Haruskah? part 2

966 51 34
                                    

Bryan sampai tepat jam 1 siang di California. Rose sudah berdiri sejak 10 menit yang lalu menunggu kedatangan bryan.

"Hi Beautiful" ucap bryan begitu sampai didekat rose, Dia mengecup kening gadis itu yang sedang memeluknya erat

"Miss you" ujarnya dibalik pelukan itu

"Miss you too.." bryan tak kalah erat membalas pelukan Rose.

"Kamu ga macem-macem kan disana?" Tanyanya kepada bryan..

"Hmm nggak lah.. kamu pikir macem-macem gimana?" Ujar bryan

"Yaaa.. siapa tau aja kamu deket sama cewek lain disana"

Rose benar, dia patut curiga, bahkan wanita itu tengah mengandung anaknya sekarang. Tapi ketahuilah perasaan nya masih sama seperti dulu terhadap Rose. Bryan hanya takut menghadapi kenyataan nantinya jika semua orang tau dia dan ersya punya anak.

"Ada sih,, dia lagi hamil anak aku sekarang" kata bryan dengan santai, dia hanya mengetes respon Rose sekarang.

"Kamu mau mati?" Ancam Rose

"Hahahaha, jadi aku bakal mati ditangan kamu?" Bryan terkekeh

"Iya lah.. jangan aneh-aneh gitu bryan. Aku ga suka" Rose merubah mimik wajahnya

"Sorry sayang... jangan ngambek gitu donk..." bryan meraup wajah Rose agar bisa menatapnya

"Aku ga akan macam-macem, kamu tenang aja.. perasaan aku gaakan berubah sama kamu"

"Janji ya?" Ucap Rose

"Iya aku janji" bryan meyakinkan kekasihnya "aku laper, kita makan dulu yuk?" Ajak bryan

"Hm ya udah.."

Mereka berdua mencari resto terdekat karna bryan sudah kelaparan. Sampainya disana dia terniat untuk mengabari ersya bahwa dia sudah sampai di California

Bryan'
-Sya aku udah sampai di California, kamu disana gapapa kan? Byul gimana? Ga ada masalah kan?-

Ersya'
-syukurlah kalo udah sampe, byul baik-baik aja. Tadi pagi  dia habis minum susu sama makan roti selai kacang, siang tadi dia habis jalan-jalan ke dekat kolam berenang, terus makan sup asparagus, dan barusan minum susu lagi, dia pasti jadi bayi gemuk kalo lahir-

Bryan'
-Hahahaha banyak banget makannya. Itu byul yang makan semua  ato kamu yang nafsu?-

Ersya'
-kamu ngeledek? Kita makan bagi dua lah-

Bryan'
-aku ga ngeledek, ya udah jaga kesehatan ya, jangan lupa kabarin aku terus-

Ersya'
-Okay-

"Kamu chatingan sama siapa sayang? Buruan dimakan, ntar makanannya dingin" ucap Rose

"Eh.. iya, ini temen bisnis aku" ujar bryan sambil menyicipi makannnya

"Bryan, kamu cuma dua minggu disini, cuma sebentar, sini hp nya.. aku gamau ada yang ganggu q-time kita selama itu" Rose mengambil handphone bryan

"Sayang.. aku jamin ga bakal ada yang ganggu q-time kita, kamu ga perlu kayak gitu Rose"

"Buktinya kamu masih aja chat temen bisnis, ga boleh ya.. aku ga izinin kamu urus kerjaan selama sama aku disini"

Apa? Kenapa Rose memberlakukan aturan seperti itu, dia menahan ponsel bryan, bagaimana dia bisa memantau kondisi ersya dan byul disana.

"Rose... jangan kayak gitu donk.. aku janji deh gabakal chating ato angkat tepon selama kita q-time" pinta bryan

"Nope.. kamu juga pegang handphone aku, kita sama2 ga boleh main handphone ya" Rose memberikan handphonenya kepada bryan

Something is missingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang