??? : "Ham bisa ngomong sebentar?"
Ilham : "Ga" jawabnya singkat
Amel : "bisa kok Dew" berbicara kepada Dewi "Ohiya gua duluan ya ham" berlari meninggalkan Ilham dan Dewi
Dewi : "Ham gue masih sayang sama lo, please balik ke gue"
Ilham : "Gabisa Gue udh punya Amel"
Dewi : "Ham please" memegang tangan Ilham
Ilham : "Dew lepasin" melepas pegangan dewi dan berlari mengejar Amel ntah kemana
Amel pov
Amel menangis tiba tiba seseorang menghampirinya.??? : "Mel lo kenapa nangis?"
Amel : "Eh Rizky, gak kenapa napa" ucap Amel segera menghapus air matanya
Rizky: "Cerita aja Mel sama gue" ucap Rizky sambil duduk di samping Amel
Amel : "Gak kenapa napa ko" tersenyum tipis
Tiba-tiba Ilham datang
Ilham : "Mel" ucap Ilham memanggil Amel namun Ilham terkejut karena disampingnya Amel terdapat Rizky
Ilham : "Lo? Lo ngapain disini, Ayo Mel kita pergi dari sini" menarik tangan Amel
Amel : "Ham sakit!"
Rizky : "Heh jangan kasar sama cewek! Banci lo?!" Menepis tangan Ilham
Ilham : "Bukan urusan lo!"
Rizky : "urusan Amel urusan gue juga!"
Ilham : "Gak ada hubungannya sama lo!!" Ucap ilham kesal
Rizky : "Emang! Tapi gue akan menjadi miliknya"
Amel : "Maksud lo?!"
Rizky : "Gue suka sama lo!" Ucap Rizky pada Amel
Brukk Ilham menonjok wajah Rizky
Ilham : "AMEL PUNYA GUE!!!" Teriak Ilham
Amel pun melerai perkelahian mereka berdua
Amel : "Ham udah" ucap Amel
Ilham pun membuang napas kasar.Amel : "namanya perasaan gabisa ada yang ngelarang ham"
Ilham : "Oh kamu belain dia? Terserah"
Ilham yang melihat itupun kesal langsung pergi dari situ menuju motor Ilham yang terparkir didekat situ. Amel pun mengejarnya.
Amel : "Ham, Gue gak suka sama dia, Gua cuma suka sama lo, sayang sama lo" ucap Amel menahan tangisnya
Ilham : "Oh" ucap Ilham memakai helm
Amel : "Ham serius!" Ucap amel yang mulai berkaca kaca. Ilham pun yang melihat itu merasa tidak seharusnya dia marah seperti itu, Ilham langsung memeluk Amel yang sedang menangis, Amel menangis dalam dekapan Ilham.
Ilham : "Maafin aku ya" Amel hanya mengangguk
Selama diperjalanan Amel hanya diam saja.
Ilham : "Mau langsung pulang?"
Amel : "Terserah" ucap Amel lembut tersenyum
Ilham : "Makan dulu yuk, kamu pasti lapar"
Amel : "Yaudah"
Setelah selesai makan Amel dan ilham pun pulang. Dan begitupun saat pulang kerumah Amel diam saja saat diperjalanan. Ilham pun membuka suara
Ilham : "Kamu kenapa sih? Kok daritadi diam aja?"
Amel : "Gak kenapa napa" ucap Amel tersenyum
Ilham memberhentikan motornya dipinggir jalan.
Ilham : "Hei kalo ada sesuatu bicara aja jangan dipendam" ucap ilham memegang pipi amel
Amel : "Gak kenapa napa kok"
Ilham : "Kenapa sih? Apa aku nggak peka? Gini aku kasih tau ya, tidak semua lelaki itu peka terhadap apa yang dirasakan pasangannya, Jadi kalo kamu punya masalah atau ada something cerita aja ya"
Amel : "Iya ham" tersenyum manis
Ilham : "Maafin aku ya gak bisa peka terhadap apa yang kamu rasakan"
Amel : "Ini bukan salah kamu, akunya aja yang terlalu tertutup" dibalas senyuman Ilham.
Don't forget to Vote
Kalo ada saran/masukan, komentar saja yak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta
Teen FictionAwalnya saling membenci namun seiring berjalannya waktu menjadi cinta dan bagaimana akhir ceritanya? -Simak Aja Ceritanye