love new 9

12 1 0
                                    

"Ihh!! Lepasin kga.. a-a-atau gk? Nt..nt..ntar aku laporin polisi"ucapku gugup dengan sisah sisah keberanian ku yg ku punya
Dan tak habis pikir aku pun berteriak

"Siapa pun!! Tolong!!! Tolong!!!" Dan ada satu pereman yg menamparku dan

"Hah??"

***
Aku pun terbangun dan melihat kesekitar,dan ternyata aku berada
Di rumah sakit.
dan aku pun melihat sahabat ku,tentu saja mereka adalah Lauren,salsa,adilna
Dimana ka Azmi?batin ku

"Alifia!!! Lo udh sadar?? Gw khawatir banget sama Lo"
Ucap adilna berkaca kaca sembari mengelus tangan ku

"Iyh fi,kita semua khawatir sama Lo"
Dilanjutkan oleh lauren dan disahuti anggukan oleh adilna

"Eettss!! Lo gk boleh bangun Lo tidur aja disitu!"

"Iyh² aku gk bangun ko,kalian gk ush khawatir"
Dan aku pun melihat lelaki yg membuka pintu dan bergegas datang ke arah ku sembari memeluk ku.

"Lo gpp kan fi?!"

"Iyh ka gpp"
Sembari membuat senyuman agar menyakinkan bahwa aku baik² saja.
Ya tentu saja itu adalah ka Azmi

Gw tau kok fi,lu pasti nahan rasa sakit,gw tau senyum lu
BatinAzmi.

"Lo knp kga nelvon gw hah?! Gw kan bisa jemput Lo!"

"Iyh iyh,maaf ka. lain waktu ntar gk aku ulangin lagi deh"

"Nah gtu dong"sembari melepaskan pelukannya"baru Ade gw!"

"Eh! Oh ya,ren,sal,na, kenalin ini kakak aku, namanya Azmi"

"Salken yh"jawab mereka serempak
Yg di balas dengan anggukan oleh kakaku..

Dan saat semuanya sibuk dengan pikirannya masing²,aku pun teringat kejadian tadi

Flashback

"Hah??"
Saat aku membuka mata aku melihat seseorang lelaki di depan ku,pantas saja tidak terasa tamparan. Dan Tampa aku sadari ternyata di belakang ada seorang pereman yg membekap ku

"Hmmpp....mmmpp"
Aku pun memberontak namun, tanpa pikir panjang aku pun langsung menggigit tangan preman itu dan akhirnya terbuka..
Pada saat aku ingin lari aku pun terjatuh dan aku melihat bahwa tangan preman itu pun memegang kaki yg membuat aku jatuh

"T..TT..TOLONG!!"
Jerit ku.. yg aku lakukan dengan sisa sisa kekuatan ku,namun apa daya.aku melihat ke arah lelaki yg menolong ku juga sama sibuk nya dengan ku
Apa yg harus aku lakukan.batinku

Saat preman itu masih memegang kaki dan sambil menarik kaki ku juga.. aku pun baik badan dan menggunakan kaki ku yg satunya untuk menendang tangannya,namun saat aku ingin menendang preman itu sudah terlebih dahulu memegang kaki ku
Sial!

"Lepas!!.. ttollong!!"
Dan aku pun mencoba bangun dan menjambak rambut sang preman itu agar melepaskan kaki ku.. dan pegangan tangan preman terhadap kaki ku pun sudah tidak terlalu kencang dan ini kesempatan ku untuk menendang perut preman itu, akhirnya ia melepaskan ku dan aku mencoba untuk lari meminta pertolongan.
Namun apa daya dia sudah lebih dahulu mencekal tangan ku,tanpa pikir panjang aku pun langsung menggigit tangan preman tersebut
"Aakhhh!!!"
Jerit sang preman itu kesakitan dan ia melempar ku dan membuat ku terbentur oleh batu,yg membuat luka di kepala ku

"Ahh.. to... To.. t..t..olong"
Aku pun sambil melambai lambaikan tangan berharap ada org yg datang dan membantu lagi.namun apa daya,tempat ini sudah sepi hanya menyisahkan aku dan seorang lelaki itu.
Kepala ku pun mulai pusing dan pandangan ku pun mulai buram dan sekarang berubah menjadi gelap
***

"Siapa dia?"

Saat aku melihat jam ternyata sudah menunjukkan jam 12.00
Dengan segera aku mengirimkan pesan ke Alvin

Saya
Alvin,maaf yh
Hari ini g bsa ketemu

Setelah mengirimkan pesan,dan tak lama Alvin pun membalasnya.

AlvinMy💗
Ok.

Benar,ini adalah jawaban yg singkat.Namun ini sudah membuat ku sangat Sangatt bahaaaagiaa
Tanpa sadar aku pun tersenyum

"What?!!"
Suara salsa yg membuat mood ku hancur seketika

"Fi? Lo gila apa knp sih?"sambil menempelkan telapak tanganya ke kening
"Ih ih! Apaansih,aku g knp Napa!"
Ucapku sembari menyingkirkan telapak tangannya dari kening ku

"Lah? serius lo? Lo itu sakit jiwa ya fi? Buktinya Lo nyengar nyengir sendiri kek OGB tau gk?!"
Aku pun melihat wajahnya malas.
Dan melihat ke arah
Lauren untuk meminta bantuan.
Saat Lauren tersadar oleh kode ku,ia pun langsung bertindak
"Udh ih sal,Alifia itu lagi sakit!"

"Eh! Iyh maaf"

Aku pun langsung memberi jempol kepada lauren,sebagai tanda kerja bagus
Dan adilna hanya tersenyum melihat tingkah laku para sahabatnya ini

Dan aku teringat lagi dengan sosok peria itu

"Hmm... Kak? Kakak tau gk orang yg bawa aku kerumah sakit?"

______________________________________
Hallo readers
Kalian penasaran gk? Sama sosok peria tersebut?
Hayoo

Kalo kalian penasaran terus baca cerita aku yh

Klo kalian suka, tolong voment dan promosiin cerita ini ke tmn² kalian
Mksh

I love u readers<3

love new?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang