Dingin5

3.7K 280 65
                                    


Setelah kejadian tadi siang Taehyung meminta maaf pada Nara, kini Nara dan Taehyung berada di kamar Nara,sebelumnya Taehyung jarang sekali masuk kamar adiknya itu,mungkin bisa di bilang ini untuk pertama kalinya Taehyung tiduran di Kamar Nara.

Hari ini Nara bolos sekolah,Nara pun sudah mengabari dua sahabatnya Itu, ya Tika dan Cica, entah kenapa hari ini Nara pun setuju untuk bolos sekolah, biasanya Nara itu paling anti untuk bolos sekolah.

"bang Tae mau Nara bikinin susu ga?"tanya Nara sambil mengikat rambut nya dan duduk di samping kasurnya

Bila di lihat dekat,abangnya ini sangatlah tanpa,banyak yang memvisualkan abangnya dengan boy band korea.nah itu boy band yang di gemari sejuta umat, BTS Nara pun sangat mengemarinya.

"Boleh,yang enak ya"ucap Taehyung sambil menusap rambut Nara dengan gemas

"Oke Abang Nara yang ganteng, abang tunggu ya"ucap Nara sambil beranjak dari kasurnya

"Iya sayang"jawab Taehyung dengan lembut

Senyum manis pun mengembang di bibir manisnya Nara, untuk yang pertama kalinya Taehyung memanggilnya sayang dengan Nada Lembutnya itu. Bila dia boleh bersorak bahagia, mungkin dia akan merasa orang yang paling bahagia saat ini,keinginan yang dari dulu ia inginkan akirnya tercapai, abangnya peduli dan bisa menyayangi nya.

Kini Nara mulai menuruni anak tangga,dan terlihat Jungkook sedang memaikan laptop nya, dengan senyum yang indah Nara pun menghampiri Jungkook.

"Bang kookie sibuk ya?, mau Nara bikinin susu ga, Nara mau bikin susu buat bang Tae juga"tanya Nara dengan Ramah dan hangat

"Ga usah so deket loh,gue ga bakal baik kaya Taehyung, lo itu cuma anak pembawa sial!"ucap Jungkook dengan nada membentak.

Nara menghela nafas dengan gusar, ucapan Jungkook membuat dada Nara terasa sesak, dan matanya memanas,Nara kira semua Abangnya akan bersikap seperti Taehyung tapi perkiraan Nara itu salah, Jungkook masih saja menyebutnya anak pembawa sial.

"Mau bang kookie ga baik ke Nara pun Nara akan tetap baik sama bang kookie, karna Nara sayang abang"kata Nara sambil menahan tangisannya.

"Pergi dari hadapan gue, atau gue bikin piring di depan gue melayang ke muka loh!"ucap Jungkook dengan mata fokus pada laptopnya.

Nara pun langsung berlari kedapur dan mebersihkan jejak airmatanya.

"Nara ga boleh nangis, Nara harus kuat ada bang Tae sekarang yang sayang dan peduli sama Nara,oke Nara jangan cengeng"ucap Nara menyenamangati dirinya.

Kini Nara mulai membuatkan susu nya untuk Taehyung dan dirinya, setelah selesai membuat susu Nara pun membawanya ke kamar.

"Bang Tae, nih susunya udah jadi dong"ucap Nara sambil menaruh nampan beriskan susu.

"Wah makasih ya sayang"ucap Taehyung dengan manis, Nara pun mengangukan kepalanya dan tak lupa dengan senyum manisnya.

Nara segera menghabiskan susunya, begitupin Taehyung setelah mereka menghabiskan susunya,Taehyung memanggil Nara dengan lembut.

"Nara, sini tidur di samping abang"ucap Taehyung sambil menepuk bantal di sebelahnya.

Dengan senyum yang indah, Nara pun langsung menuruti ucapan Taehyung, dia tiduran di sebelah abangnya.

"Bang peluk Nara"ucap Nata dengan memohon.

Taehyung pun langsung memeluk erat Nara,dan mengelus kening Nara.

"Adek"panggil Taehyung dengan lembut.

"Apa Abang"jawab Nara dengan suara sedikit serak

"Ko badan kamu anget sayang?"Tanya Taehyung.

Sejak pulang dari taman Nara memang sudah merasakan kalau badannya tidak enak,tapi Nara tidak bilang pada Taehyung.

"Adek gapapa ko bang, peluk Adek ya bang jangan di lepas"ucap Nara sambil memeluk boneka wortel kesayanganya.

"Badan adek panas banget ini, bentar abang ambil obat penurun panas sama plester ya"ucap Taehyung sambil beranjak dari kasurnya,Nara pun mengangukan kepalanya dam kembali memejamkan matanya.

Taehyung sekarang sedang mencari obat dan plester penurun panas buat Nara, dia merasa bingung kenapa Nara tiba-tiba demam.

"Lo cari apa?"tanya Jungkook yang sedang mengambil minum di kulkas.

"Cari obat"ucap Taehyung singkat.

"Lo sakit?"tanya Jungkook

"Ngga Nara demam,obatnya buat Nara"

Jungkook yang sedang minum pun terbatuk.

"Apa gue bilang, dia itu anak pembawa sial, baru pertama lu baik sama dia, dia udah bikin lu repotkan"ucap Jungkook

Taehyung pun menghela nafas gusar, kini dia sedang menahan emosinya pada Jungkook yang terus terusan menyebut adiknya pembawa sial, setelah Taehyung menemukan obat dan plesternya, Taehyung pun langsung beranjak dari tempat itu dan meninggalkan Jungkook sendiri.

"Nara sayang bangun, ini minum obatnya dulu"ucap Taehyung dengan lembut. Nara pun bangun dan meminum obat yang di berikan Taehyung.

Setelah Nara minum obatnya, Nara pun kembali berbaring dan memejamkan matanya,semetara Taehyung sedang membuka plester penurun panasnya dan menempelkanya di dahi Nara.

"Bang Tae"panggil Nara

"Apa sayang"

"Makasih ya"kata Nara ambil terseyum, Taehyung pun membalas senyumannya, dan memakaikan selimut ketubuh Nara.

Beberapa menit kemudian Nara pun tertidur pulas, Taehyung pun ikut memejamkan matanya sambil memeluk Nara, namun tiba tiba ponsel Nara berdering, Taehyung yanh menyadarinya langsung melihat, ternyata panggilan telpon dari Jimin.

"Hallo Nara"ucap jimin.

"Jimin, lo ngapain nelpon adek gue malem-malem gini?"tanya Taehyung.

"Eh ko yang angkat elu, Nara mana?"tanya jimin

"Yee Dasar anak tapir, di tanya malah balik nanya, Nara udah tidur, lu tidur sana"ucap Taehyung dengan Nada kesal.

Jimin pun terseyum, walaupun Taehyung tidak melihatnya,namun Jimin saat ini merasa senang, karna Taehyung telah peduli pada Nara. Tanpa sepatah katapun Jimin langsung memutuskan panggilan telponnya.

"Ih dugong banget nih si bantet, malah di matiin"kaya Taehyung sambil menyimpan kembali ponsel Nara.








Hai apa kabar kalian..?
Emm jadi gini, kan ini tuh cerita kaya nya ga jelas gitu kan, aku ada rencana mau hapus ceritanya, tapi setelah aku pikir lagi mending di revisi ulang.
   Jadi gimana baiknya, klo ada yg nyuruh hapus cerita ini aku serus bakal apus, tapi klo kalian nyuruh aku revisi lgi insya allah aku revisi lagi..

Aku update sedikit ya, maaf bnyak typonya..

Babay, salam manis istrinya jeon Jungkook💃

Abang BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang