dukun. Fatherson juga mengatakan bahwa, tidak ada seorang pun yang berani mendekati mobil itu, apalagi memasukinya. D'Master kaget, dan menjelaskan bahwa ia telah bertemu seorang perempuan yang mengejarnya. Fatherson tampak serius, dan mengatakan bahwa D'Master harus cepat-cepat kembali ke mobil itu untuk meminta maaf atas kesalahan telah tidak sopan pada sang perempuan itu. D'Master pun mengikuti perintah sang Fatherson, ia lalu pergi ke taman yang ia datangi kemarin. Tak lama, ia sampai di taman itu, namun tak ada mobil yang ia cari, namun ia melihat ada sebuah bekas "Penyembahan", yang ditengah-tengah nya ada sebuah surat yang menyertakan nama nya, langsung ia ambil dan ia baca. Dan ini yang ia baca;

Bagi sang Master,
ini dari Pengutuk.
Bila kau tak ingin
Celaka, maka kau harus mengikuti jalan yang dituju, dari surat ini.

D'Master lalu pulang ke basement, ia berniat pergi ke tempat itu bersama Jordi dan Fatherson, lalu ia mengajak kedua temannya untuk ikut. Lalu mereka berangkat menggunakan Carcycle milik D'Master.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Life For FadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang