setelah kejadian itu namjoon sama sekali tidak menghubunginya, sudah berbulan-bulan jeon menangis sebenarnya apa yang terjadi kepadanya, dia sangat tau namjoon sangat sibuk tapi bisakah dia menemuiku sebentar saja dan menjelaskan semuanya apalagi 1 bulan ini jeon sudah mau lulus dengan kuliahnya setelah selesai kuliah pasti dia akan pulang ke negaranya, apakah dia bermain-main kepadaku? gumamnya
waktu itu jeon pernah ke agensinya karena dia sangat ingin tau bagaimana kabar kekasihnya itu, setelah dia bilang kalau namjoon sangat mencintai dirinya dan menyuruh menunggunya. tetapi sudah berbulan-bulan tidak ada kabar darinya! Kenapa kau sangat bodoh jeonsii, lirihnya
Back ~
Namjoon sudah sampai didormnya dan sudah ditunggu dengan manajernya itu, namjoon sangat tau kalau dia membuat kesalahan pas namjoon membuka pintu dormnya tatapan semua sangat tajam bahkan namjoon menjadi sangat takut untuk menatap manajernya itu.
Apakau sudah gila? ucapnya
Bagaimana kalau seseorang melihatmu apakau lupa perjuanganmu? Hanya seseorang wanita kau melupakannya. Apa wanita itu sangat penting? ya jelas wanita itu membuat aku tersenyum setiap tingkahnya" batin namjoon
Tolong liat member yang lain, dia sangat mengkhawatirkanmu. Apa setelah ini kau akan tetap bersamanya? "Lanjutnya
perkataan itu membuat sakit hatinya, bagaimana bisa dilarang untuk berkencan apa aku tidak akan mempunyai wanita sampai tua nanti! Batinya.
Bagaimanapun juga namjoon sangat mencintai wanitanya itu, namjoon sudah berjanji tidak membuatnya menangis lagi dan sekarang dia malah membuatnya menangis dan sakit lagi.
Namjoon selalu momohon untuk bertemu kekasihnya itu, setidaknya untuk ke terakhir kalinya dia bisa menjelaskan semuanya apa yang terjadi denganya, namun tidak ada hasilnya namjoon makin hari makin despresi dia bahkan kehilangan berat badanya karena terlalu memikirkan wanitanya itu.
Setiap malam namjoon menangis para member itu bahkan tidak tau, akhirnya dia mengalami despresi hingga berbulan-bulan, dan menejernya kasian kepadanya dan akhirnya diperbolehkan bertemu.
~
satu minggu lagi kelulusan jeon, dia sangat senang akhirnya dia bisa kembali ke negaranya dia ingin melihat ibunya yang dia tinggal seorang diri. jeon sama sekali tidak memikirkan namjoon,
waktu itu jeon sedang berjalan menuju sungai han sesampainya disana dia memikirkan masalah dengan kekasihnya itu, dan dia bilang kepada dirinya sendiri " ya benar aku hanya seseorang yang menyukainya, bahkan dia tidak pantas menyukaiku, dia tidak pantas mencintaiku jika aku ada berada di posisinya akan membuat Karirnya hancur. Jeon sangat tau perjuangan kekasihnya itu. karena sebelum menjadi kekasih dia hanyalah seseorang fansnya saja.
Untuk saat ini jeon hanya sadar diri saja, dia bahkan tidak pantas untuk diperjuangkan ya benar aku harus meninggalkannya disini, kenanganya, senyumnya, aku harus mundur, selamat tinggal oppa, jeon menangis saat itu.
besok adalah hari kelulusan jeon, setelah itu dia harus kembali ke negaranya itu. ketika acara itu selesai jeon pun kembali ke apartemennya itu untuk menyiapkan barang-barangnya, di saat jeon membuka handphonenya itu dia membaca kembali chatanya bersama kekasihnya itu, dia tersenyum kembali ketika melihat namjoon tersenyum ke arahnya, ah sudahlah jika aku melihat itu akan membuatku sakit " gumamnya.
Dan saat itu jeon hanya ingin tidur, tetapi ada suara ketokan berbunyi di pintu dan dia mulai menghampirinya...