Hari ini,adalah hari kedua Rasya menjadi murid baru di SMA Garuda
,Sebelum Rasya berangkat sekolah raysa menjalani debad dulu dengan Abang,ayah dan bundanya karena Rasya ingin berangkat ke sekolah naik bis,tidak seperti biasanya yang selalu di antar abangnya."bang,mulai hari ini Rasya nggak mau lagi berangkat di anterin,Rasya mau mandiri,Rasya mau berangkat sendiri naik bis!"ucap Rasya tiba-tiba
"Loh kenapa dek?tanya Tomi agak bingung
"Yaaaa,pengen aja gitu"ucap Rasya santai
"gk,gak boleh nanti kalok ada apa-apa ayah,bunda nyalahin Abang"ucap Tomi tak terima dengan keputusan Rasya
"ia dek bareng Abang aja,kan satu sekolah"bunda Rasya menambah
"nggak bunda Rasya beneran mau belajar mandiri,kan Rasya udah gede! Rasya meyakinkan bundanya
"Bukanya kalok naik bis,panas? Ayah Rasya ikut bicara
"Nggak papa,ayaaaah"Rasya kembali meyakinkan ayahnya
"Abang nggak bakalan ngebut lagi kok dek,asal adek tetep mau bareng Abang" Tomi agak merengek
Sekedar info sebenernya bukan apa-apa Tomi hanya khawatir terjadi sesuatu di jalan,karena sangking sayangnya
"hhh,Abang kira Rasya nggak mau di anter karena Abang bawa motornya ngebut?" tanya Rasya sambil tertawa
"Nggk kok bang,Rasya beneran mau belajar mandiri mulai sekarang" Rasya kembali meyakinkan abangnya
"hm...yaudah deh,kalok adek maksa"Tomi pasrah dengan keputusan Rasya
karena merasa paham,dan yakin kedua orang tua Rasya dan abangnya,akhirnya mengizinkan,rasya walaupun agak berat.
gimana enggak Rasya adalah anak gadis satu-satunya dan anak paling kecil di keluarga,BPK Dika,dan ibu lisa.jadii ya wajar kalok mereka sangat overprotektif selama ini dan agak memanjakan Rasya"HM,yaudah Rasya berangkat ya,yah,bang,Bun" pamit Rasya sambil mencium punggung tangan ketiga keluarganya itu
"hati-hati,loh dek"ucap Lisa(bunda)
"Ia hati-hati" Dika ikut menasehati(ayahnya)
"nyebrang liat-liat dek" Tomi ikut bicara(abangnya)
"Siaaaap!"ucap Rasya meyakinkan
"Assalamualaikum"Rasya berpamitan
,berjalan keluar rumah"Waalaikumsalam"ucap Dika,Lisa dan Tomi bersamaan
jam sudah menunjukan pukul 06:35 setelah beberapa menit berjalan menuju halte, akhirnya Rasya sampai bertepatan pas dengan kedatangan bus,dan tanpa menunggu lama Rasya bergegas naik dan duduk di bangku belakang dekat jendela,setelah beberapa menit akhirnya Rasya sampai di sekolah,tanpa menunggu lama Rasya langsung berjalan menuju kelasnya,tapi sebelum sampai di kelas Rasya bertemu siswi lain yang berdiri di depan kelasnya
"Hmm,hmmm"Rasya bersenandung sambil berjalan menuju kelas
"Eh,kok aku kaya kenal ya cewek itu?"tanya rasya dalam hati,dan menghentikan langkahnya
"Itu kan,Vika!jawab Rasya dan langsung berlari menghampiri gadis yang bernama Vika itu
"hey, vik" sapa Rasya tiba-tiba yang lumayan mengagetkan Vika
"eh siapa ya?tanya Vika agak bingung
"Kok aku nggak asing Ama suaranya"batin Vika
"Heh Lo lupa Ama gw,gw Rasya masak lupa sih"ucap Rasya agak kecewa
"Rasya? Rasya temen SMP aku?tanya Vika lagi-lagi
"Ya iyalah"jawab Rasya agak malas
"Eh sory ras,soalnya gw pangling,liat penampilan Lo yang sekarang" ucap Vika sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehadiranmu!
RomanceSenyuman tak kan berarti sebelum di berikan kepada seseorang