Malam ini selimut rindumu kembali hadir.
Raga ini selalu dijadikannya tempat pulang.
Bertengger dipersemayaman.
Tanpa permisi.
Bak rumah yang tak berpenghuni.Disini aku melihat hadirmu.
Disini aku mendengar suaramu.
Dan disini aku merasakan hangatnya pelukmu.
Menjatuhkan air mata rindu di bahumu.Aku seperti bermimpi.
Dan nyatanya aku memang bermimpi.Kamu tidak datang,
Tidak akan pernah datang.Setelah kata pisau yang sengaja kau lontarkan untuk membuat luka hati,
Kamu pergi begitu saja.
Ya, aku tak apa.
Gelibat rasamu buatku mengerti,
Bahwa ternyata masih ada sampah cinta yang tertinggal untuk dibakar.🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Salam,
manusia sulung