3- KARTU EMAS

262 21 3
                                    

Keesokan harinya, Eun Jung dan Boo Ra berangkat bersama-sama ke sekolah.
Suara gerbang berdecit terbuka, daun kering yang berguguran menutupi jalan menuju lapangan, segarnya rumput-rumput pagi yang masih berembun, langit-langit yang memancarkan udara yang sejuk dan dingin, daan ternyata hari itu waktunya Upacara benderaa -_-

"Ah hari ini upacara ya? Aku benar benar tak ingin ikut," ucap Boo Ra

"Ayo lah, berdiri 2 jam gak lama kok. Nanti kan ada Man Shik yakan? Semangat dong," bujuk Eun Jung

"Hehe iya juga ya :D."

(Untuk seluruh siswa siswi, mohon segera menuju lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Ayo cepetan yang tidak ikut dapat sanksi nanti) - panggilan dari wakil kepsek

Semua siswa menuju lapangan utama, mengenakan seragam lengkap dan rapi. Bahkan grup gengster juga berpakaian rapi, membuat paras tampan mereka bertiga bertambah. Upacara yang biasanya fokus pada urutan-urutannya, beda dengan para cewek. Mereka malah memandangi grup gengster sampai mata mereka ingin copot. Tak semua cewek sih, ada sekitar 10% dari banyak cewek di SMA kyunggi tidak menyukai mereka, termasuk Eun Jung.

2 jam berdiri, serasa 2 tahun. Setelah selesai mereka segera menuju kelas masing-masing untuk memulai pelajaran.

Di dalam kelas

"Hey Kwang Sun, nanti pulang sekolah temui kita di taman belakang kelas," ucap Eun Jung, "ajak Man Shik juga."

"Untuk apa aku membuang waktuku untuk menemui mu? Lebih baik aku pulang," saut Kwang Sun

"Kau benar-benar cowok yang pemalas. Hafalin teks skenario mu"

"Iya emang aku males, dan jangan paksa aku," -Kwang Sun

"Terus kenapa bawa-bawa aku segala?," - Man Shik

"Ya kamu kan anu, itu temennya Kwang Sun juga harus ikut," kata Boo Ra dengan suara yang grogi

"Pokoknya jika kalian tidak datang nanti, aku akan melakukan sesuatu yang dapat membuat kalian menyesal, terutama kau Kwang Sun," ancam Eun Jung dan langsung memalingkan wajahnya lalu kembali duduk.

"Hey kenapa kau tetap berdiri disini. Sana kembalilah duduk dibangkumu. Dasar kalian sama saja," ucap Man Shik

"Oh. Anu . iya maaf ya," saut Boo Ra dengan perasaan seperti melayang-layang diudara.

Jam 14.15 p.m kelas dibubarkan. Eun Jung dan Boo Ra yang biasanya lewat pintu depan kelas, untuk hari ini dia lewat pintu kelas yang dibelakang agar bisa mengingatkan janji mereka tadi.

"Oy, aku tunggu di taman," kata Eun Jung sambil matanya melirik tajam pada Kwang Sun dan Man Shik

Kontrak janji kok sama preman, Eun Jung dan Boo Ra menunggu selama kurang lebih 20 menit dari mereka keluar kelas tadi. Alhasil? Mereka dibohongi oleh preman

"Kemana sih mereka. Ah dugaan ku benar kan Boo Ra. Gak akan berhasil," ucap Eun Jung dengan sangat marah

"Kau benar, baik lah kita pakai cara kita. Cari kelemahan Kwang Sun. Tapi Man Shik jangan ya, kasihan dia :')."

"Ya ya, terus gimana nih?" tanya Eun Jung

"Kita cari tahu semua tentang dia pada Seokjin," ucap Boo Ra sambil memiringkan senyumannya

"Maassokk."

Seokjin bukan hanya seorang anak pencandu game, tapi dia juga tetangga dari Kwang Sun. Tanpa menunggu nanti,besok atau lusa, Eun Jung dan Boo Ra langsung menemui Seokjin yang masih berada dikelas melaksanakan piket.

Mereka berlari kencang hingga terengah-engah, walaupun jantung mereka copot sekalipun. Yang penting bertemu Seokjin

"Oyy Seokjin kamu dimana??" teriak Boo Ra didepan pintu masuk

THE SECRET LOVE : Badboy Vs Cewe PopulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang