Reworld

Chapter 1 Part 3 "New Companion"

"Ternyata masih malam" Niix membuka matanya dan melihat keluar jendela yang masih gelap

Niix secara reflek mencari jam setelah tidur namun tidak bisa menemukannya, jika diingat-ingat dia tidak pernah melihat jam sampai saat ini

Niix penasaran bagaimana sistem sosial didunia ini bekerja tanpa mengetahui waktu, ini menjadi misteri bagi dirinya

Niix pun menyerah untuk mencoba memikirkannya dan segera beranjak dari tempat tidur, dia tidak pernah merasa sesegar ini saat dia bangun, dia merasa telah tidur lebih lama dari biasanya

Saat Niix masih kecil, dia hanya tidur selama 2 sampai 3 jam sehari, pada awalnya dia selalu merasa ngantuk dan lama-kelamaan dia menjadi terbiasa

Kegiatan rutin lainnya setelah tidur adalah berolah raga, dia selalu melakukan ini untuk menjaga badannya tetap bugar dan melatih otot agar tidak kaku, di medan perang dibutuhkan daya tahan dan konsentrasi yang tinggi untuk bertahan hidup, walaupun dengan berolah raga tidak bisa melawan senjata api, tapi setidaknya dia bisa meningkatkan tingkat kemungkinan bertahan hidup walau hanya naik sedikit

Niix adalah orang yang akan melakukan apapun agar tingkat keberhasilannya meningkat walau hanya 0.0000001% saat situasi sedang terdesak

Niix kemudian bersiap menuju ibukota dengan berlari sekaligus olahraga, langit masih gelap dan matahari belum menampakan diri

Dikota tidak terlihat satupun orang karena waktu menunjukan masih malam, walau ada beberapa ksatria yang berjaga Niix melewati mereka tanpa terlihat agar tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak perlu, dilihat darimanapun orang yang berlari tengah malam akan dianggap orang yang mencurigakan

Prioritas utama Niix menuju ibukota adalah untuk belajar hal-hal mengenai dunia ini di perpustakaan, mencari penginapan untuk tinggal, akan terlihat mencurigakan jika ada orang yang tiba-tiba membeli rumah saat langsung datang ke kota dengan identitas yang tidak jelas? Bahkan mungkin orang-orang akan mencurigainya sebagai mata-mata dari negara lain

Jarak dari sini ke ibukota tidaklah jauh, di dunia terdapat sistem transportasi yang mirip seperti busway didunia modern namun menggunakan kereta kuda, harganya juga terjangkau untuk masyarakat

...

Sesampainya diperbatasan ibukota Matra dengan kota Palem, Niix harus menunjukan kartu pengenalnya, ini diperlukan untuk memeriksa masa kadaluarsa Kartu Pengenal (pajak)

Hal yang pertama kali Niix lakukan saat sampai di ibukota adalah mencari penginapan yang dekat dengan perpustakaan

Lokasi perpustakaan pusat tidak terlalu jauh dari gerbang timur perbatasan kota

Niix melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum karena hari sudah menjelang pagi

Karena akan terlalu mencolok jika meneruskan perjalanan sambil jogging, dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan pusat menggunakan transportasi umum yaitu kereta kuda, ongkosnya 1 koin perunggu

Setelah sampai, Niix langsung mencari penginapan dan menuju Ksatria Akademi untuk mendaftar

Niix akhirnya sampai di Akademi setelah bertanya-tanya kepada orang sekitar, dia cukup kagum dengan bangunan akademi yang mewah dan luas, karena tak sabar Niix langsung masuk ke gedung dan menanyakan perihal pendaftaran kepada resepsionis

"Pendaftaran Akademi Ksatria Sihir akan dibuka sampai tanggal 21 April dan testnya akan dilakukan pada mulai tanggal 23 April" Jawab resepsionis Akademi Ksatria Sihir

'Sepertinya sistem penanggalan didunia ini mirip seperti diduniaku sebelumnya' Pikir Niix

Niix merasa beruntung karena Akademi Ksatria Sihir akan menerima pendaftaran saat dia tiba didunia ini. Dia juga berpikir mungkin Xear sudah memprediksi ini