Part 20 ( Amel & Ilham )

112 11 4
                                    

??? : "Ham bisa ngomong sebentar?"

Ilham : "Ga" jawabnya singkat

Amel : "bisa kok Dew" berbicara kepada Dewi "Ohiya gua duluan ya ham" berlari meninggalkan Ilham dan Dewi

Dewi : "Ham gue masih sayang sama lo, please balik ke gue"

Ilham : "Gabisa Gue udh punya Amel"

Dewi : "Ham please" memegang tangan Ilham

Ilham : "Dew lepasin" melepas pegangan dewi dan berlari mengejar Amel ntah kemana

Amel pov
Amel menangis tiba tiba seseorang menghampirinya.

??? : "Mel lo kenapa nangis?"

Amel : "Eh Rizky, gak kenapa napa" ucap Amel segera menghapus air matanya

Rizky: "Cerita aja Mel sama gue" ucap Rizky sambil duduk di samping Amel

Amel : "Gak kenapa napa ko" tersenyum tipis

Tiba-tiba Ilham datang

Ilham : "Mel" ucap Ilham memanggil Amel namun Ilham terkejut karena disampingnya Amel terdapat Rizky

Ilham : "Lo? Lo ngapain disini, Ayo Mel kita pergi dari sini" menarik tangan Amel

Amel : "Ham sakit!"

Rizky : "Heh jangan kasar sama cewek! Banci lo?!" Menepis tangan Ilham

Ilham : "Bukan urusan lo!"

Rizky : "urusan Amel urusan gue juga!"

Ilham : "Gak ada hubungannya sama lo!!" Ucap ilham kesal

Rizky : "Emang! Tapi gue akan menjadi miliknya"

Amel : "Maksud lo?!"

Rizky : "Gue suka sama lo!" Ucap Rizky pada Amel

Brukk Ilham menonjok wajah Rizky

Ilham : "AMEL PUNYA GUE!!!" Teriak Ilham

Amel pun melerai perkelahian mereka berdua

Amel : "Ham udah" ucap Amel
Ilham pun membuang napas kasar.

Amel : "namanya perasaan gabisa ada yang ngelarang ham"

Ilham : "Oh kamu belain dia? Terserah"

Ilham yang melihat itupun kesal langsung pergi dari situ menuju motor Ilham yang terparkir didekat situ. Amel pun mengejarnya.

Amel : "Ham, Gue gak suka sama dia, Gua cuma suka sama lo, sayang sama lo" ucap Amel menahan tangisnya

Ilham : "Oh" ucap Ilham memakai helm

Amel : "Ham serius!" Ucap amel yang mulai berkaca kaca. Ilham pun yang melihat itu merasa tidak seharusnya dia marah seperti itu, Ilham langsung memeluk Amel yang sedang menangis, Amel menangis dalam dekapan Ilham.

Ilham : "Maafin aku ya" Amel hanya mengangguk

Selama diperjalanan Amel hanya diam saja.

Ilham : "Mau langsung pulang?"

Amel : "Terserah" ucap Amel lembut tersenyum

Ilham : "Makan dulu yuk, kamu pasti lapar"

Amel : "Yaudah"

Setelah selesai makan Amel dan ilham pun pulang. Dan begitupun saat pulang kerumah Amel diam saja saat diperjalanan. Ilham pun membuka suara

Ilham : "Kamu kenapa sih? Kok daritadi diam aja?"

Amel : "Gak kenapa napa" ucap Amel tersenyum

Ilham memberhentikan motornya dipinggir jalan.

Ilham : "Hei kalo ada sesuatu bicara aja jangan dipendam" ucap ilham memegang pipi amel

Amel : "Gak kenapa napa kok"

Ilham : "Kenapa sih? Apa aku nggak peka? Gini aku kasih tau ya, tidak semua lelaki itu peka terhadap apa yang dirasakan pasangannya, Jadi kalo kamu punya masalah atau ada something cerita aja ya"

Amel : "Iya ham" tersenyum manis

Ilham : "Maafin aku ya gak bisa peka terhadap apa yang kamu rasakan"

Amel : "Ini bukan salah kamu, akunya aja yang terlalu tertutup" dibalas senyuman Ilham.



Don't forget to Vote
Kalo ada saran/masukan, komentar saja yak!

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang