"SETAN emang si dongo awas aja gue bakal kasi dia pembalasan yang setimpal"ucap Rara dengan senyum smirk nya.
Sepertinya Rara akan membuat rencana yang sepesial untuk seorang Davian Senotagrama Fath yang terhormat.Bisa bisa nya dia mempermalukan Rara di depan semua anak kelas.Mau ditaruh dimana harga dirinya.Di tembok kelas.Yakali.Sudah malu pake banget.Pokonya Rara akan beri dia pelajaran dengan sangat baik :)
"Yok Reth kita keluar" ucapnya sambil berjalan keluar dari toilet.Tapi bukannya ke kelas Rara malah berbelok ke arah koperasi sekolah.Mau apa dia ke koperasi.
"Eh ra kok koperasi mau beli apa lo"
"Ada deh lo pasti tau ntar"ucapnya seram sudah macam psikopat.Sepertinya jiwa jahat nya Rara sudah mulai keluar dari tempat pertapaannya.
"Hmm iya deh ra.Tapi lo jangan aneh aneh nya.Bosen gue liat lo berantem nanti ujungnya"
"Santai"
Ibu koperasi memberikan benda yang dibeli rara.Lem tikus.Buat apan rara beli gituan.Emang niat balas dendamnya itu rupanya sudah matang pemirsa.
Ia membayarnya dan pergi ke kelas."Makasih buk"
***
Saat menginjakan kaki ke kelasnya.Ia memasang muka yang biasa biasa saja seolah tak terjadi apa pun 1 jam ke belakang.
Ia melangkah menuju mejanya.Baru saja mau duduk sudah disambut saja kedatangannya.
"Eeehh ada neng Rara yang cantik dan bahenol"ucapnya menggoda
"Eeh ada bang Davian yang ganteng plus plus "balasnya
"Abis dari mana neng tadi"
"Abis dari mbah dukun bang"
"Ngapain atuh ke dukun segala.Kan udah cantik gausah pake susuk.Nanti aa makin kesemsem atuh sama eneng gimana tuh"
"Ahh bisa aja SETAN DONGO"
"Ih ngegas neng.Malu ya tadi "
"Enggak tuh.MAKASIH ya udah diingetin tadi aku kalo ada bendera jepangnya.Makin pengen nyantet deh"balas rara sambil menginjak kaki Davian sekeras mungkin dan memuter muternya.
"Hehe"cengir Davian
"PERGI LO BANGSAT.Bikin enek aja gue liat lo.heran"ucap Rara ketus dan nahan ketawa saat melihat mukanya si Davian merah nahan sakit akibat jurus jitu injakan mautnya.Rasain deh ini belum seberapa haha.
***
Teman teman davian yang melihat percakapan mereka barusan tertawa terkikik kikik.Melihat Davian yang mukanya sampe merah menahan injakan maut Rara.
Bosnya itu kembali dengan raut muka asem banget kaya cuka.
"Wih bos gimana tuh bos tadi enak ga "tanya Sanip
"Pasti enaklah ya bos pan ama cewek cantik gitu" celetuk Gaga
"Ser ser tuh ya bos rasanya"ucap yang lainnya.
Davian memalingkan wajahnya malas."Bacot lu pada njing"
"Weishhh santai bro ahahahaha"ucap cecep dibarengi tawa mereka.
***
Kringggg kringggg kringggg
"Istirahat ke 2 "
Yess akhirnya.Batin Rara
Mampus mampus kan lu.Berani beraninya ama gue ahahaha.
Saat melihat sekawanan Davian cs keluar kelas Rara tersenyum.Bukan senyum kagum loh.Tapi senyum devil ahahaha.Pertarungan akan segera dimulai.
Is timee.
Saat kondisi kelas sudah kosong.Menyisakan Rara dan Retha berdua.Rara segera menyuruh Retha berjaga jaga kalau ada satu anak pun yang akan masuk ia larang dulu.
Rara segera menuju ke kursi Davian dan membuka lem tikus itu lalu ia oleskan pada pantat kursi milik Davian."haha rasain lu nempel nempelah tu pantat ama kursi"
Tak hanya sampai disitu saja kejahilan Rara untuk balas dendam.Ia membuka isi tas Davian dan merobek satu kertas di sana untuk menulis sebuah surat untuk dikirim ke Fiona.Salah satu cewek yang ngebet banget sama Davian.Kalo rara kasih surat ini atas nama Davian pasti fio bakalan girang kepayang.Pasalnya cewek itu kemarin baru saja nembak Davian di depan kelas.Tetapi ditolak mentah mentah sama Davian.Lagian mana mau Davian ama cewek modelan Fiona yang udah centil terus kaya tante gitu dandan menor.Gatel lagi.
Fio maafin aku ya soal kemarin.Aku salah udah mempermalukan kamu di depan banyak orang.Aku mau kok jadi pacar kamu:*
Ttd
My love
Davian
Begitulah isi surat yang Rara tulis untuk mengerjai Davian.
"Ra udah belom"teriak Retha yang berjaga dipintu kelas.
"Yaya udah nih"Rara memasukan kembali Buku sama pulpen yang tadi ia gunakan ke dalam tas Davian.
"Sip udah deh.Tinggal dikirim"
"Udah reth yok kantin makan,laperr "ajak Rara
"Yauda"
***
"Buset lu makan kaya apaan aja banyak banget.Belum makan setahun ya mbaknya"
"iya nih gue belum makan setahun ahaha"
"Eughhhh" sendawa rara
"Shit jorok banget sih lo"
"Ahahaa sori sori"
Pucuk dicinta ulam pun tiba.Akhirnya yang ditunggu muncul juga.Fio and the gengs berjalan ke arah kantin.
"Eh eh eh lo"teriak Rara
Fio menoleh menunjuk dirinya."guee"
"Ya sini lo"
"Apaan"
"Nih ada surat buat lo dari si Davian"ucap rara
Wajah Fio langsung mesem mesem gak jelas.Dasar bucin.
"Seriusan dari Davian"
"Iya katanya malu kalo dikasi langsung ama dia.Eh iya jangan lupa ya bacanya katanya nanti pas dirumah aja jangan disini"
"Aaaahh sosweet banget si Davian"
"Yodah sono lo hush hush"usir rara
"Ish yaya makasih ya,salam luv luv buat Davia "Ucap fio sambil menggambarkan bentuk hati.
"Iiiih "Rara mendelik sebal pengen muntah
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA
Teen Fiction"HEH DASAR DONGOO" teriak Rara "DIH CEWE KENTANK LU "jawab Daren tak kalah keras
