Alvino Aditia...
Alvino merupakan siswa SMA Angkasa yang sangat terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya di sekolah.
Banyak sekali kaum-kaum Hawa yang mengejar-ngejarnya dan mengidamkan Vino,tetapi dibalik ketampanannya Vino adalah sosok yang sangat cuek dan dingin dengan orang sekitarnya kecuali,dengan teman-teman segerombolannya yang terdiri atas Vino,Gilang,Bagas,dan Raju.
Bukan hanya Vino yang memiliki ketampanan yang sangat membuat terpukau semua orang yang melihatnya,hampir didalam segerombolannya itu memiliki ketampanan tersendiri. Dan karena itu lah segerombolan Vino sangat terkenal satu sekolah,tapi mereka adalah gerombolan yang selalu bikin ricuh dan membuat semua para guru sangat malas berhadapan dengan gerombolan itu.
"woooyyy Jancuk" teriak Bagas sambil belari mengahampiri segerombolannya yang sedang nongski dihalaman belakang sekolah.
Iya,halaman sekolah merupakan base camp mereka karena sepi dan mereka bebas melakukan apapun yang mereka mau.
"apaan si bangsat" ketus Vino sambil meleparkan kulit kacang kearah Bagas.
"buseh buseh selow dong bosqu" kata Bagas sambil menepelkan bokongnya diatas meja yang sudah tidak terpakai lagi.
"anjing lu ye baru dateng udah bikin rusuh aja bangsat" kata Raju yang duduknya terganggu gara-gara Bagas mengeser-geserkan badannya.
"sempit tai geser kek,udah tau pantat gua lebar." cetus Bagas
"makanya punya pantat tu jangan lebar-lebar,nyusahin aje idup lu mati kek lu sono" omel Gilang kepada Bagas.
"dih anjing ntar kalo gua mati lu kangen kan sama gua" ucap Bagas dengan gaya so coolnya.
"nhajhisssss" seru gerombolan itu sambil melemaparkan sisa kulit kacang itu kearah bagas.
"Bosen ni gue gini-gini aja." ucap Vano sambil mengunyah kacang didalem mulutnya.
"gimana kalo kita main TOD?" ajak Bagas kepada segerombolannya.
"aih bole tu" jawab Gilang
"yuyuyuuyuk"
"okee bentar-bentar gua cari botol aqua dulu" omong Bagas dan langsung turun mencari botol aqua bekas.
"dasar pemulung hahaha" Cetus Vano.
" Anjing lu No" ucap Bagas.
Setelah menemukan botol aqua,mereka pun memulai permainannya dan sekarang tepat botol aqua itu berhenti kearah Vano.
"truth or dare?" tanya Bagas dengan pandangan liciknya.
"Dare la cupu amat truth" balas Vino dengan pedenya.
"oke"
Mulai lah segerombolan itu mendiskusikan tantangan apa yang akan dilakakuan oleh Vino.
Yang pasti bikin dia malu dan gerombolannya itu dapat menertawakannya.
"gece anjing lama banget" cetus Vino yang sedari tadi menunggu tatangan apa yang bakal diberikan oleh segerombalan liciknya itu.
"yeh sabar tolol,ga sabar banget" cetus gilang.
" oke kita dare lu buat Mila jadi pacar lu dan harus mau" tegas Bagas dan yang lainnya hanya tersenyum sadis.
"aih anjing apa-apaan ga ga ga bangsat" tolak Vino
"ayolah Vin,katanya truth cupu ayo dong" rayu Gilang.
"tau lu Vin cupu amat" ledek Bagas
Karena tidak mau dipandang cupu oleh teman-teman biadapnya itu akhirnya Vino pun menerima tatangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Laknat
Teen FictionGimana jadinya jika mereka bad boy dan bad girl dipersatukan dengan perjodohan? "Semuanya baik-baik saja?" "Tidak" "Apakah mereka bahagia?" "Tidak" "Untuk sekarang" "Tapi?"