Bang Jali, Bang Jali
Orang terlanjur kaya
Bang Jali, Bang Jali
Terkenal seduniaBang Jali, bang Jali
Suka goyang hobinya
Bang Jali, Bang Jali
Bagi dong saweranyaBang Jali banyak uang
Orangnya yang dermawan
Bang Jali, ayo goyang
Sampai pagi asal tahanBang Jali memang tampan
Wajahnya yang rupawan
Bang Jali, ayo goyang
Sampai pagi asal tahanSuasana kantin berubah menjadi gaduh.Saat kedatangan Davian cs memasuki area kantin.Dengan mengadakan konser dadakan yang divokalisi oleh Davian.
Teman teman Davian dengan lihai menggoyangkan badannya menikmati lagu dangdut tersebut sambil menjulur julurkan uang ribuan untuk saweran.Lelaki perempuan mendadak mengerubuni mereka.
The power of Davian cs.Dimana ada mereka disitulah kericuhan berada.
"Asek asek euyyy"Ucap cecep sambil menggoyangkan pinggulnya
"Bang Jali memang tampan
Wajahnya yang rupawan
Bang Jali, ayo goyang
Sampai pagi asal tahan"Werrrr saweran datang menghampiri Davian.Dan langsung ia serebet.Lumayan lah buat jajan irit ongkos ;)
"Dung tak dudung ser ser "celetuk Gaga sambil sesekali mepet goyang ke arah perempuan yang agak bahenol di sana.Lumayan modushhh.
Tiba tiba di tengah konser dadakannya itu ada sebuah botol yang melayang ke arah Davian.
Dugggg...Pletakkkk ...
"Aduh sialan siapa yang lempar gue pake botol ini oi"treak Davian
Cewe berhidung mancung nan cantik itu dengan berani nya berjalan maju ke arah Davian cs.
"Gue kenapa lo!"ucap cewek itu
"Wah wah lo ya dasar.Nantangin gue lo"balas Davian sambil melotot
"APA gue gak takut.Lagian lo ya bikin gaduh aja gue tuh di suruh pak bambang buat hentiin konser dadakan lo"
"Halah alasan lo aja kentank "
"APA LO NGATAIN GUE"
"HEH KO NYOLOT SI LO "
"Elo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Eh eh udah kalian ribut mulu kerjaannya jodoh ntar"lerai Ares
"DIH AMIT AMIT"
"DIH AMIT AMIT"ucap mereka bareng.
"Tuhkan barengan jawabnya.kompak deh mami sama papi tu"Celetuk gaga
"NAJIS SAMA SI PLASTIK ITU"
"HEH gue juga NAJIS kali sama lo DONGO"
****
"Ih Daviaanjing setan dasar sebel gue"gerutu Rara
" Sabar ra orang sabar di sayang tuhan"
"Yakali gue tuh setiap liat muka dia bawaannya pen marah mulu.SEBEL.kayak taik kucing"
"Emang dasar si tolol orang dibilangin malah nyolot "
"Tau ah sebel pokonya"
"Udah udah makan dulu siomaynya keburu bel tuh"
***
"Woi bu Endang dateng oi"teriak Cecep yang selalu nangkring di pintu kelas untuk melihat guru yang datang.Udah mirip banget Mail di Upin Ipin
Semua orang duduk sambil merapalkan do'a agar tidak akan ada ulangan dadakan yang selalu guru itu buat.
Bu Endang memasuki ruangan kelas dengan gaya jalannya tegap dengan pandangan sinis dibalut kacamata yang selalu bertengker di wajahnya."Siang anak anak.Mari kita lanjutkan materi kita kali ini"
Bu endang meneruskan materi yang kemarin belum terbahas.Menjelaskan dengan ucapan yang sedikit cepat.Tetapi tetap tertangkap oleh memori Rara.
Berbeda lagi dengan Davian yang mulai tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan Bu Endang.Sepertinya coretan yang ia buat di halaman belakang buku tulisnya itu lebih menarik ketimbang yang lain.
"Oke anak anak ada yang bisa menjawab soal ini.Yang bisa angkat tangan"Ucap Bu Endang ke seluruh penjuru murid di kelas ini.
Tatapannya berarah ke Rara.Murid yang berprestasi banyak di senangi oleh para guru di SMA GALAKSI.
"Rania kamu mau mencobanya"
Rania menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju papan tulis.
Tak disangka ada sebuah warna merah yang mengganggu penglihatan Retha saat melihat Rara bangkit dari kursi.Ternyata...
"Stts pstttt Ra rara "
Semua mata sudah mulai banyak yang memperhatikan Rania di depan kelas.
"Rara ..." tetap saja ucapan Retha tak terdengar oleh Rania.Ia sibuk mengerjakan soal dan memasukan rumus demi rumus agar mendapatkan hasil yang ditemukan.
Hingga suara Davian berhasil menarik perhatian Rania.
"Eh eh ada bendera JEPANG tuh"ucapnya kencang hingga membuat murid di kelas tertawa
Rania melihat teman temannya dengan tatapan binggung.Tak mengerti apa maksud yang Davian ucapkan.Memangnya ini pelajaran sejarah apa pake ada bendera Jepang segala.
Retha geram dengan perlakuan Davian.Ia segera bangkit dari kursi nya dan membawa Rania ke toilet.
Saat Rania ingin meneruskan kembali jawabannya Rania baru sadar.
Tungguu tunggu....
Jangan jangan gue.Batinnya
Rania langsung melotot
Retha menghampiri Rania langsung membawanya ke toilet.
"Bu permisi "ucapnya langsung pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA
Teen Fiction"HEH DASAR DONGOO" teriak Rara "DIH CEWE KENTANK LU "jawab Daren tak kalah keras