14 - Hari yang di nanti

33 4 4
                                    

Happy reading ❣️

Jangan lupa follow:

@sofiwl06_
@Wp.sofiwul
@khanz_anatasya
@raditya.luwis
@rafael.caudrik

°•°•°•°

Malam ini Radit berhasil membawa Sasa keluar walaupun harus membujuk papa dan abangnya yang super protective terhadap Sasa.

Awalnya Rafael ingin ikut menemani namun Sasa juga ikut membujuk abangnya bahwa ia akan aman jika bersama Radit.

"Kak kita mau kemana?" Tanya Sasa

"Lo mau nya kemana?"

Sasa menatap Radit yang sedang fokus menyetir kemudian berkata, "kan Kakak yang ngajak Sasa, gimana sih" ujar Sasa cemberut

Radit terkekeh kemudian mengusap rambut Sasa pelan.

"Ke tempat dimana gue dan Lo akan menjadi kita"

•••••

Setelah memakan waktu beberapa menit, akhirnya Radit dan Sasa tiba di tempat tujuan.

Sasa memperhatikan sekitarnya, ini sangat indah, banyak bunga bunga di sekitarnya, Sasa terkesima.

Tiba tiba saja lampu padam dan membuat Sasa terkejut.

"KAK!"

Sasa berusaha untuk menggapai tangan Radit dan sangat gelap, saat Sasa hendak menangis tiba tiba muncul Vidio Radit di depannya.

Sasa berhenti menangis dan menatap layar di depannya.

"Hai sa? Maaf ya udah bikin Lo ketakutan dan sampe nangis gitu hehe, nggak lagi lagi deh"

"Sa, malam ini gue mau sampaikan sesuatu, sesuatu yang beberapa hari ini bikin gue uring uringan, sesuatu yang bikin gue susah tidur, terdengar lebay si tapi itu kenyataan nya"

"Pertama gue mau bilang You're so beautiful tonight, not just tonight, tapi setiap harinya Lo selalu berhasil bikin gue jatuh sama Lo"

"Lo tau nggak sa? Lo satu satunya cewe yang bisa bikin gue semangat untuk bangun lebih awal, Lo satu satunya cewe yang bikin gue sadar bahwa cinta itu beneran ada, Lo satu satunya cewe...."

Radit tersenyum, "Yang berhasil bikin gue jatuh cinta"

"Gue tau pertemuan kita memang baru dimulai, tapi semenjak gue liat Lo mata gue langsung tertuju sama lo sa, Sasa yang lugu, Sasa yang polos, Sasa yang selalu memberikan aura positif terhadap sekitarnya dan Sasa yang super ajaib yang selalu bisa menghipnotis setiap orang yang ada di sekitarnya "

Radit menghela nafasnya, "Sa, You want to be my girlfriend?

Sasa sedari tadi sudah menangis gadis itu menutup mulutnya tak percaya, selama ini belum ada laki laki yang berani menyatakan perasaannya terhadap Sasa, Rara rata yang mendekati Sasa hanya berani dari jauh.

"Hei"

Sasa membalikan badannya dan ia terkejut karena melihat Radit sudah ada di depannya sambil membawakan bunga dan juga boneka panda untuknya.

GADIS LUGU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang