Dimalam hari yang sejuk diterangi cahaya bulan sabit yang cantik. Jennie berdiri di outdoor/rooftop rumahnya. Angin sejuk yang berhembusan membuat Jennie nyaman.
"Suasananya sangat nyaman aku jadi ingin terbang" Jennie.
Jennie pun langsung mengeluarkan sayap nya dan terbang menikmati angin yang berhembus dengan bebas. Ia bisa melihat pandangan dari atas.
"Hey lepaskan!"
"Lepaskan kami!!"
"Kau mau kemana gadis? Lebih baik ikut saja dengan ku..disini berbahaya"
"Tidak! Aku tidak mau bodoh!"
Suara itu terdengar jelas ditelinga Jennie meski jarak Jennie sangat jauh. Tapi mungkin itulah kelebihan lain dari Jennie. Ia pun Segera mencari asal suara itu dan ternyata berasal dari gang sepi, Jennie mengintip sebentar dan berusaha melihat kedua wajah gadis itu yang di tahan preman mabuk.
LISA?! ROSE?! Bagaimana bisa mereka ke jalan sepi Seperti ini!. Aku harus menolong mereka - Batin Jennie.
"Tolong siapa saja!! Tolong kami!!" Teriak Lisa.
Jennie pun menghilangkan sayapnya dan menghadapi ketiga preman mabuk itu.
"Wah ada bidadari lagi" ucap preman 1.
"Ayo ikut denganku cantik" preman 2.
"Kita bersenang senang dan minum minum" preman 3.
Jennie langsung mengeluarkan kekuatannya untuk membuat para preman itu terpental ke tembok sekitar.
"Berani beraninya kau mengganggu temanku!!"
Jennie pun membuat mereka melayang lalu menghentakkan tangannya kebawah dan preman itu langsung terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.
"JENNIE?!"
Rose dan Lisa berucap bersamaan dan memasang wajah kaget.
"Bagaimana bisa kau kesini??" Rose.
Lisa dan Rose memandang tak percaya lalu mereka seperti bertanya tanya dalam tatapannya itu.
"Ayo ikut denganku" Jennie.
"Kemana?" Rose.
"Sudah ikut saja akan aku jelaskan semua nya" Jennie.
Tangan Jennie pun melingkar di pinggang Rose dan Lisa lalu membawa mereka ke rumahnya.
"Jen tadi itu.. Sayap?" Lisa.
"Ya. I'm not human, I'm different" Jennie akhirnya jujur bahwa ia bukan manusia.
"Aku seorang Elder.." Jennie.
Lisa dan Rose diam mereka hanya sedikit shock.
"Saat kau marah kau menjadi kuat seperti yang terjadi dikantin waktu itu. Mungkin karena kau Elder " Lisa.
"Ya karna aku seorang Elder jika seorang Elder marah tak ada yang bisa menghentikannya" Jennie.
"Saat kau marah sorot matamu menjadi lebih tajam dari biasanya, lensa matamu pun berubah menjadi merah gelap tapi saat Jimin memeluk mu sorot matamu menjadi tajam seperti biasa dan lensa matamu menjadi coklat kembali" jelas Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M DIFFERENT.
FantasyPerbedaan itu membuat mereka mengalami banyak masalah serta mempengaruhi hubungan keduanya Apakah mereka dapat bertahan?? "Aku sangat membenci perbedaan" Jenmin. 👑👑👑 "Meskipun aku sudah tak ada hubungan denganmu lagi tapi perasaan ini masih slalu...