Hari pertama sekolah(part 2)

363 42 13
                                    

Semua siswa dan siswi SMA Garuda bangsa sedang melaksanakan upacara sekaligus penerimaan siswa baru untuk kelas 10,dengan matahari yang terik lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan dengan indah mengikuti irama musik.

Tiba saatnya amanat yang kali ini disampaikan oleh kepala sekolah yang kini sudah berdiri di tribun

"Baiklah,pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada adik-adik semua yang sudah memilih untuk melanjutkan sekolahnya disini dan sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami. Selain itu untuk kelas 11 dan 12 selamat kembali lagi ke sekolah,semoga kalian dapat menjadi contoh untuk adik kelas kalian"

"Sebelum saya menutup amanat,saya ingin memberi tahu kejuaraan terlebih dahulu. Kejuaraan dari lomba cerdas cermat tingkat nasional yang diraih oleh adik kelas 11 dan 12 yaitu Lalisa manoban dari kelas 10A mohon untuk segera menuju kedepan"

Saat itu Jungkook sama sekali tidak memperdulikan amanat yang disampaikan. Ia terus mengedarkan matanya karena bosan terlalu lama menunggu amanatnya selesai,hingga saat tiba-tiba jimin yang ada di belakangnya menepuk bahuku dengan keras.

"Ada apa si chim?"ucapnya seraya membalikkan kepalanya ke belakang

Jimin mengarahkan kepala Jungkook tepat ke arah depan tribun upacara "kook cantik banget gila tuh cewek,menurut lo gimana?"

Cewe yang dimaksud Jimin adalah Lalisa manoban yang sekarang sedang berdiri di tribun menerima piala penghargaan. Jika dilihat-lihat wanita bernama Lalisa itu memang cantik dengan rambut berponinya,mata bulatnya,hidung mancungnya,badannya yang goals,semua cewek pasti iri sama dia.

Begitu pun Jungkook yang biasanya biasa aja saat melihat cewek secantik apa pun,namun kali ini berbeda Jungkook sempat melamun untuk beberapa saat.

"Biasa aja kalo menurut gue"Jungkook berbohong tentang omongannya karena nyatanya ia terus curi-curi pandang saat gadis itu berfoto bersama para guru.

"Kalo biasa aja kenapa tadi tiba-tiba lo melongo kook?wajarlah kook kalo lo tertarik sama dia itu namanya lo normal,atau jangan-jangan lo gay lagi kook?"introgasi Jimin mulai sedikit takut dengan sahabatnya sendiri.

"Gue ga gay ya chim,gua punya kok gadis yang gua sayang tapi dia gaada disini"ucap Jungkook terlihat murung.

"Lo kok ga pernah cerita kekita sih kook kalo lo punya cewek?secantik apa cewek lo sampe bisa bikin lo ga berpaling ke ade kelas tadi?"

"Di otak lo tuh emang cuma ada cewek cantik ya chim?bagi gue secantik apapun orangnya kalau kita udah punya seseorang di hati kita kecantikan mereka ga akan mempan untuk narik perhatian gue. Maaf juga kalo gua belom cerita ke kalian,tapi untuk saat ini gue belum bisa kasih tau kalian semua tentang siapa gadis itu"

"Ya maaf kek kook,tapi lo harus janji sama gue,tae sama jin untuk kasih tau kekita semuanya kan?kita ini kan sahabat lo kook ga baik menyimpan rahasia sesama sahabat"

"Iya.udah aahh udah kelar tuh upacaranya. Mending ke kantin dulu aja" Jungkook meninggalkan Jimin terlebih dahulu dan mencari keberadaan Tae dan Jin.

Akhirnya Jungkook pun berakhir berada di kantin bersama Sahabat-sabatnya sambil menunggu guru jam pertama mereka datang.

Dari kejauh Jimin membawa 4 buah es cappuchino untuk mereka semua dan duduk di samping Jungkook seraya menaruh minumannya.

Saat mereka sedang asik mengobrol dan bercanda bersama tiba tiba saja ada yang datang ke tempat meja Jungkook dan sahabatnya.

"Nama saya Lalisa kak,boleh minta tanda tangan kakak-kakak sekalian ga?saya butuh banget kak nanti saya kena hukuman dari osis. Tolong bantu saya ya kak"ucap seorang wanita berponi berambut panjang yang tak lain adalah pemenang lomba cerdas cermat tingkat nasional.

"Terus hubungannya sama kita apa kalo lo di hukum?"ucap dingin Jungkook.

"Kook apaan si?kasian juga"sangga Jimin sedikit berbisik ke arah Jungkook "eeehh boleh kok,mana sini kertasnya"ucap Jimin lagi.

"Ini kak,makasih ya kak"girang Lisa dan memberikan kertas tanda tangannya kepada Jimin.

Jimin pun menandatanganinya begitu pun Taehyung dan Seokjin hanya tersisa Jungkook yang belum menanda tanganinya.

"Kalo kakak yang satu lagi ga mau gapapa kok,setidaknya sekarang sudah bertambah ti..."belum selesai Lisa berbicara dan hendak mengambil kertasnyaJungkook sudah memotong kalimatnya dan merebut kertas tersebut.

"Biar gue tanda tangan,tapi gua punya persyaratan dulu sebelum gue tanda tangan"ucap Jungkook dengan senyum smirknya.

"Apa kak?"heran Lisa tidak hanya Lisa tapi teman-temannya juga dibuat bingung oleh Jeon Jungkook.

"Nanti gua chat lo di line"Jungkook pun menandatangani kertas tersebut
"apa nama id lo?"Tanya Jungkook seraya mengembalikan kertasnya

"Lalisa.97 kak,tapi kan saya belum setuju"

"Dengan tadi lo ngasih tau id line lo,itu gua anggap sebagai tanda setuju dari lo"Jungkook pun pergi menuju luar kantin dan meninggalkan Lisa dan teman-temannya dengan berjuta kebingungan di dalam otak.

Antara ada dan tiada | lizkook✔️Where stories live. Discover now