RED STRING [ 2JAE - BAHASA }

BAB I : IM JAEBEOM

Note : Cerita ini hanya imaginasi dari penulis dan tidak semua berdasarkan fakta.kalau ada kesalahan kata dan penulisan,mohon dimaklumi.

▪️

▪️

▪️

▪️

▪️

▪️

▪️

Aku melonggarkan dasi yang terasa mencekik di leherku,hari ini benar-benar melelahkan dengan semua kegiatan yang aku lakukan.Terkadang aku heran kenapa aku memilih jalan ini,dulu niatku hanya untuk membantu perusahaan papaku yang sempat jatuh,tanpa mementingkan apa mauku,terkadang aku menyesal kenapa aku tidak bisa egois sedikit untuk hidupku.

Di lain sisi aku bersyukur telah memilih jalan ini,kerena sekarang aku berhasil membangkitkan perusahaan papaku,aku senang melihat dia sekarang bisa tenang menjalani masa tuanya setelah memberi 'kursinya' kepadaku.Namun tetap saja,aku ini manusia yang memiliki impian sendiri,aku menghela nafas dan membenamkan wajahku ke dalam sela lipatan lenganku di meja.

Disaat seperti inilah aku mulai merenungi masa laluku sebagai jaebum muda yang penuh kebahagiaan dan gairah.Jaebum yang sekarang sangat berbeda dengan Jaebum 13 tahun yang lalu,Aku yang dulu senang bernyanyi dan menciptakan lagu-lagu,yang sesekali mecoba melakukan dance b-boy,dan aku yang dulu adalah Jaebum yang memiliki seseorang disampingnya.

Rasanya kalau mengingat bagian terakhir,aku ingin menghela nafas dan membenturkan kepalaku ke atas meja.10 tahun setelah kejadian itu,aku tidak pernah melihatnya lagi.Mungkin dulu aku berfikir dia terlalu melebihkan,karena ya aku sayang dia,namun tidak bisakah kita tetap berteman walaupun hubungan 3 tahun kita berakhir?

Namun,aku yang sekarang berfikir bahwa jaebum waktu itu sangat bodoh,kalau saja aku melakukan apa yang telah aku lakukan 3 tahun lalu lebih cepat,atau melakukannya saat orang itu masih disebelahku,mungkin aku tidak akan kehilangan duniaku.

Ya,dulu aku hanya ingin menyimpan 'dia' sebagai rahasia,aku terlalu takut dengan tanggapan orang-orang,terutama ibuku.Apa yang akan kalian lakukan jika kalian tau diri kalian gay di tengah-tengah masyarakat yang masih berpikir itu adalah hal tabu? Apalagi kalau bukan menyembunyikannya?

Dulu aku tidak mau membuat ibukku kecewa karena memiliki anak sepertiku,aku lebih memilih diriku sendiri daripada perasaanku dan melepaskannya.Namun setelah kepergiannya,aku melanjutkan kuliah di New York dan bergaul dengan berbagai macam orang,pengalaman itu sedikit demi sedikit membuka pikiranku.

Satu hal penting yang aku pelajari,tidak masalah untuk menjadi diri sendiri tanpa takut dengan pikiran orang lain.akhirnya setelah pulang dari sana,aku mencoba memberanikan diri untuk jujur dengan ibuku dan disinilah aku sekarang,Pewaris Im Corporation yang menyukai sesama jenis dan kesepian.

Sesekali aku mencoba peruntungan untuk menemukan 'teman hidup' namun berujung sia-sia karena aku terus kembali ke tempat yang sama dengan membandingkan yang baru dengan yang telah berlalu,iya memang sudah 10 tahun,tapi siapa yang sangka dia masih betah berada di belakang kepalaku? Lagi-lagi aku menghela nafas,kenapa aku dulu bisa sebo-

"Im Jaebum!"

Seseorang menerobos masuk ke dalam ruanganku dan melemparku balik ke dunia nyata.siapa lagi kalau bukan sekretarisku -dan sahabatku-,si berisik Jackson Wang.Aku menghela nafas kasar,ya tuhan..aku sudah cukup lelah dengan semua kegiatan dan lamunanku hari ini,kenapa manusia ini harus menambah rasa lelahku?

 "Hyung untukmu wang!" tegurku.

 "Ayolah,kita cuma beda 2 bu-"

 "Cukup.Apa maumu?" putusku sebelum dia mengangkat topik ini lagi.