01• Hari pertama sekolah.

2.7K 111 11
                                    

published: 29 November 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

published: 29 November 2021


Annyeong!

Welcome to Innocent girl story!🎀

Attention please!
Cerita ini tidak ada unsur plagiarisme, jika ada kesamaan nama, latar, tempat kejadian, dan lain sebagainya itu hanya ketidaksengajaan.🙏

Mohon maaf jika ada salah kata alias typo dalam cerita ini, karena aku juga Masi belajar.

Follow:
@sofiwl06_
@cerita.sofi
@khanz_anastasya
@raditya.luwis
@rafael.caudrik

Semoga kalian suka dengan cerita keduaku🐼🎀

Happy reading!🌟

°•°•°•°

Suara ribut terdengar nyaring diseisi rumah, para pembantu dan juga yang lainnya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku gadis lugu yang saat ini sedang bermain kejar-kejaran dengan sang kakak.

"BALIKIN KOLOR GUE SASA!!"

"ENGGAK MAU, SASA BUANG AJA KOLOR JELEK ABANG!"

Yah. Gadis itu bernama Khanza Natasya Darma atau yang kerap Akrab dipanggil Sasa.

Saat ini Sasa tengah bermain kejar-kejaran dengan sang kakak sambil membawa kolor Upin Ipin milik kakaknya. Rafael Caudrik Darma.

"Sasa balikin, sarapan terus kalian berangkat sekolah" ujar Audrey sang mama tercinta.

Sasa melempar kolor milik kakaknya dan tepat mengenai wajah kakaknya hal itu sontak membuat Sasa tertawa lepas sedangkan sang kakak hanya mendengus kesal.

"Punya Adek satu gini banget, besok gue jual aja ke om Burhan" gumam Rafael kemudian kembali berlari menuju kamarnya untuk berganti baju.

Sasa sudah duduk dengan tenang dimeja makan sambil memakan sarapan paginya, bagi Sasa pagi pagi jika tidak menjaili kakaknya itu tidaklah seru dan merasa ada yang kurang.

"Kamu ini, suka banget jailin Abang, nanti dijailin balik ngambek" ujar Samuel. Papa Khanza dan Rafael

"Enggak ngambek, Abang mana pernah jailin Sasa"

"Yaiya, orang kamu sekalinya dijailin kayak orang kesurupan reog" ledek sang mama dan membuat Sasa cemberut.

"Emang gitu ya? Perasaan Sasa ngambeknya elegan dan berwibawa deh" ujar Sasa sedih.

"Elegan ndasmu! Sampe guling guling di lantai itu namanya elegan?"

Sasa hanya cengengesan kemudian kembali melanjutkan makannya.

GADIS LUGU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang