Skip time
2 jam kemudian
Dokter pun keluar dari ruang operasi , mereka pun segera menghampiri dokter dan menanyakan bagaimana operasinya.
"Dokter , gimana operasinya dok?"-minhyun
"Operasinya berjalan lancar , walaupun sedikit kesulitan pengambilan peluru yang tertanam di tubuh mereka, dan untuk saat ini mereka akan mengalami masa-masa komanya"-dokter
"Kira2 kapan mereka akan sadar dokter?"-woojin
"Kami belum bisa memastikan kapan mereka akan sadar , tetapi untuk saat ini pasien hwang minjoo membutuhkan donor darah yang bergolong darah O karena tembakan dan terlambatnya dia dibawa kesini membuat dia harus banyak kehilangan darah."-dokter
"Ambil darah saya aja dok"-minjee
"Minjee,, kamu.."-minhyun
"Iya ka , golongan darah kami sama , jadi aku bakal donorin darah aku buat minjoo"-minjee
"Tapi kamu yakin?"-woojin
"Aku yakin , dia prioritas aku ka karena dia kaka aku , jadi apapun yang terjadi aku bakal lakuin apapun buat dia"-minjee
"Jadi bagaimana ? , apa pendonor sudah yakin?"-dokter
"Iya dok saya yakin"-minjee
"Ayo ikut saya ke lab agar bisa diproses"-dokter
"Baik dok, ka aku pergi dulu ya , kabarin aku kalo ada apa2"-minjee
"Iya sayang , kamu hati2 ya"-minhyun
"Iya ka"-minjeeMinjee pun pergi ke lab untuk memproses donor darahnya kpd minjoo , saat minjee arah ke lab rumah sakit dia bertemu dengan jinyoung.
*jadi gaes jinyoung ini sahabat masa kecilnya minjoo yaa..
"Jinyoung , kamu ngapain disini?"-minjee
"Aku lagi kemo disini"-jinyoung
"Kemo? Kamu sakit apa emang?"-minjee
"Kanker otak stadium akhir"-jinyoung
"Kamu kok gak pernah cerita sih jinyoung"-minjee
"Gimana ya , aku gak mau bikin minjoo sedih , dan kamu sendiri ngapain disini?"-jinyoung
"Mm aku lg mau donor darah buat minjoo sama jihoon"-minjee
"Donor darah? Buat minjoo? , emang minjoo kenapa?"-jinyoung
"Ceritanya panjang young , yang psti dia lagi butuh darah sekarang"-minjee
"Yaudah yuk aku temenin , sekalian aku juga mau liat minjoo"-jinyoung
"Yaudah yuk"-minjeeJinyoung pun pergi bersama minjee untuk memproses pendonoran darah minjee kpd minjoo.
25 menit kemudian
Minjee pun keluar dari lab rumah sakit bersama jinyoung , dan mereka pun segera ke ruang rawat minjoo.
"Ini ruang rawat minjoo , yuk masuk"-minjee
Saat mereka masuk , woojin yang heran siapa yang bersama minjee sekarang.
"Minjee , dia siapa?"-woojin
"Gini woojin , kamu jangan ambil hati dulu ya , jinyoung ini sahabat masa kecilnya minjoo dan udah kaya kaka sendiri, dan dia mau menjenguk minjoo kesini"-minjee
"Oh gitu , sini duduk"-jinyoung pun duduk di samping minjoo.
"Minjoo , ini aku jinyoung, sahabat masa kecil kamu"-lirih jinyoung
"Emm jinyoung , woojin , aku keluar dulu ya , dan soal darah aku udh urus kita tinggal tunggu hasilnya"-minjee
"Oh iya , makasih ya minjee"-woojinMinjee pun keluar dari kamar itu dan tinggallah woojin bersama jinyoung , sampai saat ini minjoo masih belum membuka matanya.
"woojin , maaf sebelumnya aku gak tau kalo kamu itu pacarnya minjoo"-jinyoung
"kenapa minta maaf , malahan bagus kita bisa kenalan dan bisa berbagi cerita"-woojin
" iya"-jinyoung
"oh ya kamu kan sahabat masa kecilnya minjoo, aku mau tau minjoo itu seperti apa sih dulu"-woojin
"kalo aku ingat aku bakal ketawa terus , tapi aku bakal ceritain , minjoo ini dulu paling gak lepas sama mamanya, dia paling deket sama mamanya dibanding papanya, tapi dia ini agak berbeda sama anak2 pada umumnya , dia itu gak pemalu, aku ingat banget waktu kita baru kenal kita udah main berdua aja hari itu , tiap sore kita sering main sepeda bareng di komplek. dan yang paling aku gak lupai waktu kita terima rapor"-jinyoung
"emangnya kenapa waktu itu?"-woojin
"waktu kita terima rapor , dia dapat rank 2 aku rank 4 , dan biasanya dia rank 1 dikelasnya tapi kebetulan dia turun jadi rank 2 , dan dia nangis"-jinyoung
"loh kok nangis?"-woojin
"dia itu gak mau kalo posisi yang dia pertahankan itu direbut orang lain"-jinyoung
"segitu amat gak relanya "-woojin
"tapi , yang harus kamu tau , minjoo ini orangnya pekerja keras, kaya mamanya banget, gak akan pernah mundur sebelum mendapatkan apa yang diinginkan tercapai , dan,,, mimpi terbesar dia adalah membangun rumah sakit milik dia sendiri"-jinyoung
"cita2 yang sangat mulia"-woojin
"maka dari itu kamu beruntung bisa dapet pacar kaya dia , aku minta tolong sama kamu tolong jaga dia , jangan sakiti dia"-jinyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒴ℴ𝓊'𝓇ℯ ℳ𝓎 𝒟ℯ𝓈𝓉𝒾𝓃𝓎-Bunssodan
RomanceBerawal dari pertemuan singkat hingga menjalin suatu hubungan melebihi dari sahabat,hingga suatu waktu kita menyadari satu hal,bahwa kita sudah menjalani perjodohkan dengan orang lain, tapi disaat hari bahagia yang akan kita hadapi , dia datang kemb...