BAE X Jaehyun

3

"apa kau mencintaiku?"

______

Kata kata itu terus menerus terngiang dikepalaku sejak jaehyun mengatakan itu aku berlari pergi meninggalkannya begitu saja.

"apa jaehyun marah padaku? "

"bagaimana ini?"

"pabo pabo pabo!!!" (bodoh) 

Aku terus terusan berbicara sendiri seperti itu,sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu kamarku.

Tok..tok..

"nugu ya?"(siapa ya?)

"bisa buka pintunya sebentar?"

"ne"

"ada masalah ap-

Omo jaehyun disini apa yang harus kulakukan

"bisa bicara diluar sebentar?"

______

Aku dan jaehyun pergi ke cafe kota, karna jaehyun ingin mengatakan sesuatu, sebenarnya aku tidak mau tapi siapa yang akan menolak tawaran jalan - jalan bersama jung yoon oh?

Kami mencari tempat duduk yang tidak ramai orang.

"haneul apa kau marah padaku?" tanya jaehyun dan aku tak habis pikir seharusnya dia yang marah padaku karna aku meninggalkannya dan pergi begitu saja.

"tidak" balasku singkat

"kau mau pesan apa?" tanyanya lagi

"terserah kau saja" balasku

Jaehyun memesan 2 americano aku tidak tau kenapa dia memesan ini padahal aku kan sukanya cappuccino, mungkin saja ini minuman kesukaannya.

"haneul apa kau tau, americano ada minuman kesukaanku" tuhkan apa ku bilang

"lalu?"

"gak apa - apa sih ,cuman ngasih tau aja"

"hmm, haneul apa jawabanmu untuk pertanyaanku kemarin?"

Dengan spontan aku tersedak setelah mendengar pertanyaan itu lagi, dan demi apapun ini memalukan.

"haneul apa kau tak apa?" tanya jaehyun khawatir

"ya aku tak apa hanya saja aku tak bisa menjawab pertanyaanmu" gumamku

"gwenchana"

"lalu apa jawabanmu?"

Lagi-lagi aku terjebak dengan pertanyaan yang satu itu, sebenarnya ini jawaban yang mudah hanya jawab ya atau tidak, tapi sangat susah tolong jangan paksa.

"itu harus kujawab ya?kita kan baru bertemu kemarin, apa kau bercanda?"

"ani aku serius kau cheossarang ku" (cinta pertama)

"apa kau ingat kita sudah bertemu sejak kecil, kau tak ingat?"

"tidak"

"ya sudah lah tapi yang pasti saranghamnida park haneul" aku tersipu malu setelah jaehyun mengatakan itu dan tanpa sadar aku mengatakan.

"nado sarang-

"apa kau bilang apa? Coba ulangi ulangi!" jaehyun sangat amat bersemangat

"tidak sepertinya aku salah bicara"

"ahniyo aku mendengarnya dengan jelas bahwa kau juga mencintaiku"

"lalu kenapa?"

"ya aku senang lah kalau kau juga mencintaiku, berarti cintaku tidak bertepuk sebelah tangan" jaehyun mengembangkan senyumannya, senyuman yang hanya diberikan kepadaku, senyuman yang membuat kaum hawa terpikat kepadanya.

"haneul aku tanya sekali lagi,apa kau juga mencintaiku?" matanya sangat berbinar menunggu jawabanku

"ya sepertinya-

"YES!!" belum sempat aku melanjutkan kata - kataku tetapi dia sudah sangat gembira, ku tau ini memalukan karna dia mengangkat tangannya dan meloncat - loncat kegirangan di dalan cafe tersebut, tetapi ketika melihatnya senang aku juga senang.

______

Kami sudah meninggalkan cafe itu dan pergi ketaman bunga disana sangat banyak bunga cantik.

"haneul kau suka bunga apa?"

"aku tak tau"

"kalau begitu ini ku berikan padamu"

"Bunga melati?"

"ya, ibuku sangat suka bunga melati,saking sukanya ketika dia meninggal kami menaburkan bunga melati di makamnya"

"mian aku tak tau, kalau boleh tau sudah berapa lama ibumu pergi meninggalkanmu?"

"baru sebulan kemarin"

"aku turut berduka padamu"

Jaehyun tersenyum dan memelukku dengan erat aku tau dibalik pelukannya dia menangis dan menyimpan kesedihannya sendiri.

"haneul apa kau lihat bintang disana?"

Aku melihat keatas langit "ya aku lihat tapi kenapa?" dan ketika aku berbalik menghadap wajah jaehyun

Cupp

Jaehyun mencium bibirku singkat, aku sangat kaget dengan apa yang ku rasakan tadi,rasanya manis dan hangat.

"kau sangat lucu aku tak tahan"

"kalau kau mau, kau bisa lakukan kapan saja" omo sangat bodoh hati dan otak tidak lagi berfungsi,tanpa sadar aku mengatakan hal yang sangat gila.

"saranghae park haneul"

Tbc..