Chapter 1 Part 6 "Cheat Arc"

1.4K 100 3
                                    

Quest yang diambil Niix termasuk dalam kategori pembasmian, seperti namanya quest yang dimaksud adalah membunuh monster

'Quest seperti ini sudah biasa didunia fantasi, bahkan aku merasa diriku sedang berada dalam dunia game- aku memang berada dalam dunia game (Fantasi)' Pikir Niix yang bersemangat

Di Guild Petualang banyak jenis quest seperti pembasmian, pengawalan, pencarian dan banyak jenis lainnya, alasan Niix mengambil quest pembasmian karena mudah dilakukan jika dibandingkan dengan quest seperti pencarian

Niix perlu membunuh 10 goblin untuk menyelesaikan quest, pada kertas quest tertera lokasi dimana para goblin berada, informasi ini mempermudah Para Petualang untuk menyelesaikan quest khususnya Petualang baru

Menurut informasi quest, goblin bisa ditemukan di Dataran Rame, Labirin Nisi, Hutan Kematian, Hutan Mistis, dan Hutan Sara. Masing-masing tempat berada di segala arah dari ibukota kecuali arah barat yang merupakan lautan

Niix langsung menuju lokasi terdekat dimana dia bisa menyelesaikan questnya, dia menuju ke Labirin Nisi yang terletak di selatan kota Kalim dengan menggunakan transportasi umum agar dia sampai pada malam hari sekaligus ingin mencoba transportasi umum di Antasia

Sesampainya di Kota Kalim Niix memutuskan untuk membeli beberapa Potion untuk berjaga-jaga

'Seharusnya ada potion di dunia ini karena ini adalah dunia fantasy'

Niix akhirnya menemukan Toko Potion setelah bertanya

"Permisi, saya mau beli Life Potion"

"Bisa kau perlihatkan Soul Storagemu?"

Niix mengambil Soul Storagenya dari saku dan memperlihatkannya ke Pemilik Toko

"Petualang baru ya, saat ini harga Potion sedang melunjak, apa kau masih ingin membelinya?" Si Pemilik Toko ragu jika Petualang Baru seperti Niix bisa membeli sebuah Potion

"Iya, aku ingin membeli 10 Life Potion dan 10 Mana Potion" Niix yang melihat keraguan Pemilik Toko mengeluarkan uang logam dan meletakannya di meja

"Baiklah, tapi aku hanya bisa menjual masing-masing 3 Potion kepadamu karena stok Potion makin terbatas" Pegawai Toko mengambil pesanan Niix dengan menghela nafas

"Apa boleh tahu alasannya?" Niix tidak mengerti apa yang di ucapkan Pemilik Toko tersebut, seharusnya dia merasa senang jika barang dagangnya diborong tapi dia malah membatasinya

"Kau bisa memborong daganganku jika stocknya masih banyak, tapi stok potion saat ini sangat terbatas dan nyawa para Petualang bergantung pada Potion ini, jadi aku tidak bisa menjual banyak kepadamu"

Niix merasa kagum kepada Pemilik Toko yang memiliki sifat tidak rakus terhadap uang, kemudian dia menanyakan alasan kenapa stok Potion sedikit

Pemilik toko menceritakan jika ladang bahan untuk membuat Potion dihancurkan oleh seseorang sehingga para peracik tidak bisa membuat banyak Potion, kasus ini masih diselidiki dan sampai saat ini masih belum ada petunjuk, hal ini membuat aktivitas para Petualang terhambat

Niix sebenarnya tidak terlalu peduli dengan masalah yang tidak berhubungan dengannya, tapi dia tidak suka orang yang membuat kekacauan bagi orang dilingkungannya

Pemilik Toko memberi diskon pada Niix yang baru memulai karirnya sebagai Petualang dengan catatan "Sayangi nyawamu", Niix berterima kasih pada Pemilik Toko dan meninggalkan toko

'Bagaimana ya mengatakannya? Didunia ini sepertinya banyak orang baik, mulai dari Putri Kerajaan, Penempa Pedang, dan bahkan Pemilik Toko Potion. Dunia ini tidaklah buruk' Pikir Niix lalu membayangkan kehidupannya di dunia sebelumnya dan menuju ke Labirin Nisi dengan mood yang cukup bagus

ReworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang