6

14 5 0
                                    

Kelas yg tadinya ramai tiba tiba hening karena ada cewek yg masuk ke kelas mereka.

Setelah ketua osis itu mempersilahkan si cewek masuk dan ketua osis itu menyuruh si cewek untuk memperkenalkan diri.

"Hai semua kenalin nama gua Raisya Azkia mahendra biasa dipanggil raisya atau ica, semoga bisa berteman baik dengan gua"tuntas raisya.

"Oke semuanya udah jelas yaa, oiya sebelum itu gua mau memperkenalkan diri, nama gua Kenan Alvaro dan yg disamping gua ini waketos gua Keanu mahardika"

"Kak gua boleh nanya?" acung tangan siswa yg bernama adrian.

"Ya silahkan mau bertanya apa" setelah diperbolehkan untuk bertanya adrian tidak berlama lama untuk bertele tele, "Kalo boleh tau pindahan dari sekolah mana? Perasaan kemaren pas ospek pertama gue galiat lu?"

Raisya yg mendengar itu terkekeh sembari menjawab "Gue pindahan dari IPS jadi ke IPA, makanya kemarin lo gak ngeliat karna kan beda tempat ospek".

"Oke udah cukup ya kenalan kenalannya raisya lo boleh duduk ditempat yg masih kosong, dan buat kalian semua gue mau kasih tau bahwa hari ini hari terakhir ospek dan besok kalian udah mulai belajar seperti biasa,oh iya sama satu lagi kalau mungkin nanti bakal ada guru yg masuk buat ngenalin diri, oke sekian dari gua kenan assalamualaikum wr wb" bersamaan dengan kepergian ketua osis itu kelas kembali menjadi ramai, ada yg pergi berkelompok hanya untuk gosip dan ada juga yg tidur dikelas.

Berbeda dengan nayla,fira,laura kini mereka bertiga sedang memperkenal kan diri masing masing.

"Kenalin gue Laura azizah lo bisa panggil laura"

"Gue fira aurellia mahaprana lo bisa panggil gue fira atau cantik juga boleh"

"Nah yg terakhir gue, gue nayla clarissa lo bisa panggil nayla kok" ketiga kawan itu tersenyum kepada raisya, raisya yg melihat itu merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak? sebab ia baru saja pindah tapi sudah mempunyai teman sebaik mereka.

"Gue raisya, gak perlu lagi dong gue kenalin nama panjang gue?" ujar raisya sembari membalas senyuman nayla,fira dan laura.

"Hahaha gak usah kok gue juga belom pikun kali masa baru tadi lo kenalan didepan udah lupa aja" jawab laura.

Mereka berteman baik dan mulai saat ini fantastic four lengkap dengan keempat bidadari cantik dan hits.

Triingg..... Triingggg

Bunyian bell seolah itu ada panggilan dari surga untuk siswa siswi SMA pelangi, begitu juga dengan keempat kawan ini mereka juga sudah sangat lapar apalagi laura dan nayla yg sepanjang jam perkenalan yg dipikirkan hanyalah makanan.

Mereka bertiga bergegas kekantin karena cacing cacing yg ada diperut sudah pada demo.

"Bagi tugas ya, nayla sama raisya pesen makanan gue sama fira nyari tempat duduk, oke?" mendengar ucapan laura mereka hanya menurut saja toh mereka juga sudah sangat lapar.

Laura dan fira mengelilingi semua isi kantin dan rata rata meja yg ingin ia pakai bersama ketiga teman temannya penuh, mata laura melihat kepojokan disana masih ada bangku yg tersisa 4 pas lah untuk mereka berempat.

"Fir fir tuh disana meja masih kosong, lo tempatin ya? Gue mau ke toilet dulu kebelet pipis nih"

"Yeee lo mah gak bilang dari tadi, yauda sana gue mau nempatin dulu"

"Hehehe gue ke toilet dulu ya, bye sayang mwah" setelah melayangkan ciuman jauh untuk fira laura langsung lari menuju toilet wanita karena sudah tidak tahan lagi.

Merasa sudah lega akhirnya laura menyusul teman temannya kekantin, sebelum dia benar benar meninggalkan toilet tubuh kecilnya tertabrak seseorang.

Bruk

"aww"

"Eh lu gapapa? Sini gua bantu bangun"tanya orang itu sembari memberikan tangan untuk membantu laura.

Laura yg melihat tangan itu terulur ia segera menyambarnya dan melihat siapa yg menabrak tubuh kecilnya itu, mata laura membulat sempurna. Bagaimana tidak? Yg telah menabrak tubuhnya sampai terjatuh itu ia lah kakak kelas yg ia sukai, Kenan Alvaro.

"Maaf ya gua gak sengaja tadi buru buru soalnya mau keruang osis"

"A-ah gapapa kok ka, tadi guanya yg gak liat liat kanan kiri hehe" dengan cengiran tak bersalahnya itu membuat kenan terkekeh pelan.

"Yaudah gua duluan ya udah mau bell juga, duluan ya" setelah menjawab laura,kenan dengan kecepatan anginnya lari dan sudah tak terlihat dibalik dinding tikungan sekolahnya.

Melihat kakak kelasnya itu sudah tak terlihat ia lebih memilih kekelasnya sebab teman temannya pasti sudah kembali kekelas mereka.


T

o be continue

Makin banyak vote makin sering update kok 🤗💜

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang