Kumandang azan mulai membangunkan tidur Rasya,seperti biasa Rasya akan bangun pagi untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim.
"Hoaaam"Rasya menguap sambil merenggangkan kedua tangannya
Setelah bangun,Rasya langsung merapikan tempat tidurnya,dan bergegas ke kamar mandi,untuk mandi dan mengambil air wudhu.
Setelah selesai solat Rasya langsung turun ke dapur untuk membantu bundanya.
"Pagi bunda"sapa Rasya pada bundanya
"Eh,putri bunda udah bangun,udah solat dek?"tanya bunda
"Udah dong Bun!"jawab Rasya
"Ya udah sini bantuin bunda buat sarapan"pinta bunda
"Ok bunda!"
Setelah selesai menyiapkan sarapan,Rasya bergegas memangil ayah,dan abangnya untuk di ajak sarapan.
"Tok tok tok, bang!,ayok sarapan,udah di siapin,Ama bunda" Rasya mengetuk pintu kamar abangnya dan memangil untuk turun
"Iya bentar lagi,Abang turun,tunggu aja di bawah! Jawab Tomi yang masih di dalam kamar
"cepetan bang! di tunggui bunda"
"Iya, baweel" jawab Tomi yang sedikit membuat Rasya sebal,karena menyebutnya bawel
Lalu Rasya ingin kekamar ayahnya,tapi langkahnya terhenti,karena ayahnya sudah keluar.
"Eh ayah udah keluar,barusan mau di panggil"
"Yau dah yuk ke dapur,kasian bunda nungguin"perintah ayah Rasya
dan setelah beberapa menit menunggu Tomi,akhirnya keluarga itu sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan.
Setelah selesai Rasya membantu ibunya membersihkan piring,meja,dll bekas mereka sarapan,setelah selesai mereka kembali ke kegiatan masing-masing.
Di mana Rasya bersiap untuk sekolah,dan juga abangnya,ayahnya bersiap untuk ke kantor bekerja."udah jam 06:30 nih,harus buruan berangkat sekolah!"
Rasya berdiri di depan kaca kamarnya,setelah kiranya semua siap,dan memberi semangat pada diri sendiri untuk mulai sekolah setelah libur panjang.
"SEMANGAT RASYA! semangat Rasya pada dirinya sambil mengangkat kedua tangannya.
Sedangkan di bawah seluruh keluarganya sudah menunggu untuk berangkat bersama
"Deeek,buruan ntar telat loh kalok kelamaan dandan" teriak Tomi dari bawah
" iyaaa"jawab Rasya sambil berlari menuruni tangga
"udah dandany- kalimat Tomi terhenti setelah melihat Rasya sudah sampai di bawah dan berdiri tepat di depannya
ayah Rasya ,dan Tomi cukup kagek melihat dandanan Rasya,bukan karena dandanannya ketebalan atau berantakan,tapi karena melihat Rasya mengenakan hijabSuasana ruang tamu jadi hening setelah kedatangan Rasya,dan kelihatan jelas wajah bingung,kaget
di wajah ayah dan kakak RasyaRasya yang melihat itupun jadi ikut bingung,kenapa semua diam
"halooo" ucap Rasya sembari melambaikan tangan di depan wajah kakaknya
" aku tau kalok ak cantik biasa aja kali bang,yah liatnya nggak usah gitu-gitu amat" pede Rasya
"Lo pake hijab dek? tanya Tomi
"Ia !jawab Rasya santai
"Sejak kapan?tanya Tomi lagi lagi
"Ya sejak hari ini lah!"
"Alhamdulillah,kalok kaya gitu" syukur ayah Rasya
bunda Rasya tidak terlalu kaget pasalnya,sehari sebelum masuk sekolah Rasya sudah menceritakan keputusanya untuk berhijab,dan meminta bundanya membelikan beberapa hijab untuk ia kenakan
"udah udah,nanti aja lanjutin tanya-tanyanya ,sekarang buruan berangkat nanti telat" perintah bunda
"o ia ,ayok dek buruan! Ajak Tomi pada adiknya
"Yuk "jawab Rasya
Rasya berangkat ke sekolah bareng kakaknya,ayahnya berangkat kantor,dan bundanya tetap di rumah.
Setelah beberapa menit , akhirnya Rasya sampai di gerbang sekolah SMA garuda.dan kebetulan abangnya juga sekolah di sana,jadi Rasya tidak terlalu takut kalau di ganggu anak-anak murid lain karena ada abangnya yang pasti jagain dia
"Ini SMA abang?tanya Rasya
"Ia buruan sana,cari kelas kamu,Abang mau ke kelas abang" perintah tomi
"Nggak papa kan sendirian? masak kekelas aja mau di anterin juga""hm, nggk papa kok bang sendirian aja" jawab Rasya yakin
"ya udah selamat belajar di sekolah baru adeeek" Tomi menyemangati adiknya sambil mengelus kepala adiknya
"selamat belajar juga abang"jawab Rasya sambil berjalan meninggalkan abangnya
"Hmmm,kelas ak di mana ya? timbang Rasya sambil mengetuk ngetuk dagunya
setelah berjalan beberapa menit akhirnya Rasya menemukan kelasnya,di kelas 10ipa2
Dan hari pertama Rasya sekolah berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun,nggak tau kalok hari-hari berikutnya mungkin nggak
Hay Hay hayyyy
Balik lagi di cerita aku,hmm makasih buat yang udah mau baca,maklumi aja kalok alurnya nggak jelas,typo atau kekurangan apapun itu maklumin lah yaaaa,wkwkwk baru belajar buat cerita
Yaaah semoga banyak yang suka,dan jangan lupa budayakan vote setelah membaca,dan jangan lupa komentarnya karena komentar kalian dan vote kalian lah penyemangat ak buat,lanjutin cerita iniiiiDaaaaaah @arysha
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehadiranmu!
RomanceSenyuman tak kan berarti sebelum di berikan kepada seseorang