VANILA ACE

THE BEGIN

Di setiap pagi,

Ada yang menggelitik sanubari,

Syair yang ku tulis mewakili isi hati

Hadirnya dirimu sunggu berarti,

Bagaimana kabarmu, hai Bidadari?

-Ace Milian De Franco

***********************

Hari ini Manggala mengadakan Championship Festival, atau Festival Kejuaraan yang dihadiri banyak Sekolah Menengah tingkat se Karisidenan. Acara ini dilakukan secara bergiliran setiap tahunnya dan tahun ini adalah giliran Manggala yang menjadi tuan rumah.

Banyak sekali SMA yang datang, mulai dari Atlanta, Cakrawala, Santana, Armada, Petra dan lain sebagainya. Para panitia sibuk berlalu lalang menjadi relawan acara agar bisa berjalan dengan sempurna. Persiapan yang dilakukan lebih dari 3 bulan ini harus berjalan lancar demi kepuasan para penonton juga atas nama pihak sekolah sendiri.

Anak laki-laki berusia 17 tahun yang kini memakai seragam putih dengan celana kain berwarna biru dongker, serta dasi biru kotak-kotak yang menggantung dilehernya baru saja turun dari motor ducati hitamnya. Ia menyurai rambutnya kebelakang.

Sejak kedatangannya di Manggala ia memang sudah menjadi pusat perhatian, selain ia ganteng ia juga dikenal sebagai Ketua Alastair Angkatan 12. Memiliki anak buah 200 lebih yang tersebar diberbagai sekolah, bukan hanya di Manggala saja tentunya.

Bukan hanya namanya saja yang bule, Ace Milian De Franco, tapi memang aslinya ia adalah memang keturunan bule. Ayahnya orang Brazil dan Ibunya berdarah Indonesia Philipina. Semua orang mengira Ace adalah orang yang cool, cuek, datar dan sedikit bicara itu salah. Sangat salah.

Ace itu justru kebalikannya, bawel, hiperaktif, humoris, tengil dan juga ceroboh. Meskipun begitu, jika mengenai Alastair atau apapun yang merupakan miliknya, dia akan berubah menjadi orang yang tegas, berwibawa dan galak secara bersamaan.

Mereka tak tau dibalik sifat humoris, tengil dan hiperaktifnya, ada kisah yang rumit dan luka dalam kehidupannya.

"Dateng juga lo ditungguin dari tadi, niat sekolah nggak lo dateng jam 10",. Ujar Lucas. Temannya satu kelas sekaligus memegang kekuasaan sebagai tangan kanan Alastair yang menjabat sebagai koordinator saat ada penyerangan itu.

Ace menapakan pantatnya diatas meja kantin yang sedang sepi karena beberapa anak memilih berada dilapangan. Melihat acara pembukaan Championship Festival.

"Telat bangun gue, biasalah",. Katanya .

"Balapan lagi lo?",. Tanya Zuko dengan tatapan datar dan nada dingin, yang menjabat sebagai wakil ketua Alastair. Kalau untuk tadi yang disebutkan cool, dingin, cuek, datar dan sedikit bicara, Zuko inilah orangnya.

Ace menaik turunkan alisnya seraya tersenyum,. "Menang berapa kali ini?",. Tanya Lucas.

"20 an. Sekarang kalian makan apa aja deh, gue traktir",. Teriak Ace.

Sayangnya bukannya senang, suasana disana semakin sepi, sesekali memutar kedua bola matanya malas.

"Mau traktir apa lo? Kantin lagi tutup, mau lo traktir apaan? makan beling?",. Tanya Mark.