34. Night In Titania 2

625 97 8
                                    

Happy Reading

..................

..........

.....

Jihoon duduk disofa empuk berwarna maroon sementara tangannya sibuk bekerja diatas buku sketsa yang selalu ia bawa kemana-mana

Bahkan ke italia pun ia membawanya, dan ia bersyukur Nickhun membawa buku sketsanya ini saat pria Thailand itu membawakan barang-barangnya dan Daniel.

Mata bulat jernih itu sesekali beralih menatap punggung tegap yang kini sudah bertelanjang.

Tadi Daniel mulai kepanasan karna hawa panas air laut dan memutuskan untuk melepas pakaian atasnya dan saat itulah Jihoon memutuskan turun dari kabin dibawah dan membongkar tasnya

Menemukan buku sketsa serta pensilnya lalu kembali naik keatas untuk membuat sketsa sosok Daniel yang begitu tampak seksi.

Punggung putih dan tegapnya, otot sayap yang terbentuk sempurna, pinggul V yang membuat Jihoon menggigit bibirnya dengan senyuman kecil

"Jadi, apa kau bisa membuat sketsa punggung seksi ku baby girl" ujar suara berat itu

"Tentu saja, aku akan menunjukkan padamu jika sudah selesai"

Daniel mengangguk, lalu membuka suara dengan nada ingin tau

"Aku penasaran"

"Penasaran tentang apa?" Tanya Jihoon

"Apa kau pernah membuat sketsa manusia bertelanjang sebelumnya?"

Jihoon berusaha mengingat-ingat tentang pertanyaan dari Daniel

"Ahh... ya, aku pernah" jawab Jihoon setelah mengingat semuanya

"Apa?!" Daniel refleks berbalik dan menghentikan kemudinya, jika saja mereka sedang naik mobil pastilah Jihoon akan terdorong kedepan dengan wajah terbentur kedepan karna Daniel mengerem mendadak

"Daniel-ssi, astaga.." Jihoon memegang dadanya, meskipun hanya guncangan kecil tetapi cukup jantung Jihoon mau lompat rasanya.

"Kau pernah membuat sketsa pria bertelanjang sebelumnya?" Tanyanya mendekati Jihoon, Jihoon si polos hanya mengangguk mengiyakan

"Siapa? Dimana? Kapan?" Tanya Daniel cepat. Tidak senang karna ada pria lain yang dibuat sketsa oleh Jihoon

"Sebenarnya aku tidak membuat sketsa, tetapi melukisnya" jawabnya polos

"Kau melukis lelaki telanjang?" Sergah Daniel berkacak pinggang

"Ya, itu tugas dikelas lukis yang ku ambil disaat liburan musim panas" ia kembali menjawab dengan polos, tidak menyadari kemarahan Daniel

Namun, mendengar jawaban Jihoon barusan membuat Daniel terdiam. Lalu menghela nafas

Astaga, ia pasti sudah gila

Jelas saja ada yang sepeti itu, ketelanjangan juga sebuah seni.

Tanpa aba-aba, ia menarik tubuh kecil Jihoon untuk berdiri dan mengangkat Jihoon untuk duduk diatas meja.

Menempelkan tubuh mereka dalam pelukan erat dengan bibir yang bergerak menciumi leher dan cuping si cantik

"Kau tidak boleh mengambil kelas melukis di musim panas lagi!" Itu sebuah perintah

Jihoon menggigit bibirnya gelisah saat tangan-tangan besar Daniel mulai meraba bagian dada dan pinggul nya

"Kau tidak boleh melihat lelaki lain telanjang jika itu bukan aku, apa kau mengerti?"

Kang Daniel si posesif telah muncul, Jihoon mengusap surai belakang Daniel lembut berusaha menenangkan

"Aku mengerti, aku milikmu dan aku tidak tertarik untuk melihat lelaki lain selain kau" Jihoon tertawa sendiri mendengar ucapannya

"Siapa aktor pria favoritmu?" Tanya Daniel tiba-tiba

"Hmm, kenapa?"

"Jawab saja baby"

"Johnny Deep, dan Leonardo Dicaprio, kenapa?"

"Kau juga dilarang melihat Johny Deep dan Leonardo Dicaprio telanjang"

Jihoon tidak bisa menyembunyikan tawanya

Daniel bukannya marah justru ikut tertawa. Menertawakan kalimat posesif yang sangat konyol miliknya itu

"Kau sangat lucu Tuan Kang..." Jihoon mengelus rahang Daniel

"... perintah diterima, aku tidak akan melihat mereka telanjang, karna aku sudah memiliki Jack Sparrowku disini, kau tidak mau menjalankan kembali kemudi nya? Ini sudah hampir sore Jack Sparrow" Daniel terkekeh mendengar julukan baru Jihoon

"Baiklah baby girl" setelah memberi ciuman kilat di bibir merah Jihoon, Daniel kembali keposisinya didepan kemudi sementara Jihoon duduk kembali disofa dan memandang hasil sketsanya yang sudah selesai.

Sangat sempurna...

Jihoon bisa sesak nafas jika terus menerus melihatnya

"Sketsa punggungmu sudah jadi Daniel-ssi"

"Benarkah?"

"Yapp" Jihoon mengangguk

"Kau tidak berniat membuat sketsa bagian depan tubuhku?" Jihoon hampir tersedak air liurnya sendiri mendengar hal itu

"A.. Apa?"

Daniel menghentikan kemudi kapal, ia telah sampai pada tempat yang menurutnya cocok untuk mendapatkan pemandangan indah dimalam hari dan juga pagi hari nanti

Daniel berbalik dan bersedekap pada dinding meja kemudi

"Aku ingin kau membuat sketsa telanjangku"

Bibir Jihoon membulat mendengar ucapan Dnaiel
















To Be Contiue

Iya, tau

Saya memang baik tq



*emak lee Jinwoo

DON'T NEED YOU LOVE (NielWink GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang