❝Ini adalah sebuah kisah,
Tentang Jung Wooyoung, seorang Alpha yang lahir sebagai ketua mafia
&
Choi San, seorang omega yang manis, namun berasal dari keluarga Broken Home
Mereka di pertemukan oleh takdir, berawal dari sebuah tatapan mata yg meng...
Suara serak dengan nada mengejek itu menggema di ruangan bernuansa hitam yang dihias dengan beberapa senjata api yang tersusun rapi di dindingnya.
Sumber suara itu berjalan mendekat ke seseorang yang tengah terikat di sebuah kursi. Mulutnya terus mengeluarkan sumpah serapah yang tidak akan dihiraukan oleh lawan yang tengah berjalan kedepannya.
"Why baby? Takut? Tenang saja, aku hanya memberi hukuman kecil. Tidak akan terasa sakit, sayang." Katanya sambil mengelus pipi orang di depannya.
"Sang-ah, ambil pisau di dalam laci nomor 2 sebelah kanan. Cari yang paling tumpul." Perintahnya dengan datar
Setengah malas, yang di perintah -Kang Yeosang- hanya menuruti temannya saja.
Dengan cepat ia membuka laci, meneliti satu persatu pisau yang ada, lalu memilih dan memberikannya kepada temannya yang sedang asyik mencekik leher sang 'pengkhianat' dengan dasinya dan bersenandung kecil.
"Young-ah, tangkap."
"Thanks, bro." Jawab sang pria sambil tersenyum senang.
"Let's play a little game, baby."
Dengan cepat, ia menusuk bagian tengah kepala. Memang tak bisa langsung menembus, namun darah yg mengalir sangat banyak.
"K-kau memang b-ba-bajingan, J-jung Wooyoung-" perkataan itu terputus saat pria yang dimaksud itu membuat garis di tengah wajahnya sehingga darah semakin mengalir deras.
"Aku sadar, and i always be a bastard." Seringaian tampan terpampang jelas di wajah seorang Jung Wooyoung.
Matanya yang pada awal berwarna cokelat muda, berubah menjadi biru tua. Menandakan bahwa sisi Alpha-nya telah muncul.
Tanpa belas kasihan sama sekali, ia menancapkan pisaunya pada mata sang 'pengkhianat' dan membuat lingkaran sehingga darah yang mengalir semakin deras.
Yeosang sedari tadi hanya memvideokan adegan yang terjadi di depannya sambil meminum Chatime yang baru saja dia pesan dari Ayo-food.
Santuy sekali manusia ini.
Beberapa saat kemudian, pisau itu telah tertancap pada jantung pria dia depan Wooyoung.
"Itu akibatnya jika kau mengkhianatiku. Sang-ah, suruh Tuan Lim membuangnya. Aku benar-benar bosan melihat wajah busuknya."
Setelah itu, pintu ruangan tertutup. Hanya menyisakan Yeosang yang tengah mencicipi darah dari korban itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kehidupan seorang Jung Wooyoung-putra pertama dari keluarga Jung yang juga seorang Alpha-memang tidak jauh dari kemewahan.
Tidak ada warga Seoul yang tidak mengenal seorang Wooyoung. Menjadi CEO perusahaannya sendiri di usia yang cukup muda, memiliki saham dimana-mana, serta wajah dan perawakannya yang memikat. Siapa yang tidak jatuh cinta padanya?