Kala itu malam menggantung bulan
Dia sendirian berkabut tanpa bintang
Bersandar di angkasa menemani
Sementara aku memandangnya sendu di siniBibirku diam, namun tidak dengan pikiran
Ia sibuk mengumpat namanya dalam monolog
Kelamaan membuat kedut bibirku bergetar
Melengkungkan senyum menuju keasaman tingkat nanar"Separah inikah efek patah hatinya"
Yang tak serta merta terpikirkan
Kala gemuruh kupu-kupu berhamburan
Menyisakan kesadaran yang tinggal setengah•
[Lil_Augusta9]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Biru
PoetrySekumpulan prosa tentang aku dan segala rasa denganmu. Kamu yang tak aku miliki. Kamu yang hampir kumiliki. Kamu yang selamanya hanya dalam mimpi. Juga, kamu yang tengah diam-diam kupinta dari Ilahi. :)) . . . Sebuah kumpulan prosa Lil_Augusta9 © 20...