skip4 hari kemudian
sudah 4 hari minjoo dan jihoon menjalani proses penyembuhan dirumah sakit.
suatu pagi woojin membawakan sarapan pagi untuk minjoo , ketika woojin masuk ke kamarnya minjoo , dia melihat wajah minjoo yang pucat dan dia seperti sangat lemah dan ga kaya biasanya yang ceria dipagi hari."minjoo kamu kenapa kok pucat gitu mukanya?"-woojin
"gak tau nih aku juga lemes banget"-minjoo
"yaudah sekarang kamu makan dulu ya , habis itu minum obat"-woojin
"iya "-minjoowoojin pun mengambil makanan minjoo yg terletak di nampan itu dan menyuapi minjoo.
"sayang , kapan sih aku bisa pulang?"-minjoo
"sabar ya sayang ,kamu itu belum pulih jadi belum dibolehin pulang"-woojin
"aku udah ga papa ko"-minjoo
"yaudah gini aja , setelah ini aku bakal bawa kamu jalan2 sekitar sini mau gak"-woojin
"yaudah deh gapapa , daripada aku sumpek di kamar mulu"-minjoo
"yaudah nih makan lagi ya"-woojinwoojin terus menyuapi makanan itu sampai habis , setelah itu dia memberi obat dari dokter untuk minjoo , dan tak lupa woojin bakal bawa minjoo jalan2 sekitar rumah sakit dengan kursi roda yang disediakan d rumah sakit itu.
"woojin ayo kita jalan2"-minjoo
"yaudah yuk "-woojinwoojin pun mengambilkan kursi roda yang ada diruangan itu dan menggendong minjoo untuk duduk di kursi rodanya, setelah minjoo duduk di kursi rodanya , woojin pun mendorongnya dan membawa minjoo jalan2 di taman sekitar rumah sakit itu.
skip pekarangan rumah sakit
"akhirnyaa aku bisa keluar menghirup udara"-minjoo
"sumpek ya dikamar terus"-woojin
"ya sumpek lah , malah hiburan nya cuma tv lagi , aku kan bosen , tapii aku pengen baca buku sih"-minjoo
"lagi sakit kok mau baca buku?"-woojin
"ya aku emang kaya gitu kalo bosen , bakal baca buku di teras kamar , huuu aku jadi kangen sama kamar aku dirumah"-minjootiba2 minjoo mengekluh sakit pada dadanya , woojin yang khawatir pun menanyakannya
"minjoo, kamu kenapa sayang??"-woojin
"gak tau kok tiba2 sakit banget ya"-minjoo
"yaudah sekarang kita masuk terus aku panggilin dokter ya"-woojinwoojin pun mendorong kursi roda minjoo dan membawanya kembali ke kamarnya , setelah membaringkan minjoo di kamarnya , woojin segera memanggil dokter, tak lama dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan minjoo.
"sus , suntikan penenang ke dia"-dokter
"baik dok"-suster
"bagaimana dok keadaan minjoo"-woojin
"ada hal penting yang harus saya bicarakan , mari di ruangan saya saja"-dokter
"baik dokter , minjoo aku keluar bentar ya nanti aku balik lagi"-woojinwoojin pun keluar dan menuju ke ruangan dokter.
ruangan dokter
"jadi , setelah saya periksa , ada masalah dibagian jantung pasien yang tiba2 melemah , dan kita harus mencari pendonor jantung untuknya, untuk sementara ini suntikan penenang membuatnya tenang untuk sementara waktu dan penenang ini pun tidak akan bertahan lama"-dokter
"baik dokter , kalau begitu saya permisi "-woojin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒴ℴ𝓊'𝓇ℯ ℳ𝓎 𝒟ℯ𝓈𝓉𝒾𝓃𝓎-Bunssodan
RomanceBerawal dari pertemuan singkat hingga menjalin suatu hubungan melebihi dari sahabat,hingga suatu waktu kita menyadari satu hal,bahwa kita sudah menjalani perjodohkan dengan orang lain, tapi disaat hari bahagia yang akan kita hadapi , dia datang kemb...