Gor Bima Sakti sudah ramai sejak pagi dikarenakan prosesi Championship antar sekolah yang baru saja dilaksanakan dan akan berlangsung selama 1 bulan, petugas panitia pelaksanan berlal lalang terlihat super sibuk agar acara terlaksana dengan lancar dan tentunya sukses. Tidak ada bedanya dengan para Anggota Alastair yang sudah menjadi jatahnya menjadi petugas keamanan sekolah. Bahkan tak jarang geng Arpega juga ikut berpartisipasi membantu menjaga keamanan bersama
dengan Alastair.Semenjak perdamaian antara Benua dan David dulu kini Alastair dan Arpega tak lagi bermusuhan. Bisa terlihat sekarang Ace sedang duduk didekat palang pintu bersama dengan beberapa segerombolan anak Alastair dan juga beberapa anak Arpega beserta ketuanya, Aleron.
"Gue denger kemarin anak Petra ada yang di bacok ya?",. Tanya Lucas saat ia menyobek kertas parkir yang ada digenggamannya dan menyobeknya lalu memberikannya kepada pengendara yang hendak parkir di arena Gor.
"Iya, kemarin sore". Jawab Chiko, anak Arpega yang ikut bersama Aleron disana.
"Bener bukan gengster yang nglakuin?",. Tanya Ace seraya menarik tali palang pintu,.
Aleron menganggukan kepalanya,. "Bener, tapi katanya salah sasaran, tapi tetep aja si Venox dapet luka masuk rumah sakit",. pungkas Aleron,.
"Terus lo niat bales dendam?",. Ulang Ace,.
Aleron mengangkat kedua bahunya,. "Gue emang ada rencana gitu, tapi sama si Venox nggak mau",.
"Lah kenapa?",. Tanya Mark,.
"Soalnya katanya yang bacok dia itu bukan orang sembarangan, Mafia kejem, bandar senjata",. Tambah Aleron,.
Ace dan Zuko saling berpandangan satu sama lain,. "Venox tau dari mana?",.
"Dia denger sendiri sebelum dia pingsan, kalo mereka bakal ngirim box senjata ke luar negeri"'. Kata Julian, salah satu anak Arpega,.
"Terus hubungannya sama Venox apaan?",. Tanya Bustomi
"Jadi kalo menurut si Venox, tuh mafia lagi nargetin musuhnya yang mau gagalin si mafia kirim senjata itu keluar negeri, si mafia tuh ngikutin anak musuhnya. Mereka ngira Venox tuh anak musuhnya, padahal bukan",. Kata Aleron,.
"Tapi gila sih, salah sasaran sampe di bacok, kan ngeri",.
kata Lucas sambil bergidik ngeri,.
Ace hanya melirik sekilas pada Lucas lalu menggeleng-gelengkan kepalanya,. "Mafianya tanggung jawab nggak?",. Tanya Ace"Dia kirim uang 500 juta, buat Venox",.
"Waw",. Kata Lucas Refleks seraya menutup mulutnya sendiri,."Biasa aja kali, lebay amat",. Kata Ace menoyor kepala Lucas.
"Ya bagus kalo dia ganti rugi",. Jawab Zuko,.
Aleron dan anak Arpega lainnya menganggukan kepalanya, lalu tiba-tiba Mark berteriak heboh seraya menarik kaos Ace."Ace Ace, gebetan lo mau tanding nih",. Kata Mark seraya menunjukan video story instagram miliknya,.
Ace seketika berdiri dengan panik,. "Kok lo nggak bilag dari tadi sih",. Kata Ace seraya menyamber jaket kulitnya,."Lah, untung gue kasih tau. Lo sendiri emang nggak tau kalo Alexa mau tanding?",. Tanya Mark,.
"Yah gue lupa, ini jam berapa sih?". Tanya Ace seraya melirik iWatch series miliknya,.
"Masih setengah Tiga, kan mulainya jam 3",. Kata Ace sendiri, tapi ia masih bergerak panik memakai sepatunya,.
"Si Ace udah punya cewek?",. Tanya Aleron,.
"Masih calon, anak Atlanta, Adiknya mantan ketua
Alastair" ,. Bisik Lucas dan membuat Aleron menganggukan kepalanya,."Gue duluan ya",. Kata Ace seraya melangkah pergi lalu segera berlari meninggalkan semua orang yang ada disana.
Bustomi menaikan sebelah alisnya saat melihat Ace bertingkah aneh didekat pintu masuk Gor dibawah Stand tempat jualan minuman,. "Ace ngapain beli es teh sebanyak itu?",.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANILA ACE
Teen FictionMata seindah senja, berwarna hazel dengan pendar menakjubkan, dengan rambut sepanjang punggung berwarna Caramel selaras dengan matanya yang menyiratkan takjub akan keindahan ciptaan tuhan. Dia, Ace Milian De Franco, Jatuh kedalam pesona gadis cant...