A Story of Emperor [AkaKuro]

Sang Kaisar : Akashi Seijuuro

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

Kekaisaran Rakuzan merupakan Kekaisaran Barat dengan letak daerah yang strategis dan indah, tanah-tanah yang subur membentang luas, hamparan bukit yang mempesona membuat nilai plus tersendiri bagi Kekaisaran Rakuzan.

Kekaisaran Rakuzan saat ini dikuasai oleh seorang yang absolut, semua rakyat menghormati dan menaatinya. Kaisar tersebut bernama Akashi Seijuuro, dia naik tahta menggantikan sang ayah, Akashi Masaomi saat masih muda. Dia dapat memimpin Kekaisaran dengan baik. Prestasinya yang mengagumkan membuat Kekaisaran lain menghormatinya, tapi tak sedikit juga yang ingin menggulingkan tahtanya.

Saat ini Kekaisaran Rakuzan sedang mengadakan perayaan kemenangan perang menaklukkan kerajaan di bagian barat daya bernama Kirisaki dai ichi. Kerajaan tersebut sebelumnya dikuasai oleh seorang yang licik, Hanamiya Makoto. Sebelum ditaklukan, kerajaan yang dipimpin Hanamiya Makoto tersebut merupakan kerajaan pengedar obat terlarang.

Setelah persiapan, perayaan mulai ramai. Banyak stan-stan berbagai macam makanan, permainan dan lainnya.

Di dapur kerajaan
"oi, bakagami-chin, persiapan makanannya sudah selesai belum?". Tanya seorang pria tinggi bersurai ungu dengan wajah malasnya. *njir merasa aneh ama panggilannya😁*

"sudah selesai." jawab ketus pria bersurai merah bergradasi dengan alis cabangnya, bernama Kagami Taiga. "dan juga, jangan memanggilku bakagami terong berdiri."

"heh......." pria tinggi dengan surai ungunya itu hanya menguap malas.

"woi, titan ungu, cepat panggil pelayan untuk mengantar makanan ini ke aula"

Setelah berbincang dengan Kagami, Murasakibara segera memanggil pelayan untuk mengantar makanan pada Kaisar, makanan pun segera diantar ke aula kerajaan, tempat perjamuan perayaan diadakan.

Perayaan telah dimulai, baik di kerajaan maupun di wilayah rakyat, mereka semua bersenang-senang dan menikmati.

Di aula kerajaan saat ini, telah ramai ada pejabat, menteri, dan jenderal. Keluarga kerajaan, selir kerajaan pun ada, penari-penari sangat lihai menghibur penonton, adapula pemain musik berbakat.

"Yang mulia Kaisar telah datang." ucap prajurit penjaga di pintu aula.

Semua yang berada di aula berdiri dan menundukkan kepala.

Seorang pria bersurai scarlet datang dengan wibawanya, wajahnya yang tampan dan rupawan, membuat banyak orang tergila-gila baik pria maupun wanita. Memang Kekaisaran Rakuzan tidak melarang adanya hubungan sejenis. Mata heterochromenya menatap tajam dan dingin semua orang disana. Mereka yang disana hanya bisa bergidik. Dia adalah Akashi Seijuuro sang Kaisar dari Kekaisaran rakuzan.

Akashi Seijuuro segera duduk disinggasananya. Dan menyuruh melanjutkan perayaan. Suasana perayaan yang tadinya tegang mulai kembali santai.

"Yang mulia, makanan sudah siap." ucap salah satu pelayan.

"ijinkan saya mencicipi terlebih dahulu yang mulia." sahut seseorang bersurai raven disamping Akashi.

"apa harus, Nijimura?" tanya Akashi.

Pria raven bertitle pelayan pribadi Kaisar tersebut mengangguk. Setelah makanan tersebut dirasa aman, Akashi pun memakannya.

Perayaan berlangsung dengan lancar, tapi Akashi mulai merasa bosan, tidak ada hal yang menarik perhatiannya. ia ingin pergi ke kamarnya yang tenang dan senyap.

"Nijimura, dimana Penasehat Mayuzumi Chihiro, aku tidak melihatnya sama sekali." tanya Akashi heran.

Belum Nijimura menjawab, ada suara menyahut, "maaf yang mulia, saya sudah sedari tadi disini, disamping yang mulia." ucap pria bersurai kelabu dengan tatapan kosongnya.