Aku jemput
New bersiap siap setelah menerima pesan dari Tay bahwa Tay akan menjemputnya untuk belajar kelompok dirumah Jane
Setelah kejadian Empat hari yang lalu, Tay dan New saling jujur akan perasaannya masing masing
New tahu mungkin orang pikir ia jahat menjadi orang ketiga di hubungan orang lain, tapi New tidak tahu harus bagaimana lagi, dia sangat nyaman berada di dekat Tay
New bergegas keluar setelah melihat mobil Tay sudah sampai di depan halaman rumah New
Tay memakai kemeja hitam polos dan celana jeans coklat yang membuatnya semakin terlihat lebih tampan dari biasanya
"Kamu pamit ke Krist gimana?"
Krist adalah pacar Tay saat ini, dia Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Grammy
Tay mengatakan kepada New bahwa ia jatuh cinta pada New tapi ia tidak bisa memutuskan Krist, karena ada alasan tertentu yang Tay tidak bisa jelaskan kepada New saat ini
"Enggak bilang, aku takut dia marah"
"Kamu bilang mau kerja kelompok sama aku aja takut dia marah, apalagi kalau dia tahu kamu ada rasa sama aku" Ucap New dengan nada sedikit marah
"Udah kamu tenang aja. Krist gak bakal tau, kalau gak ada yang ngasih tau"
Jawaban santai Tay membuat New marah, dia merasa bahwa Tay sedang memainkan perasaannya
Namun New tidak mau berdebat dengan Tay dan akhirnya memilih diam daripada menjawab perkataan Tay
Setelah beberapa menit perjalanan, mobil Tay pun sampai didepan rumah Jane, New yang tampaknya masih marah itupun keluar dari mobil dengan muka cemberut
Tay, New dan Jane mulai mengerjakan tugas, mereka serius mengerjakan dan bermusyawarah tanpa ada candaan sedikitpun
New yang sedari tadi diam membuat Jane berpikiran bahwa New sedang sakit
"New, kamu lagi sakit?" Tanya Jane kepada New yang sedari tadi diam dan hanya menunduk melihat buku yang ada didepannya
"Enggak, aku gak papa" Jawab New singkat dan menoleh kearah Tay yang saat ini sedang menatapnya juga
Jane yang merasa agak canggung berdiskusi dengan Tay karena New saat ini mood nya sangat jelek untuk di ajak berdiskusi, akhirnya memutuskan untuk mengambil alih semua tugas kelompok
"New beneran sakit deh. Biar aku aja yang kerjain, kalian nanti tinggal ngedit dan ngeprint aja"
"Gak usah Jane, aku gak papa kok. Kita lanjutin aja, tinggal dikit juga kan"
Setelah melewati sedikit perdebatan, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali mengerjakan tugas bersama.
Disaat mereka sedang fokus berdiskusi, dering telepon genggam Tay berbunyi
Tay pun meminta izin keluar kepada New dan Jane untuk menerima telepon
Setelah mengangkat telepon, Tay pun kembali ke dalam rumah dan melanjutkan berdiskusi bersama
Tetapi setelah mengangkat telepon, Tay terlihat berbeda karena sedari tadi ia bermain ponsel dan wajahnya terlihat cemas sehingga membuat dia tidak fokus untuk belajar bersama.
New yakin bahwa yang menelpon Tay tadi adalah Krist, Hal itu membuat New semakin jengkel
"Lo bisa gak fokus diskusi bentar, jangan main hp terus" Ucap New dengan nada agak emosi
Setelah mendapat peringatan dari New, bukannya berhenti bermain ponsel, Tay malah berpamitan pulang terlebih dahulu kepada Jane dan juga New
"Gue boleh pulang duluan gak sih, ada masalah penting yang harus gue selesain"
New kaget dan bingung, masalah apa yang membuat Tay tiba tiba ingin segera pulang
"Iya gapapa Tay, orang udah selesai juga tugasnya" Jane memperbolehkan Tay pulang terlebih dahulu karena tugas mereka pun juga sudah selesai
Setelah mendapat persetujuan dari Jane, Tay pun berlari keluar dari rumah Jane dengan terburu buru dan dia melupakan bahwa dia berada disini bersama New, dan seharusnya Tay mengantar New pulang
"Dia lupa kali ya tadi berangkat kesini sama siapa" Curhat New pada Jane dengan lirih dan penuh kekesalan
New akhirnya memesan ojek online untuk pulang ke rumahnya. Meskipun jarak agak jauh dan matahari sangat terik
Setelah sampai di rumahnya, New langsung membersihkan diri di kamar mandi karena badannya sangat lengket. Setelah selesai mandi New berniat pergi keluar untuk membeli makanan
Ketika New ingin berangkat membeli makanan, tiba tiba pintu Rumah New ada yang mengetuk.
"Ini kak pesanan nya"
New terkejut saat membuka pintu rumah, dan ternyata ada driver ojek online yang mengantar beberapa makanan untuk New
New yang merasa tidak memesan makanan itu pun terheran heran, New pikir mungkin driver ojek online nya salah alamat
"Loh pak saya tidak pesan makanan, mungkin bapak salah alamat"
"Atas nama New thithipoom?"
"Iya pak nama saya New"
"Ya sudah berarti ini punya Kakak, yang pesan cowok tapi katanya buat pacarnya yang namanya New" driver ojek online itu pun pergi setelah memberikan makanan kepada New
New masuk kedalam rumah dengan fikiran yang masih bingung, bingung siapa yang mengiriminya makanan dan mengaku pacar kepada driver ojol itu.
Apa mungkin Tay, tapi kayaknya gak mungkin - batin New
New ingin memastikan apa benar yang mengirim makanan itu benar benar Tay atau orang lain.
Ketika New membuka ponsel dan berniat mengirim pesan pada Tay, dan ternyata New terlebih dahulu mendapat notifikasi pesan dari Tay
Selamat makan sayang
Tay tahu New pasti marah kepadanya, karena kejadian tadi siang
Siang tadi, Tay ditelfon oleh Mama Krist dan mengatakan bahwa Krist sedang tidak enak badan dan menyuruh Tay untuk segera datang kerumahnya dan menemani Krist
Tay yang merasa bersalah pada New mencoba membujuk New dengan mengirimkan makanan kesukaan New dan berharap mood dia kembali membaik
Tay berniat menemui New besok pagi dan menjelas kan apa yang terjadi sebenarnya
Dengan malas New memakan makanan dari Tay "Kalau gak laper, ogah gue makan makanan dari lu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Glimpse Of Us
أدب المراهقينAku cinta sama dia.. tapi aku udah punya pacar - Tay Kalau kamu gak ganteng mana mau aku jadi pacar kamu - Krist Rasanya Gini ya jadi selingkuhan, gak bisa kemana mana sama pacar - New Tay Tawan salah satu mahasiswa semester pertama yang merasakan j...