Jisoo terbangun dan sekarang sudah berada di rumah sakit di tempat dia dan korban lainnya di evakuasi Jisoo berharap hal yang terjadi itu hanya sebuah mimpi buruk, Jisoo gamau kalau hari bahagia yang sangat di nantikan Jisoo dari dulu hancur dan menjadi hari terburuk bagi Jisoo. Jisoo gamau ngerasain hari-hari yang buruk seperti biasanya. Mamah papah nya yang jarang pulang dan hanya di urus oleh pembantunya itupun sekalinya mamah papah Jisoo pulang kerumah mereka selalu bertengkar dan berujung mamah yang nangis dan papah yang pergi entah kemana lagi.
Jisoo gamau, Jisoo hanya ingin bahagia walaupun itu hanya 1 hari, tapi sayang nya tuhan ga kabulkan doa Jisoo selama ini, Jisoo salah apa ya tuhan? Jisoo cuma ingin ngerasain bahagia bareng mamah papah sehari aja, apa ga bisa?
Jisoo nangis sejadinya, dia ga bisa nahan amarah, kecewa dan kesedihan yang selama ini dia tahan, tapi tiba-tiba Jisoo ngerasa kalau ada yang meluk badannya. Itu Ceye dan keluarganya , Jisoo semakin nangis sejadinya di pelukan Ceye.
"Nangis aja gapapa, gue ada disini, nangis aja keluarin kesedihan Lo saat ini" Ceye cuma bisa peluk Jisoo sampai Jisoo merasa tenang.
~~~
Sekarang Jisoo mulai sedikit tenang. Di depan Jisoo sekarang ada dokter dan Tim Sar Jisoo merasa ada yang tidak beres.
"Mamah papah Jisoo kemana? Mereka sekarang dimana? Mereka janji sama Jisoo untuk kasih hadiah ulang tahun terbaik untuk Jisoo sekarang! JAWAB DOK, TANTE ,OM MAMAH PAPAH JISOO MANA?" Jisoo ga bisa tahan tangis nya lagi, sbenarnya Jisoo sudah terlalu lelah menangis, tapi apa daya Jisoo terlalu lemah untuk menahan kesedihan yang selama ini dia rasain.
"Maaf, kami sudah melakukan segala upaya untuk mencari anggota keluarga kamu, tapi nihil, bahkan jasad mamah papah kamu tidak dapat kami temukan, kami minta maaf" Ucap salah satu dari Tim Sar yang ada di ruangan itu.
"Bohong! Pasti ini cuma prank kan? CEY BILANG INI CUMA PRANK ULANG TAHUN GUE, MOHON BILANG CEY GUE MOHON" Untuk kesekian kalinya Jisoo nangis dan untuk kesekian kalinya Ceye cuma bisa peluk dan berusaha tenangin Jisoo.
"Gue janji, gue janji Jisoo, gue akan bahagian Lo, gue akan selalu ada buat Lo, akan selalu membuat Lo tersenyum, dan akan selalu membuka lebar sebuah pelukan disaat Lo sedih maupun senang, gue janji" Sejak saat itu Ceye membuat janji yang akan dia laksanakan dengan setulus hatinya.
