Dingin 4

3.5K 278 31
                                    

Nara kini sedang berada di sekolah bersama chanyoel, mereka duduk di taman berdua, ntah kemana dua sahabatnya itu biasanya pagi-pagi mereka sudah rusuh.

"Ra lo gapapa kan?"tanya Chanyeol dengan Lembut.

"Ah Ngga ko Nara gapapa"jawab Nara sambil tersenyum.

"Ra lo di cariin jimin tuh"ucap litta yg tiba-tiba datang menghampirinya.

"Jimin? Di mana?"ucap Nara antusias.

Chanyeol memasang wajah bingung, jimin siapa?, perasaan selama dia menjabat jadi ketua osis tidak ada murid yang bernama jimin. Apa itu pacar Nara?, kini chanyoel bertanya-tanya sendiri.

"Di depan gerbang, gue balik kelas ya Ra, ka chanyeol"pamit Litta.

"Oke thansk ya"ucap Nara

"Ka aku ke gerbang ya, makasih tadi kaka udah jemput Nara"pamit Nara pada chanyeol, dan di balas angukan oleh Chanyeol.

Nara berjalan sedang sedikit berlari, entah mengapa suasana Hati Nara kini membaik setelah ada yang memberitahunya bahwa Jimin ada di sekolah nya.

Ketika Nara sampai di gerbang dia tidak menemui Jimin, terlihat sepi pula karna memang sebentar lagi masuk kelas.

"Ko ga ada ya,apa Litta boongin gue ya tadi?"kini Nara merasa bingung dan memutuskan untuk balik ke kelas.

Ketika Nara mulai melangkah masuk, tiba-tiba ada yang menarik tangan Nara dan langsung mendekapnya dengan erat. Nara merasakan gemetar di tubuhnya, siapa yang memeluknya?, namun aroma farpum nya sudah tidak asing lagi di penciuman Nara.

"Ra gue kangen lo Ra"ucap orang itu, terdengar suara pria.

Nara memberanikan diri melihat ke atas dan ternyata itu adalah jimin.

"Jimin hiks Nara kangen, Jimin kemana aja, kenapa pergi ga ngabarin Nara"ucap Nara dengan terisak.

"Maafin gue Ra, lo mau ikut gue kn sekarang ada yang mau gue omongin sama lo"kata jimin sambil mengusap air mata Nara.

"Tapi gimana sama satpam itu"tunjuk Nara, Jimin pun terseyum dan menghampiri satpam.

"Pak maaf, saya mau ajak adik saya Nara pulang, Mama saya mau lahiran"ucap Jimin pada satpam dengan wajah panik.

"Adik kamu emang bidan?, ko mama nya mau lahiran adek kamu suruh pulang"kata satpam itu.

Ya wicaksono,bisa di panggil pak Wi dia satpam yang ketat dalam menjaga anak muridnya, mangkanya butuh alasan extra untuk meluluhkan hatinya.

"Pak mama saya mau nya semua kumpul, bapak mau mama saya berojol di rumah?"ucap jimin kekeh

"Yuadah sana ada-ada aja"

Jimin pun langsung terseyum penuh kemenangan caranya kali ini ampuh.

Jimin pun berjalan menghapiri Nara.

"Yuk ikut gue"sambil menaraik tangan Nara.

"Emang boleh?"

"Boleh"

"Ko bisa?,gimna?"

"Gue bilang mau ajak adek gue pulang karna mama mau lahiran"ucap Jimin dengan santai

"Dih gila!!"

"Bodo yang penting gue bisa keluar sama lo sekarang"Ucap jimin Nara pun terseyum.

.
.
.
.
.

Kin Nara dan Jimin berada di sebuah taman yang selalu mereka hampiri.

"Sekarang lo jelasin kenapa lo tiba2 ngilang min"tanya Nara.

"Gue di suruh ikut ke jogja sama papah dan gue ga sempet kabarin lo"jawab Jimin dengan santai.

Jimin adalah sahabat Nara, Nara sudah menganggap Jimin sebagai kakanya sendiri karna yang selalu ada untuk Nara ketika Nara merasa sedih Itu Jimin.

"Oh gitu ya, tapi kenapa lo ga telpon gue, SMS segenga nya"kata Nara dengan Nada mulai lembut.

"Males"

"Ish Jimin kampret"

"Ra ada yang mau ketemu lu"kata Jimin dengan serius

"Siapa Min?"tanya Nara

"Abang Ra"

"Bang Taehyung"ucap Nara dengan gemetar

"Lo ga usah takut Ra,sini gue peluk"ucap Taehyung sambil memeluk Nara dan mengelus pungung Rambut Nara.

Untuk yang pertama kalinya Nara merasakan pelukan hangat, pelukan tulus dari Abangnya.

"Ra lo ga ush takut lagi ya sama gue, gue sayang lo Ra, gue sadar gue salah, harus nya gue jagain lo, bukan malah mengabaikan lo"isak tangis taehyung mulai terdegar

"Abang Nara sayang abang, jangan tinggalin Nara sendiri, jangan pergi ketika Nara butuh abang"ucap Nara sambil menangis.

"Iya sayang, bang tae janji ga bakal tingalin Nara, abang bakal lindungi Nara"ucap taehyung sambil mengeratkan pelukanya.

Jimin yang melihat pun ikut terharu, Karna Jimin tau betul bagai mana kehidupan Nara dan abang nya.

"Udah dong pelukan nya kn gue juga pengen di peluk"ucap Jimin dengan nada sedihnya.

Taehyung dan Nara pun tertawa dan kembali berpelukan..









Fufufu gaje bangett ya, bingung sebener nya aku tuh alurnya gimana, tapi semoga suka ya..

Doain aku ya temen temen supaya aku ga males nulisnya, biar aku bisa update trus dan bagus ceritanya..

Dadahh muaaahh.

Salam manis dari istrinya Jungkook💞

Abang BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang