My cold boy

mpcb~5

Setelah perdebatan yang dibuat oleh Zizi di kantin membuat seluruh siswa siswi mengetahui Alya dan memandangnya sangat sini dan tidak suka pada dirinya, apalagi pas Axel menarik tangannya begitu saja.

'Najis cabe'

'Ngemis cinta ke Axel'

'Pho'

'Centil'

'Sabar ya al'

'Murahan'

'Iyuh'

Sindiran dari murid-murid yang melihat alya berjalan menuju kelas nya.

"Alya lo gapapa kan" Ucap Aluna dengan sangat khawatir

"Hmm"

"Beneran al jangan bilang gapapa kalo sebenarnya lo itu kenapa²"

"Gue gpp ko Lun"

"Yang tdi gk usah dipikirin ka zizi emang kaya gitu dari jamat kls 10 juga"

"Ya tapi kan gue malu Lun apalagi kan dia nyiram gue didepan semua anak sini"

"Yaudah mending lo ngalah aja deh daripada lo nyari masalah kan sama dia"

"Ngapain gue harus ngalah toh gue gak salah"

"Plis al jangan"

"Gak, gue gak akan mau ngalah sama dia sampai kapan pun"

"Yaudah iya terserah lo deh al"

"Hm"

Tidak ada dikamus alya kata mengalah. Jika kita tidak salah untuk apa kita harus mengalah? Itulah kata alya.

***

"MAMA..." Teriak alya

"Kenapa sih alya kamu teriak-teriakan"

"Hehe maap, laptop alya kemana ko gak ada dimeja?"

"Dikirain kenapa kamu tuh"

"Maap maap"

"Laptop kamu dibawa kakak mu"

"Ihh kan abang udah punya laptop sendiri kenapa masih bawa punya Alya?"

"Mana mama tau, udah ah mama mau ke dapur lagi"

"Ih tadulu napa, abang kemana emang?"

"Tadi bilang ke cafe xxx"

"Yaudah alya nyusul abang dulu mau ambil laptop alya"

"Hati-hati"

"Iya"

Alya menuju garasi mobilnya untuk mengambil laptop dari kakaknya tersebut

Cafe xxx

"Selamat datang" Ucap salah satu pelayan cafe

"Mana lagi tuh anak" Gumam alya

Peletak!

Alya memukul bagian belakang kepada kakaknya.

"Heh bego laptop gue ngapain lo bawa-bawa? Kan lo punya laptop sendiri"

"Ashh sakit bego al, lo mah kalo mau mukul bilang kek biar bisa ngehindar dikit"

"Sedeng, mana sini laptop gue"

"Bentaran sih"

"Gak, sin-- Lah axel ngapain lo disini sama monyet ragunan?"

"Sok kenal banget sih lo alya"

"Dia kakel gue goblok"

Peletak!